Apakah tes hiv cukup hanya setelah 3 bulan saja ? atau perlu tes 3 bulan selanjutnya atau 24 minggu setelah resiko ?

Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.

Tes atau pemeriksaan untuk mendiagnosis HIV Apakah positif atau tidak, paling cepat dapat dilakukan 4 minggu setelah melakukan hal berisiko. Mengingat, diperlukan waktu agar tubuh memberikan respon yaitu berupa antibodi terhadap virus HIV. Antibodi inilah yang dapat diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium.

Pada minggu ke-4 tersebut, hasil keakuratannya mencapai 95%. Jika didapatkan hasil yang meragukan, maka perlu dilakukan pemeriksaan ulang 3 bulan setelah terpapar, karena pada waktu ini akurasinya mencapai 99,7%.

Meskipun demikian, apabila seseorang mengalami suatu peristiwa atau hal resiko sangat tinggi, misalnya tertusuk jarum suntik bekas orang yang positif HIV atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang positif HIV, maka segera setelah itu dapat melakukan pengobatan profilaksis sebagai langkah pencegahan. Pengobatan ini bisa Anda dapatkan di dokter penyakit dalam.

Demikian, Apakah sudah cukup jelas? Jangan sungkan untuk bertanya kembali Jika kurang jelas.

Halo selamat siang,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Apa sudah pernah melakukan tes HIV dan kapan Anda terkena paparan infeksi HIV?

Sebagian besar tes HIV yang dilakukan adalah tes antibodi. Zat antibodi ini diproduksi oleh sistem kekebalan Anda ketika Anda terpapar virus seperti HIV. Pada umumnya, tes antibodi yang paling cepat mendeteksi infeksi adalah sekitar 3 hingga 12 minggu. Jika Anda telah melakukan jenis tes antibodi dan memiliki hasil positif, Anda perlu melakukan tes lanjutan untuk mengkonfirmasi hasil.

Bila Anda terpapar, tes yang direkomendasikan untuk diuji adalah 2-4 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan setelah paparan. Untuk memastikan waktu yang tepat untuk melakukan tes, sebaiknya dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda.

Semoga bermanfaat.