February 19, 2020 07:37
Dijawab oleh
Yoana (dr.)
halo untuk nyeri saat haid disebut sebagai dysmenorrhea dan dapat dialami oleh setiap wanita dengan intensitas nyeri yang berbeda2. nyeri saat haid yang berlebihan hingga disertai nyeri saat bab atau bak perlu mendapat pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain seperti adanya kista, miom,dsb. pemeriksaan dapat dilakukan ke dokter kandungan dan jika perlu dokter akan melakukan usg untuk evaluasi.
untuk haid normal sendiri berlangsung setiap 21-35 hari sekali dengan durasi 2-7 hari, sehingga jika siklus haid anda masih dalam rentang di atas maksih dapat dikatakan hal yang normal.
nyeri saat berkemih/anyang2an dapat dipicu oleh adanya infeksi pada saluran kemih dan jika berlanjut sebaiknya anda memeriksakan kondisi lebih lanjut ke dokter karena jika disebabkan infeksi bakteri maka anda perlu mengonsumsi antibiotik
untuk sementara sebaiknya konsumsi lebih banyak air putih, hindari menahan kencing, kompres hangat area yang nyeri atau konsumsi anti nyeri seperti parasetamol untuk mengatasi nyeri haid, berolahraga teratur juga dapat membantu mengurangi nyeri haid
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Bagaimana dengan volume menstruasi yang berkurang? Berapa kali Anda mengganti pembalut setiap harinya?
Berapa lama haid tersebut berlangsung?
Siklus haid yang normal akan berkisar antara 21-35 hari dengan durasi antara 2 hingga 7 hari setiap bulannya. Rasa sakit perut pada saat haid merupakan hal yang normal dan bervariasi dari setiap wanita. Namun apabila rasa kram Anda sangat sakit disertai dengan gejala-gejala lain yang tidak normal, sebaiknya diperiksakan langsung dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan USG.
Mengenai kencing anyang-anyangan, kondisi ini dapat memicu pada infeksi saluran kemih dimana pemberian antibotik akan dibutuhkan jika memang Anda mengalami infeksi ini. Untuk saat ini, kami sarankan anda untuk mengelola stress dengan baik, berolahraga rutin, hindari kebiasaan menahan kencing, perbanyak minum air putih serta rutin membersihkan organ kelamin dari arah depan ke belakang.
Sekian semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, usia saya 21 tahun. Pertama kali mens umur 11/12 tahun. Pada awal masa mens saya tidak pernah merasakan nyeri berlebihan. Namun dalam jangka 1 tahun ini, saya mengalami nyeri hebat diiringi oleh volume mens yang berkurang serta kembung (makan dikit udh begah sekali). Untuk nyeri saya sudah minum obat anti nyeri (ponstan) tapi obatnya tidak berpengaruh sama sekali. Sedangkan untuk volume darah saya sudah rutin konsumsi suplemen penambah darah juga mengatur pola makan saya. Akan tetapi hal ini tidak kunjung membaik. Beberapa hari ini saya juga merasakan ayang2an (seperti mau kencing tapi tidak bisa). Apakah ini terkait dengan gejala penyakit tertentu atau perubahan hormon saja?.
Dok, usia saya 21 tahun. Pertama kali mens umur 11/12 tahun. Pada awal masa mens saya tidak pernah merasakan nyeri berlebihan. Namun dalam jangka 1 tahun ini, saya mengalami nyeri hebat diiringi oleh volume mens yang berkurang serta kembung (makan dikit udh begah sekali). Untuk nyeri saya sudah minum obat anti nyeri (ponstan) tapi obatnya tidak berpengaruh sama sekali. Sedangkan untuk volume darah saya sudah rutin konsumsi suplemen penambah darah juga mengatur pola makan saya. Akan tetapi hal ini tidak kunjung membaik. Beberapa hari ini saya juga merasakan ayang2an (seperti mau kencing tapi tidak bisa). Apakah ini terkait dengan gejala penyakit tertentu atau perubahan hormon saja?.