March 29, 2019 05:31
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Pada dasarnya, tubuh akan bereaksi terhadap setiap kuman/virus yang masuk dan menyebabkan infeksi dengan membentuk sistem pertahanan spesifik.
IgM (Immunoglobulin M) akan terbentuk saat infeksi yang pertama kali, sebagai reaksi terhadap masuknya virus ke dalam tubuh. Antibodi IgM akan muncul di minggu pertama terjadinya infeksi, mencapai puncak pada satu bulan, kemudian mengalami penurunan. Pada beberapa individu, IgM dapat tetap terdeteksi beberapa tahun setelah infeksi primer.
Kira-kira sebulan setelah terjadinya infeksi primer akan terbentuk pula IgG (Immunoglobulin G). Adanya IgG menunjukkan bahwa dalam tubuh telah terbentuk kekebalan. Jadi, bila titer/angkanya positif berarti tubuh telah membentuk kekebalan terhadap virus penyebab infeksi.
Pada kebanyakan kasus, IgG terus naik dan IgM menetap. IgG dan IgM yang positif menunjukkan adanya infeksi primer. Hal ini perlu pengobatan dan evaluasi, baik pada ibu maupun bayi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi, Dok, saya sedang hamil 33 minggu. Saya melakukan tes lab HSV 2 karena saya pernah terinfeksi 5 tahun lalu. Hasil tes saya IGG 14,1, IGM 14,2, yang berarti keduanya positif. Saya bingung mengapa IGM bisa menunjukkan hasil positif padahal saya dalam kondisi sehat, tidak lecet sama sekali. Bagaimana hal ini berpengaruh pada janin saya? Apakah saya butuh pengobatan tambahan? Terima kasih banyak, Dok
Selamat pagi, Dok, saya sedang hamil 33 minggu. Saya melakukan tes lab HSV 2 karena saya pernah terinfeksi 5 tahun lalu. Hasil tes saya IGG 14,1, IGM 14,2, yang berarti keduanya positif. Saya bingung mengapa IGM bisa menunjukkan hasil positif padahal saya dalam kondisi sehat, tidak lecet sama sekali. Bagaimana hal ini berpengaruh pada janin saya? Apakah saya butuh pengobatan tambahan? Terima kasih banyak, Dok