March 27, 2019 13:21
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Diagnosa adanya infeksi dengan HIV ditegakkan di laboratoruim dengan ditemukannya antibodi yang khusus terhadap virus tersebut. Pemeriksaan untuk menemukan adanya antibodi tersebut menggunakan metode Elisa (Enzyme Linked Imunosorbent Assay). Bila hasil test Elisa positif maka dilakukan pengulangan dan bila tetap positif setelah pengulangan maka harus dikonfirmasikan dengan test yang lebih spesifik yaitu metode Western Blot. Namun untuk pemeriksaan lebih cepat dapat dilakukan dengan Rapid test yaitu tes serologik yang cepat untuk mendeteksi IgG antibodi terhadap HIV-1. Prinsip pengujian berdasarkan aglutinasi partikel, imunodot (dipstik), imunofiltrasi atau imunokromatografi. ELISA tidak dapat digunakan
untuk mengkonfirmasi hasil rapid tes dan semua hasil rapid tes reaktif harus dikonfirmasi dengan Western blot atau IFA.
Untuk pembacaan hasil laboratorium tersebut sangat diperlukan oleh tenaga yang sudah ahi di bidangnya, termasuk disini dokter spesialis patologi klinik. Dan biasanya sudah terdapat bacaan singkat tentang kesimpulan hasil dari tes laboratorium trsebut yang sudah disediakan bagi pasien agar bisa mengetahui dan membaca hasil tersebut.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pagi dok, bagaimana cara melihar hasi tes laboratorium yang menunjukan kalo darah kita ada virus HIV nya dok.
Pagi dok, bagaimana cara melihar hasi tes laboratorium yang menunjukan kalo darah kita ada virus HIV nya dok.