April 05, 2019 14:23
June 02, 2019 13:09
Buka di app
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat siang terimakasih telah menghubungi honestdocs
1. Berdasarkan penjelasan dari Anda kemungkinan terjadi proses abnormal bisa berupa tumor jinak atau keganasan yang menekan syaraf yang mengakibatkan keluhan pada rongga telinga.
2. Hal tersebut bukan merupakan proses infeksi karena tidak ada keluhan demam berdasarkan penjelasan Anda
3.tidak ada hubungannya
Silahkan periksakan kondisi Anda ini ke spesialis tht untuk mendapatkan penanganan yang terbaik
Semoga informasi ini bermanfaat yaa
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi Dokter, saya perempuan berusia 20 tahun dan ingin konsultasi tentang gejala saya .Pada hari Selasa, 17 Juli, setelah bada saya dikerok beberapa jam tiba-tiba ada benjolan kecil. Benjolan itu sakit ketika ditekan dan posisinya dibagian belakang antara leher dan kepala ,agak dekat dengan telinga. Untuk teksturnya sendiri agak keras, Dok. Tidak lama kemudian, leher kanan saya bengkak. Tekstur bengkak leher kanan saya itu tidak keras, lembek (seperti kelenjar), seperti bengkak merata biasa. Karena bengkak itu, saya jadi sulit menelan. Saya telah mengunjungi 4 dokter dan berikut penjelasan dari mereka: 1. Dokter pertama - Hasil diagnosa: pembengkakan kelenjar getah bening - Jenis obat yang diberikan: obat radang, flu, nyeri, Vitamin c4 dan antibiotik. - Saya disuruh cek kembali ke dokter lagi hari Kamis. - Hari Rabu dan kamis (18 & 19 Juli): saya tidak dapat tidur selama 2 hari. Rasanya mual dan ingin muntah tapi tidak bisa. Selain itu, saya susah sendawa atau buang angin, perut juga terasa kembung . Setiap kali menelan rasanya ada udara yang masuk ke perut saya. - Benjol merah kecil sudah hilang. Lleher kanan masih bengkak dan meradang. Saya masih sulit untuk menelan dan kuping kadang terasa pengang dan budek 2. Dokter kedua (Jumat, 20 Juli) - Hasil diagnosa: kemungkinan ada infeksi di paru. Kemudian disuruh Rontgen dan jika tidak ada perubahan ketika antibiotik habis (saya ada sedikit maag) - Obat yang diberikan: Vitamin c2, obat radang, obat flu dan nyeri. Kamis (26 Juli) : Saya ke Puskesmas untuk Rontgen dan diperiksa oleh dokter Puskesmas 3. Dokter ketiga - Hasil diagnosa: paru-paru baik-baik saja kok. Saya disuruh tes lab dahak karena dahak saya kering*. - Obat yang diberikan: obat pengencer dahak * Dikarenakan dahaknya belum encer, saya tidak menyerahkan sampel dahaknya hingga sekarang. Leher saya tidak lagi meradang. Namun di hari Sabtu, 11 Agustus, leher saya kembali meradang dan bengkak hingga sulit menelan. Hari Senin dan Selasa (13 & 14 Agustus, leher saya terlihat agak membesar dan daerah sekitar leher hingga telinga seperti ketarik. Setiap saya menelan, bagian leher kanan di bawah dagu dekat kuping ada sedikit rasa sakit. Selain itu, telinga saya terasa aneh dan ketika menelan seperti ada udara naik ke telinga. Terkadang ,telinga saya malah terasa budek. Keluhan lainnya, daerah rahang dekat telinga agak sedikit bengkak. Di bagian dinding mulu juga seperti ada sariawan atau goresan dekat gigi geraham bawah yang paling belakang (rahang sebelah kanan). Karena itu, saya merasa sakit ketika membuka mulut. DI hari Senin itu, saya juga telat makan, pusing, tidak bisa tidur, mual, muntah (sekitar jam 02:30 pagi) disebabkan saya coba makan karena lapar, perut kembung, lemas, dan keringat dingin. 4. Dokter keempat (Selasa, 14 Agustus) - Hasil diagnosa: Paru parunya bersih. Saya disuruh cek laboratorium. - Obat yang diberikan: obat radang, vitamin, antibiotik, dan obat pusing Kondisi terakhir: saya masih suka mual, leher kanan masih bengkak, sulit menelan, dan bagian pipi membengkak. Selama ini tidak ada demam, berat badan saya tetap, tidak berkeringat di malam hari, dan nafsu makan normal. Pertanyaan saya yaitu : 1. Kira-kira apa yang harus saya lakukan ya agar bisa sembuh, Dok? Dokter bagian apa yang tepat untuk bisa menyembuhkan penyakit saya? 2. Kira-kira ini infeksi di daerah mana saja ya? 3. Apakah rasa sakit itu ada hubungannya dengan adanya gigi saya yang bolong? Terima kasih Dokter atas perhatiannya.
