March 20, 2019 06:26
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Terimakasih sudah bertanya di HonestDocs :)
Untuk penyebab mual muntah tentu bisa karena banyak kemungkinan. Salah satunya dari gejala yang dialami karena adanya penyakit yang mendasari. Namun tentunya untuk menentukan diagnosa suatu penyakit dibuktikan dengan adanya pemeriksaan lab yang mungkin. Dan pada gejala demam berdarah dengan adanya demam, serta kemungkinan adanya gejala pada saluran pencernaan juga bisa timbul. Namun hal ini pun tidak spesifik hanya demam berdarah yang mungkin terjadi. tentunya gejala tersebut cukup luas dan juga bisa disebabkan karena penyakit lainnya seperti penyakit peradangan hati, demam typhus dan banyak penyakit lainnya.
namun saya sarankan untuk diikuti saja untuk saran dari dokter yang sudah memeriksakan lab ke ayah anda, dan juga melakukan pemeriksaan fisik langsung. Karena dokter tersebut yang sudah mengikuti perjalanan penyakit ayah anda ya..
Semoga informasi dari saya bermanfaat dan ayah anda cepat sembuh ya..
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok. Saya ingin bertanya pada dokter. Usia ayah saya 69 tahun. Beberapa hari yang lalu saat pagi hari, bapak saya demam tinggi dengan suhu 38,8 derajat celcius disertai sakit perut yang parah, mual, dan muntah. Setelah saya periksakan ke dokter, ayah saya disuntik dan dikasih obat dan dokter tersebut mendiagnosa ayah saya sakit lambung. Dokter tersebut berpesan jika ayah saya masih muntah disuruh bawa ke Rumah Sakit. Beberapa jam kemudian ayah saya muntah2 sampai sore sehingga ayah saya harus dibawa ke klinik terdekat dan rawat inap selama 4 hari 3 malam karena sudah kehilangan banyak cairan dan juga diinfus (selama 4 hari infusnya habis 12 botol). Dari hasil pemeriksaan darah di lab ternyata ayah saya kekurangan trombosit. Hailnya yaitu trombosit 124ribu dan dokter menyatakan DBD. Semenjak dari klinik tersebut ayah saya tidak mau makan karena merasa mual terus dan muntah jika makan, baik makanan dari klinik maupun makanan lainnya. pertanyaan saya adalah, mengapa hasil pemeriksaan dokter 1 dan dokter 2 berbeda dok? Jika benar ayah saya sakit DBD, apakah benar gejalanya bisa dilihat secara visual? Menurut dokter apa yang membuat ayah saya selalu mual dan muntah jika makan sesuatu? Dan anehnya obat yang diberikan dari klinik tersebut obat diabetes (DM) Glukopan 1000ml, sementara bapak saya kadar gula darahnya hanya 240. Biasanya kadar gula darah ayah saya sekitar 200-250 dan tidak merasakan pusing, mual dan lemas. Untuk sekedar informasi, ayah saya memang menderita DM selama hampir 15 tahun, namun saat ini sudah normal dan ayah saya tidak minum obat DM lagi. Mohon bantuannya dok, supaya ayah saya bisa lekas sembuh, terimakasih.
Sore dok. Saya ingin bertanya pada dokter. Usia ayah saya 69 tahun. Beberapa hari yang lalu saat pagi hari, bapak saya demam tinggi dengan suhu 38,8 derajat celcius disertai sakit perut yang parah, mual, dan muntah. Setelah saya periksakan ke dokter, ayah saya disuntik dan dikasih obat dan dokter tersebut mendiagnosa ayah saya sakit lambung. Dokter tersebut berpesan jika ayah saya masih muntah disuruh bawa ke Rumah Sakit. Beberapa jam kemudian ayah saya muntah2 sampai sore sehingga ayah saya harus dibawa ke klinik terdekat dan rawat inap selama 4 hari 3 malam karena sudah kehilangan banyak cairan dan juga diinfus (selama 4 hari infusnya habis 12 botol). Dari hasil pemeriksaan darah di lab ternyata ayah saya kekurangan trombosit. Hailnya yaitu trombosit 124ribu dan dokter menyatakan DBD. Semenjak dari klinik tersebut ayah saya tidak mau makan karena merasa mual terus dan muntah jika makan, baik makanan dari klinik maupun makanan lainnya. pertanyaan saya adalah, mengapa hasil pemeriksaan dokter 1 dan dokter 2 berbeda dok? Jika benar ayah saya sakit DBD, apakah benar gejalanya bisa dilihat secara visual? Menurut dokter apa yang membuat ayah saya selalu mual dan muntah jika makan sesuatu? Dan anehnya obat yang diberikan dari klinik tersebut obat diabetes (DM) Glukopan 1000ml, sementara bapak saya kadar gula darahnya hanya 240. Biasanya kadar gula darah ayah saya sekitar 200-250 dan tidak merasakan pusing, mual dan lemas. Untuk sekedar informasi, ayah saya memang menderita DM selama hampir 15 tahun, namun saat ini sudah normal dan ayah saya tidak minum obat DM lagi. Mohon bantuannya dok, supaya ayah saya bisa lekas sembuh, terimakasih.