March 29, 2019 06:26
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Keputihan adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar yang terdapat di dalam liang vagina atau serviks. Cairan yang dikeluarkan ini merupakan fenomena yang dialami setiap wanita. Cairan yang dikeluarkan ini mengandung bakteri dan sel – sel yang telah mati dan dikeluarkan dari tubuh agar vagina tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.
Keputihan dialami setiap wanita dan pada umumnya bersifat normal tidak berbau, berwarna jernih hingga keruh seperti susu dan terproduksi lebih banyak menjelang menstruasi. Perubahan pada bau, jumlah, dan warna dapat mengindikasikan adanya perubahan hormon atau masalah dalam tubuh.
Beberapa warna keputihan dapat mengindikasikan hal seperti:
1. Warna bening seperti putih telur: normal. Mekanisme vagina untuk membersihkan liang vagina dari sel – sel mati secara alami.
2. Warna putih keruh hingga kekuningan: normal, kecuali disertai dengan rasa nyeri, atau bau tidak sedap.
3. Warna merah hingga kecoklatan: menstruasi diluar periode normal, pengaruh alat kontrasepsi
4. Warna kuning pucat hingga kehijauan: bisa normal kecuali disertai dengan rasa nyeri, gatal saat berkemih dan berbau tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi.
5. Warna pink hingga kemerahan: pada umumnya dijumpai pada wanita setelah berhubungan.
Adanya infeksi pada sistem reproduksi wanita termasuk vagina, bisa saja menyebabkan gangguan kehamilan apabila peradangan atau infeksi tersebut sudah menyebar ke daerah panggul.
Keluhan yang berulang atau menetap tanpa adanya perbaikan sebaiknya anda periksakan lebih lanjut di dokter kandungan terdekat. Pengobatan yang tepat pada dasarnya bisa mengatasi keluhan yang anda rasakan.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok, Saya ini adalah pengantin baru, usia saya 21 tahun dan kami baru menikah 2 minggu lalu. Di usia 16 tahun saya mengalami haid yang tidak teratur, setelah menikah pun demikian kadang-kadang bisa telat hingga 4 bulan. Saya sudah pernah memeriksakannya ke dokter umum atau kandungan, saya pernah cek USG juga sudah 3 kali tapi tidak periksa alat vital saya. Sekarang saya sudah tidak mengalami haid selama 3 bulan. Dari awal menginjak remaja miss V saya mengalami keputihan hampir setiap hari bahkan baunya pun menyengat, kadang warnanya putih dan menggumpal. Menurut dokter apakah saya perlu cek alat vital saya ke dokter? Mohon penjelasannya dok, terima kasih.
Selamat malam dok, Saya ini adalah pengantin baru, usia saya 21 tahun dan kami baru menikah 2 minggu lalu. Di usia 16 tahun saya mengalami haid yang tidak teratur, setelah menikah pun demikian kadang-kadang bisa telat hingga 4 bulan. Saya sudah pernah memeriksakannya ke dokter umum atau kandungan, saya pernah cek USG juga sudah 3 kali tapi tidak periksa alat vital saya. Sekarang saya sudah tidak mengalami haid selama 3 bulan. Dari awal menginjak remaja miss V saya mengalami keputihan hampir setiap hari bahkan baunya pun menyengat, kadang warnanya putih dan menggumpal. Menurut dokter apakah saya perlu cek alat vital saya ke dokter? Mohon penjelasannya dok, terima kasih.