Saya melakukan petting dengan pacar saya, kami hanya menggesek-gesekkan alat kelamin tanpa adanya penetrasi penis ke vagina. Keesokan harinya, keluar sedikit flek kecoklatan di celana dalam saya, padahal tidak ada darah maupun rasa sakit setelah petting. Tiga hari setelahnya, timbul darah, yang awalnya saya pikir adalah darah haid. Apa yang bisa menyebabkan keluarnya darah tersebut, Dok? Apakah hal itu menandakan selaput dara saya rusak? Saya baru melakukan ini sekali dan tidak akan saya ulangi lagi, Dok, terima kasih.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs. Selaput Dara pun selama ini selalu identik dengan status keperawanan dari seorang wanita dimana bila seorang wanita masih perawan dikatakan bahwa selaput daranya belum sobek dan masih dalam keadaan utuh. Selaput dara ialah selaput lendir atau jaringan kulit yang sangat tipis yang terletak di bagian tengah liang vagina dan melapisi bukaan vagina. Posisi selaput dara sendiri hanya 1 – 2 cm dari bibir luar vagina dan bentuknya pun bulat seperti bentuk liang vagina. Namun perlu diingat bahwa bentuk selaput dara tidak sama pada semua wanita, banyak pula wanita yang memiliki bentuk selaput dara seperti bulan sabt dan lainnya.  Selaput dara memiliki berbagai macam tingkat elastisitas dan ketebalan yang berbeda beda pada setiap wanita. Selaput dara pun sebenarnya juga merupakan selaput tipis dengan pori pori dan bukan rapat seutuhnya, keadaan pori pori nilah yang memungkinkan darah mensturasi dan cairan lain dapat lewat dan keluardari vagina.   Walaupun selaput dara hanya merupakan lapisan tipis. Namun selaput dara tidak akan mudah sobek kecuali akibat adanya hubungan seksual, kecelakaan berat dan gangguan penyakit serta tindakan medis yang berhubungan. Semoga bermanfaat.