March 21, 2019 11:15
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Sebelumnya mari kita bahas tentang HIV itu sendiri ya.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat menyebabkan gejala AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang berarti virus HIV dapat menyebabkan menurunnya sistem imun pada tubuh manusia. Virus ini hanya dapat hidup dalam kondisi yang sangat terkontrol seperti di dalam tubuh manusia. Virus ini dapat mati dengan cepat apabila terpapat dengan kondisi yang tidak ideal seperti terkena udara, matahari, perubahan pH, dan lain - lain.
Virus ini dapat ditularkan hanya melalui beberapa cairan tubuh seperti darah, cairan sperma, cairan rektum, cairan vagina dan ASI dengan mekanisme adanya kontak dengan cairan tersebut dengan membran mukosa (mulut, penis, vagina, anus) atau jaringan (termasuk kulit) yang rusak atau diinjeksikan langsung ke dalam tubuh.
HIV tidak dapat ditularkan melalui gigitan serangga, air liur, keringat yang tidak bercampur dengan darah, pelukan, salaman tangan, menggunakan kloset, alat makan, alat mandi bersamaan.
Apabila terkena cipratan cairan tubuh dari orang pengidap HIV pada kulit yang tidak terluka, segera bilas dengan air mengalir dan cuci dengan sabun. Pada umumnya HIV tidak dapat ditularkan melalui cipratan cairan tubuh yang mengenai kulit yang sehat. Tetapi dapat ditularkan apabila cairan tubuh tersebut mengenai mukosa tubuh.
Apabila anda masih ragu, silahkan untuk memeriksakan diri anda ke praktek dokter terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dokter. Mohon maaf sebelumnya, bukannya saya sok pintar tetapi saya hanya ingin tahu apakah yang saya pikirkan ini benar atau salah. Saya berpikir bahwa penularan HIV dapat melalui banyak cara. Menurut saya alat cukur yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, Gunting kuku yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, pinset jerawat yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, Bersalaman dengan orang yang HIV dan bisa saja bertepatan tangan kita ada luka dan tangan si pengidap HIV juga sehingga saling terkena(ada kontak darah), Menggunakan gelas, sendok, tusuk gigi, sikat gigi atau pun menghisap rokok yang baru saja di gunakan oleh penderita HIV dan bisa saja bertepatan ada luka di bibir sehingga kemungkinan ada darah, menggunakan handuk baru saja digunakan oleh penderita HIV yang kemungkinan bisa saja ada darah di handuk tersebut karena si penderita mengalami luka di tubunya, kena air mani si penderita HIV yang ada di handuk, atau mungkin orang yang sengaja ingin menularkan HIV karena ia telah terinfeksi. Mungkin kasus yang saya sebutkan di atas agak anaeh tetapi dok kan tetap bisa saja terjadi penularan karena disana bisa terjadi pertukaran cair tubuh(darah,air mani). Tentu hal-hal yang saya sebutkan di atas tidak mungkin bisa hindari semua dalam menjalani hidup ini.Berdasarkan apa yang sudah saya baca tentang HIV, pasti yang selalu di tekankan dapat menularkan HIV (yang wajib kita hindari jika tidak ingin tertular) ada 4 yaitu melalui hubungan sex beresiko tanpa menggunakan kondom, tranfusi darah yang terkontaminasi, penggunaan alat suntik secara bersama-sama, penularan ibu ke anak lewat masa kehamilan, persalian atau dan menyusui. Yang ingin saya tanyakan pada dokter yaitu: 1. Kenapa hal-hal kecil yang saya sebutkan tidak pernah di edukasi (padahal ada kemungkinan bisa tertular melalui hal tersebut karena bisa terjadi pertukaran cairan) ? 2. Apakah benar hal-hal kecil yang saya sebutkan tadi bisa menularkan(karena bisa terjadi pertukaran cairan) tapi hanya sekedar teori dan belum ada buktinya ? Ditambah lagi HIV tidak bisa bertahan lama di luar badan (meskipun tidak bisa di pastikan berapa waktunya) ? Mohon penjelasannya dok supaya syaa tidak khawatir dan kepikiran lagi. atas penjelasan yang diberikan saya ucapkan banyak terimakasih.
Halo dokter. Mohon maaf sebelumnya, bukannya saya sok pintar tetapi saya hanya ingin tahu apakah yang saya pikirkan ini benar atau salah. Saya berpikir bahwa penularan HIV dapat melalui banyak cara. Menurut saya alat cukur yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, Gunting kuku yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, pinset jerawat yang sebelumnya di gunakan pengidap HIV, Bersalaman dengan orang yang HIV dan bisa saja bertepatan tangan kita ada luka dan tangan si pengidap HIV juga sehingga saling terkena(ada kontak darah), Menggunakan gelas, sendok, tusuk gigi, sikat gigi atau pun menghisap rokok yang baru saja di gunakan oleh penderita HIV dan bisa saja bertepatan ada luka di bibir sehingga kemungkinan ada darah, menggunakan handuk baru saja digunakan oleh penderita HIV yang kemungkinan bisa saja ada darah di handuk tersebut karena si penderita mengalami luka di tubunya, kena air mani si penderita HIV yang ada di handuk, atau mungkin orang yang sengaja ingin menularkan HIV karena ia telah terinfeksi. Mungkin kasus yang saya sebutkan di atas agak anaeh tetapi dok kan tetap bisa saja terjadi penularan karena disana bisa terjadi pertukaran cair tubuh(darah,air mani). Tentu hal-hal yang saya sebutkan di atas tidak mungkin bisa hindari semua dalam menjalani hidup ini.Berdasarkan apa yang sudah saya baca tentang HIV, pasti yang selalu di tekankan dapat menularkan HIV (yang wajib kita hindari jika tidak ingin tertular) ada 4 yaitu melalui hubungan sex beresiko tanpa menggunakan kondom, tranfusi darah yang terkontaminasi, penggunaan alat suntik secara bersama-sama, penularan ibu ke anak lewat masa kehamilan, persalian atau dan menyusui. Yang ingin saya tanyakan pada dokter yaitu: 1. Kenapa hal-hal kecil yang saya sebutkan tidak pernah di edukasi (padahal ada kemungkinan bisa tertular melalui hal tersebut karena bisa terjadi pertukaran cairan) ? 2. Apakah benar hal-hal kecil yang saya sebutkan tadi bisa menularkan(karena bisa terjadi pertukaran cairan) tapi hanya sekedar teori dan belum ada buktinya ? Ditambah lagi HIV tidak bisa bertahan lama di luar badan (meskipun tidak bisa di pastikan berapa waktunya) ? Mohon penjelasannya dok supaya syaa tidak khawatir dan kepikiran lagi. atas penjelasan yang diberikan saya ucapkan banyak terimakasih.