March 21, 2019 16:41
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Hipotensi ortostatik secara definisi merupakan penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 20 mmHg atau penurunan tekanan darah diastolik sebanyak 10 mmHg dalam waktu 3 menit saat berdiri dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah pada saat duduk atau berbarung.
Hal ini diakibatkan oleh ketidak mampuan respon fisiologis normal tubuh karena perubahan posisi. Penyakit ini dapat bersifat akut atau kronis dengan gejala atau tidak bergejala. Beberapa gejala yang dapat timbul seperti:
1. Pusing
2. Mabuk
3. Pandangan kabur
4. Rasa lelah
5. Mual
6. Berdebar – debar
7. Nyeri kepala
Beberapa gejala yang jarang muncul seperti pingsan, sesak, nyeri dada, dan nyeri pada leher dan pundak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi seperti ini mencakup:
1. Dehidrasi atau kekurangan darah
2. Gangguan saraf, kardiovaskular, atau gangguan hormone
Beberapa cara dapat membantu untuk mengurangi keluhan seperti konsumsi cairan yang cukup. Tidak langsung berdiri dan berjalan dari posisi berbaring atau duduk, mengatur nafas saat bangkit dari tempat duduk, dan mendongakan kepala sedikit saat berubah posisi.
Namun baiknya tetap dipastikan apakah penyebab dari penurunan kesadaran tersebut karena hal ini, atau ada hubungannya dengan gula darah yang menurun, atau karena penyebab dari faktor penyakit lain yang mendasari ya..
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dokter. Perkenalkan saya Anita usia 28 tahun dan belum menikah. Kata dokter yang menangani saya ditemukan ada bintik-bintik di rahim saya, dan saya didiagnosa endometriosis ringan atau berat. Saya kurang tau pasti terkena endometriosis yang ringan atau berat karena waktu itu dokter hanya memberikan saya obat ovestin estriol 1mg dan premaston 5mg. Saya mempunyai keluhan nyeri di daerah pinggul, perut kembung, haid tidak teratur (biasanya saya haid 3 hari namun ini hanya 1 hari dan darah yang keluar sangat sedikit mungkin 1 tetes, perut bagian bawah terasa sakit sekali sampai demam). Setelah saya minum obat dari dokter nyerinya berkurang dan badan saya membaik, walaupun sesekali masih nyeri. Apakah penyakit ini menyebabkan tidak bisa mempunyai keturunan? Saya minum susu melilea (susu kedelai) apakah ini aman saya minum dok? Soalnya saya pernah baca di artikel jika kacang kedelai tidak baik dikonsumsi oleh penderita endometriosis. Mohon infonya dok, terimakasih.
Selamat siang dokter. Perkenalkan saya Anita usia 28 tahun dan belum menikah. Kata dokter yang menangani saya ditemukan ada bintik-bintik di rahim saya, dan saya didiagnosa endometriosis ringan atau berat. Saya kurang tau pasti terkena endometriosis yang ringan atau berat karena waktu itu dokter hanya memberikan saya obat ovestin estriol 1mg dan premaston 5mg. Saya mempunyai keluhan nyeri di daerah pinggul, perut kembung, haid tidak teratur (biasanya saya haid 3 hari namun ini hanya 1 hari dan darah yang keluar sangat sedikit mungkin 1 tetes, perut bagian bawah terasa sakit sekali sampai demam). Setelah saya minum obat dari dokter nyerinya berkurang dan badan saya membaik, walaupun sesekali masih nyeri. Apakah penyakit ini menyebabkan tidak bisa mempunyai keturunan? Saya minum susu melilea (susu kedelai) apakah ini aman saya minum dok? Soalnya saya pernah baca di artikel jika kacang kedelai tidak baik dikonsumsi oleh penderita endometriosis. Mohon infonya dok, terimakasih.