March 27, 2019 15:32
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo, terimakasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelum memutuskan untuk menurunkan berat badan, perlu diketahui umur, tinggi badan dan berat badan.
Setelah diketahui, hitung BMI (body Mass Indeks) atau indeks masa tubuh (IMT). Cara perhitungan yaitu membandingkan berat badan dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badanmu apakah sudah proporsional atau ideal ataukah belum.
Berikut rumus BMI/IMT:
BMI = Berat badan (kg)
----------------
(Tinggi badan)2 (m2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Jadi, kalau hasil perhitungan BMI Anda memberikan hasil diatas 23, maka perlu dipertimbangkan untuk mengurangi berat badan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Konsep menurunkan berat badan adalah jumlah kalori yang dimakan harus lebih sedikit dari kalori yang dikeluarkan.
Dengan demikian, maka ikuti tips-tips di bawah ini:
1. Makan dengan jadwal teratur. Bila Anda termasuk golongan yang suka mengemil, sebaiknya makanan selingan pun dijadwalkan, misalnya diantara makan pagi dan siang, ataupun makan siang dan malam.
2. Batasi kalori dan karbohidrat di malam hari! Kalau perlu diatas jam 6 jangan ada lagi karbohidrat yang masuk. Anda tetap boleh memakan sayuran ataupun protein
3. Batasi GULA! dalam sehari sebaiknya minum-minuman manis hanya sekali, dan jangan menambahkan gula terlalu sering dalam masakan.
4. Perbanyak minum air putih. Terkadang rasa haus suka bertumpang tindih dengan rasa lapar, jadi jika anda ingin mengemil coba ditunda dan minum air putih dulu.
5. Kunyah makanan lebih lama hingga 20-30x kunyah sekali suap. Ingat permasalahan pada anak kecil yang sering mengemut makanan dan akhirnya tidak naik berat badannya? Sebabnya adalah karena semakin lama proses makan dilakukan, semakin cepat sistem pencernaan mengatakan sinyal "aku sudah kenyang" pada otak. Biasanya sinyal ini butuh waktu sekitar 20 menit. Jadi saat makan usahakan pelan-pelan yaa.
6. Taruh makanan sehat di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, sembunyikan rapat-rapat makanan penggoda yang penuh kalori. Terkadang kita tidak lapar, namun hanya ingin saja, apalagi setelah melihat makanan kesukaan sudah "menunggu" kita diatas meja makan. Sembunyikan rapat-rapat, dan bila ingin dikonsumsi sebaiknya saat siang atau pagi hari ketika aktivitas sedang banyak-banyaknya
7. Olahraga. Dimulai dari yang ringan dulu saja seperti jalan atau joging kecil, 30 menit, 2-3 kali seminggu. bila dalam 1-2 minggu sudah dilakukan teratur, intensitas dapat ditingkatkan. Ingat, mulai dari yang mudah dulu, jangan langsung olahraga yang berat agar minat tidak cepat hilang. Saat lagi malas bergerak, lakukan olahraga simpel yang bisa dilakukan dimana saja dengan intensitas yang mudah seperti 5x push up dan 5x sit up untuk membuat olahraga menjadi rutinitas.
Semoga informasi ini bermanfaat. Silahkan ditanyakan kembali jika ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya sudah berkali-kali mencoba menurunkan berat badan tapi tidak pernah berhasil. Kalo turun satu kilo atau dua kilo setelahnya berat badan saya naik lagi
Dok, saya sudah berkali-kali mencoba menurunkan berat badan tapi tidak pernah berhasil. Kalo turun satu kilo atau dua kilo setelahnya berat badan saya naik lagi