March 20, 2019 13:54
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Terimakasih sudah bertanya di honestDocs :)
Untuk bekas luka yang pernah terkena paku tersebut sebaiknya dilakukan pembersihan luka secara langsung setelah adanya luka tersebut ya. Agar terhindar dari adanya infeksi yang mungkin terjadi, dan juga mencegah agar terhindar dari kemungkinan untuk adanya infeksi dari tetanus. Karena pada luka karena akibat adanya tusukan benda tajam besi yang mengandung karat atau pun adanya kuman tetanus tentu dapat menyebabkan infeksi demikian. Maka dari itu coba dibawa untuk dilakukan pemeriksaan luka dulu di dokter bedah terdekat untuk memastikan lukanya tidak masalah dan tidak menyebabkan infeksi berlanjut ya.
Semoga informasi dari saya bermanfaat :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok! Minggu lalu paha saya terkena cucuk besi, dalamnya kurang lebih 1cm. Setelah terkena cucuk besi, pandangan saya menjadi buram, suara-suara samar kedengaran dan hampir pingsan. 10 menit kemudian kondisi saya membaik meskipun tidak seperti semula. Setelah saya cek ada lubang kecil dan tertutup darah, saya kira ini hanya sepele tapi esok harinya cucuk tersebut berwarna biram dan waktu itu masih saya biarkan karena saya tidak merasa sakit. 1 minggu kemudian paha saya terasa pegal, lukanya menjadi sakit, biramnya juga tidak hilang. Bagaimana ya dok? Sebaiknya saya periksa ke dokter spesialis atau dokter umum saja? Ataukah ada saran yang lain dok? Terimakasih
Halo dok! Minggu lalu paha saya terkena cucuk besi, dalamnya kurang lebih 1cm. Setelah terkena cucuk besi, pandangan saya menjadi buram, suara-suara samar kedengaran dan hampir pingsan. 10 menit kemudian kondisi saya membaik meskipun tidak seperti semula. Setelah saya cek ada lubang kecil dan tertutup darah, saya kira ini hanya sepele tapi esok harinya cucuk tersebut berwarna biram dan waktu itu masih saya biarkan karena saya tidak merasa sakit. 1 minggu kemudian paha saya terasa pegal, lukanya menjadi sakit, biramnya juga tidak hilang. Bagaimana ya dok? Sebaiknya saya periksa ke dokter spesialis atau dokter umum saja? Ataukah ada saran yang lain dok? Terimakasih