February 16, 2019 15:16
February 16, 2019 19:26
Buka di app
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)
Untuk keluhan saudara tersebut memang benar adalah persoalan psikologi.ada baiknya saudara konsultasikan dengan psikolog konsultan/ konselor pernikahan.Biasanya didalam sesinya akan digali lagi tentang kecocokan saudara.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maaf Dok,,, yg mau saya tanyakan ini berkaitan dgn masalah psikologis. saya sedang menjalin hubungan dengan seseorang. laki2, dan tak lama lagi dia akan menemui orang tua saya guna membahas hubungan kami. Semakin pernikahan terasa nyata, saya makin takut dan ragu untuk menikah dengan dia. selama ini hubungan kita baik-baik saja. Saya bahagia dengan dia dan juga sebaliknya. Tapi yg membuat saya kurang bisa menerima adalah latar belakang keluarganya. Dia berasal dari keluarga yang sederhana, sedangkan saya berasal dari keluarga berkecukupan dan tinggal di kota. Yang namanya pernikahan kan tidak hanya menyatukan saya dengan dia, akan tetapi juga menyatukan dua keluarga besar, ini yang mengganjal dipikiran saya sebelum berkomitmen seumur hidup dengannya. Memang tidak adil kalau saya berpikir seperti ini, kalau saya mencntai anaknya, saya juga harus bisa mencintai orang tua dan keluarga besarnya. Membayangkan melepaskan dia saja, tidak sanggup rasanya. Tapi kenapa keraguan ini selalu muncul dalam hati. Apabila orangtua saya merasa cocok dengan dia, saya mungkin akan merasa lebih yakin lagi, tetapi jika keluarga saya tidak yakin dengan dia, keraguan saya mungkin akan bertambah besar. Menurut dokter, apakah saya benar2 mencintai pasangan saya? karena selama saya menjalin hubungan, saya tidak tahu apakah saya benar2 mencintai mantan2 saya, krn jika saya bosan, langsung putusin aja tanpa mikir panjang. Nah sekarang berhubung usia sudah 27 tahun dan ingin menikah, saya tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan dengan pasangan yang sekarang hanya karena ada sedikit keraguan. Tapi untuk menikah juga, saya harus yakin dengan pasangan saya sebelum saya jadikan pasangan seumur hidup. Saya bingung dok, menurut dokter apa yang harus saya perbuat? semoga dokter bisa membantu saya. Terima kasih banyak Dokter
Maaf Dok,,, yg mau saya tanyakan ini berkaitan dgn masalah psikologis. saya sedang menjalin hubungan dengan seseorang. laki2, dan tak lama lagi dia akan menemui orang tua saya guna membahas hubungan kami. Semakin pernikahan terasa nyata, saya makin takut dan ragu untuk menikah dengan dia. selama ini hubungan kita baik-baik saja. Saya bahagia dengan dia dan juga sebaliknya. Tapi yg membuat saya kurang bisa menerima adalah latar belakang keluarganya. Dia berasal dari keluarga yang sederhana, sedangkan saya berasal dari keluarga berkecukupan dan tinggal di kota. Yang namanya pernikahan kan tidak hanya menyatukan saya dengan dia, akan tetapi juga menyatukan dua keluarga besar, ini yang mengganjal dipikiran saya sebelum berkomitmen seumur hidup dengannya. Memang tidak adil kalau saya berpikir seperti ini, kalau saya mencntai anaknya, saya juga harus bisa mencintai orang tua dan keluarga besarnya. Membayangkan melepaskan dia saja, tidak sanggup rasanya. Tapi kenapa keraguan ini selalu muncul dalam hati. Apabila orangtua saya merasa cocok dengan dia, saya mungkin akan merasa lebih yakin lagi, tetapi jika keluarga saya tidak yakin dengan dia, keraguan saya mungkin akan bertambah besar. Menurut dokter, apakah saya benar2 mencintai pasangan saya? karena selama saya menjalin hubungan, saya tidak tahu apakah saya benar2 mencintai mantan2 saya, krn jika saya bosan, langsung putusin aja tanpa mikir panjang. Nah sekarang berhubung usia sudah 27 tahun dan ingin menikah, saya tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan dengan pasangan yang sekarang hanya karena ada sedikit keraguan. Tapi untuk menikah juga, saya harus yakin dengan pasangan saya sebelum saya jadikan pasangan seumur hidup. Saya bingung dok, menurut dokter apa yang harus saya perbuat? semoga dokter bisa membantu saya. Terima kasih banyak Dokter