Temiral salep mata adalah obat yang digunakan untuk mengobati keratitis herpes simplex. Temiral salep mata mengandung acyclovir, obat yang termasuk sebagai antivirus.
Berikut ini adalah informasi lengkap obat temiral salep mata yang penting diketahui sebelum menggunakannya.
pabrik
Sanbe Farma
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
Temiral salep mata dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- tube 3.5 gram salep mata/eye ointment
kandungan
tiap kemasan temiral salep mata mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Acyclovir 30 mg/gram salep mata
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Acyclovir adalah obat anti virus yang digunakan untuk mengobati infeksi herpes simpelx, herpes zoster, dan campak. Acyclovir bekerja dengan cara menghambat sistesis DNA dan replikasi virus. Khusus sediaan salep mata, hanya digunakan untuk herpes simplex pada mata.
Indikasi
Kegunaan temiral salep mata (acyclovir) adalah untuk hal-hal berikut :
- Mengobati keratitis herpes simplex pada mata.
Kontraindikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap acyclovir dan valasiclovir.
Efek Samping
Berikut adalah beberapa efek samping temiral salep mata (acyclovir) yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang sering dilaporkan akibat pemakaian obat ini adalah rasa seperti terbakar, keratopati, biefarritis, dan konjungtivitas..
Penggunaan untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan acyclovir kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :
penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.
Obat ini bisa digunakan dengan aman oleh wanita hamil. Namun tetap harus memperhatikan dosis yang dianjurkan.
Interaksi obat
Acyclovir yang digunakan secara topikal belum diketahui memiliki interaksi dengan obat lainnya. sedangkan jika digunakan secara sistemik, misalnya acyclovir tablet atau intravena, terjadi interaksi sebagai berikut :
- Obat-obat agen nefrotoksik meningkatkan resiko terjadinya gangguan ginjal dan potensi terjadinya efek samping pada sistem saraf pusat.
- Obat golongan siklosporin meningkatkan efek nefrotoksisitas.
- Probenesid menurunkan ekskresi acyclovir sehingga meningkatkan konsentrasinya di dalam plasma.
- mikrofenolat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma.
Dosis Temiral salep mata
Berikut adalah dosis temiral salep mata (acyclovir) yang lazim digunakan :
- Oleskan salep ini 5 x sehari setiap 4 jam, tanpa dosis malam.
- pengobatan dilanjutkan hingga 3 hari setelah sembuh.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat temiral salep mata harus sesuai dengan yang dianjurkan.