March 30, 2019 07:20
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs,
Selama keputihan yang berwarna seperti putih susu tersebut tidak berbau dan tidak menimbulkan gejala gatal atau nyeri pada vagina, maka kemungkinan besar merupakan tanda kesehatan vagina yang baik. Namun, jika warna cairan berubah menjadi warna abu-abu, kekuningan dan bau amis yang kuat atau bau busuk, maka cairan keputihan tersebut mungkin merupakan tanda infeksi.
Perlu Anda tahu bahwa keputihan seperti putih telur yang lebih encer dapat terjadi ketika mendekati masa subur. Ini sangat normal. Ketika semakin dekat dengan menstruasi, cairan menjadi lebih kental seperti putih susu atau tebal dan lebih buram.
Keputihan putih susu ini juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Pada tahap awal kehamilan, beberapa orang menghasilkan keputihan yang encer dan berwarna putih susu. Keputihan ini adalah hasil dari perubahan hormon, yang mempersiapkan tubuh untuk proses kehamilan.
Keputihan yang normal tersebut dapat membantu membersihkan bakteri, kuman, dan kotoran.
Anda perlu waspada apabila mengalami keputihan yang berbahaya yang abnormal dengan ciri-ciri sebagai berikut:
* Menimbulkan rasa gatal.
* Disertai rasa sakit di area miss V.
* Keputihan berwarna abu-abu, kekuningan, atau kemerahan.
* Keputihan berbusa
* Keputihan bau amis atau bau menyengat.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Jika tidak mengalaminya, berarti masih wajar alias dalam batas normal.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore, Dok, sudah satu bulan ini saya mengalami masalah keputihan. Awalnya, cairannya bertekstur menyerupai bulir-bulir bubur, berwarna putih susu kehijauan dan berlangsung selama 3-4 minggu. Di minggu kedua, saya memakai obat cair (obat basuh vagina) untuk mematikan bakteri yang menyebabkan infeksi pada vagina, dan keputihannya putih kehijauan tersebut mulai hilang. Namun, setelah itu, saya mengalami keputihan encer yang berwarna putih susu dan tidak mengental. Tidak terasa sakit pada rahim, namun sering merasa kembung saat datang bulan. Vagina saya tidak pernah lagi mengeluarkan lendir bening elastis setelah itu, yang menurut literatur yang saya baca, merupakan pertanda masa subur. Apakah yang terjadi pada saya wajar, Dok? Atau terjadi infeksi pada vagina saya? Mohon bantuannya, Dok, terima kasih.
Selamat sore, Dok, sudah satu bulan ini saya mengalami masalah keputihan. Awalnya, cairannya bertekstur menyerupai bulir-bulir bubur, berwarna putih susu kehijauan dan berlangsung selama 3-4 minggu. Di minggu kedua, saya memakai obat cair (obat basuh vagina) untuk mematikan bakteri yang menyebabkan infeksi pada vagina, dan keputihannya putih kehijauan tersebut mulai hilang. Namun, setelah itu, saya mengalami keputihan encer yang berwarna putih susu dan tidak mengental. Tidak terasa sakit pada rahim, namun sering merasa kembung saat datang bulan. Vagina saya tidak pernah lagi mengeluarkan lendir bening elastis setelah itu, yang menurut literatur yang saya baca, merupakan pertanda masa subur. Apakah yang terjadi pada saya wajar, Dok? Atau terjadi infeksi pada vagina saya? Mohon bantuannya, Dok, terima kasih.