Permisi Dokter, saya perempuan berusia 20 tahun dan ingin konsultasi tentang gejala saya .Pada hari Selasa, 17 Juli, setelah bada saya dikerok beberapa jam tiba-tiba ada benjolan kecil. Benjolan itu sakit ketika ditekan dan posisinya dibagian belakang antara leher dan kepala ,agak dekat dengan telinga. Untuk teksturnya sendiri agak keras, Dok. Tidak lama kemudian, leher kanan saya bengkak. Tekstur bengkak leher kanan saya itu tidak keras, lembek (seperti kelenjar), seperti bengkak merata biasa. Karena bengkak itu, saya jadi sulit menelan. Saya telah mengunjungi 4 dokter dan berikut penjelasan dari mereka: 1. Dokter pertama - Hasil diagnosa: pembengkakan kelenjar getah bening - Jenis obat yang diberikan: obat radang, flu, nyeri, Vitamin c4 dan antibiotik. - Saya disuruh cek kembali ke dokter lagi hari Kamis. - Hari Rabu dan kamis (18 & 19 Juli): saya tidak dapat tidur selama 2 hari. Rasanya mual dan ingin muntah tapi tidak bisa. Selain itu, saya susah sendawa atau buang angin, perut juga terasa kembung . Setiap kali menelan rasanya ada udara yang masuk ke perut saya. - Benjol merah kecil sudah hilang. Lleher kanan masih bengkak dan meradang. Saya masih sulit untuk menelan dan kuping kadang terasa pengang dan budek 2. Dokter kedua (Jumat, 20 Juli) - Hasil diagnosa: kemungkinan ada infeksi di paru. Kemudian disuruh Rontgen dan jika tidak ada perubahan ketika antibiotik habis (saya ada sedikit maag) - Obat yang diberikan: Vitamin c2, obat radang, obat flu dan nyeri. Kamis (26 Juli) : Saya ke Puskesmas untuk Rontgen dan diperiksa oleh dokter Puskesmas 3. Dokter ketiga - Hasil diagnosa: paru-paru baik-baik saja kok. Saya disuruh tes lab dahak karena dahak saya kering*. - Obat yang diberikan: obat pengencer dahak * Dikarenakan dahaknya belum encer, saya tidak menyerahkan sampel dahaknya hingga sekarang. Leher saya tidak lagi meradang. Namun di hari Sabtu, 11 Agustus, leher saya kembali meradang dan bengkak hingga sulit menelan. Hari Senin dan Selasa (13 & 14 Agustus, leher saya terlihat agak membesar dan daerah sekitar leher hingga telinga seperti ketarik. Setiap saya menelan, bagian leher kanan di bawah dagu dekat kuping ada sedikit rasa sakit. Selain itu, telinga saya terasa aneh dan ketika menelan seperti ada udara naik ke telinga. Terkadang ,telinga saya malah terasa budek. Keluhan lainnya, daerah rahang dekat telinga agak sedikit bengkak. Di bagian dinding mulu juga seperti ada sariawan atau goresan dekat gigi geraham bawah yang paling belakang (rahang sebelah kanan). Karena itu, saya merasa sakit ketika membuka mulut. DI hari Senin itu, saya juga telat makan, pusing, tidak bisa tidur, mual, muntah (sekitar jam 02:30 pagi) disebabkan saya coba makan karena lapar, perut kembung, lemas, dan keringat dingin. 4. Dokter keempat (Selasa, 14 Agustus) - Hasil diagnosa: Paru parunya bersih. Saya disuruh cek laboratorium. - Obat yang diberikan: obat radang, vitamin, antibiotik, dan obat pusing Kondisi terakhir: saya masih suka mual, leher kanan masih bengkak, sulit menelan, dan bagian pipi membengkak. Selama ini tidak ada demam, berat badan saya tetap, tidak berkeringat di malam hari, dan nafsu makan normal. Pertanyaan saya yaitu : 1. Kira-kira apa yang harus saya lakukan ya agar bisa sembuh, Dok? Dokter bagian apa yang tepat untuk bisa menyembuhkan penyakit saya? 2. Kira-kira ini infeksi di daerah mana saja ya? 3. Apakah rasa sakit itu ada hubungannya dengan adanya gigi saya yang bolong? Terima kasih Dokter atas perhatiannya.