March 29, 2019 16:42
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Suntikan tetanus diberikan pada setiap luka yang terbuka untuk menghindari terinfeksinya luka tersebut dengan bakteri penyebab tetanus. Sedangkan suntikan rabies diberikan untuk mencegah terinfeksinya luka tersebut dengan virus rabies.
Pada dasarnya, hewan peliharaan yang telah divaksin rabies atau tidak mengidap penyakit rabies tidak menularkan penyakit rabies tersebut melalui liurnya. Tetapi beberapa bakteri lain yang hidup di rongga mulut atau liur hewan dapat menginfeksi luka gigitan tersebut.
Gejala rabies pada umumnya dapat muncul dalam waktu 3 - 8 minggu dalam individu normal. Beberapa gejala meliputi kelemahan pada tubuh, nyeri pada luka gigitan, sakit kepala. Gangguan perilaku, halusinasi, insomnia terjadi pada tahapan lebih lanjut.
Munculnya gejala rabies mengindikasikan tingkat keparahan dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang cukup singkat. Pada kasus ini penanganan hanya bersifat suportif (menangani keluhan saja).
Terapi antibiotik hanya digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri (tetanus) tetapi tidak pada infeksi virus (rabies). Pastikan adik anda mendapatkan vaksin rabies dan tetanus untuk berjaga - jaga.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok kemarin mama saya digigit kucing dipasar , tapi suntik tetanus dan rabiesnya habis disemua tempat , jadi hanua beli salep antibiotik , apakah kalau suntik tetanus rabies telat 1-2 hari boleh tetap disuntik atau gimana dok ? tolong mohon dijawab cepat
Halo dok, adik saya kemarin digigit kucing hingga berdarah dan darahnya mengalir lumayan lama, kemudian lukanya saya cuci dan kompres dengan refanol. Kucing yang menggigit adik saya adalah kucing peliharaan, meskipun cukup agresif . Hari ini adik saya merasa pusing dan mual, tangan bekas gigitan kucing tersebut pun mulai bengkak. Akhirnya kami bawa ke puskesmas, tapi hanya diberi antibiotik saja, karena obat suntik rabiesnya kebetulan tidak ada. Berbahaya atau tidak dok, apabila adik saya tidak di suntik Tetanus/Rabies dan hanya minum antibiotik saja? Apakah adik saya perlu dibawa ke rumah sakit untuk suntik rabies? Apakah gejala yang timbul apabila tidak disuntik rabies akan berbahaya? Mohon jawabannya segera ,Dok. Terima Kasih.
Halo dok, adik saya kemarin digigit kucing hingga berdarah dan darahnya mengalir lumayan lama, kemudian lukanya saya cuci dan kompres dengan refanol. Kucing yang menggigit adik saya adalah kucing peliharaan, meskipun cukup agresif . Hari ini adik saya merasa pusing dan mual, tangan bekas gigitan kucing tersebut pun mulai bengkak. Akhirnya kami bawa ke puskesmas, tapi hanya diberi antibiotik saja, karena obat suntik rabiesnya kebetulan tidak ada. Berbahaya atau tidak dok, apabila adik saya tidak di suntik Tetanus/Rabies dan hanya minum antibiotik saja? Apakah adik saya perlu dibawa ke rumah sakit untuk suntik rabies? Apakah gejala yang timbul apabila tidak disuntik rabies akan berbahaya? Mohon jawabannya segera ,Dok. Terima Kasih.