Tenesmus - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Apa penyebab Tenesmus?

Tenesmus mengacu pada nyeri kram dubur. Saat Anda mengalami Tenesmus, Anda merasa Anda perlu buang air besar, bahkan setelah Anda baru saja buang air besar.

Ketika Anda memiliki Tenesmus, Anda mungkin merasa tidak lega, karena walaupun Anda sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan kotoran, tetapi kotoran hanya keluar dalam jumlah yang sedikit.

Apa yang menyebabkan Tenesmus?

Sejumlah penyakit radang usus (IBD) dapat menyebabkan tenesmus. IBD menyebabkan peradangan jangka panjang pada semua atau beberapa bagian saluran pencernaan / gastrointestinal (GI) Anda. Bentuk IBD yang paling umum adalah penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa menyebabkan Anda memiliki ulserasi (luka) di saluran pencernaan Anda. Luka yang terjadi ini disebut ulkus. Ulkus menyebabkan tumbuhnya jaringan parut di dinding pencernaan Anda.

Bekas luka ini lah yang dapat menyebabkan tenesmus sehingga membuat Anda lebih sulit buang air besar secara normal. Jika Anda memiliki penyakit Crohn, ulserasi ini dapat menyebar ke seluruh saluran pencernaan Anda. Dalam kasus kolitis ulseratif, ulkus hanya terletak di usus besar dan dubur Anda.

Apa yang menyebabkan IBD masih belum dapat diketahui. Baik genetika dan sistem kekebalan dianggap berperan menyebabkan IBD.

Genetika

Anda lebih mungkin menderita IBD jika Anda juga memiliki sanak keluarga yang menderita penyakit ini. Tetapi sejarah genetik IBD tidak menjamin bahwa Anda akan menderita penyakit ini.

Sistem kekebalan

Dokter percaya bahwa saluran pencernaan Anda mungkin meradang saat sistem kekebalan tubuh melawan organisme penyebab penyakit.

Penyebab yang kurang umum

Walaupun IBD adalah penyebab tenesmus yang paling umum, gejala Anda dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi lain. Gangguan pergerakan usus atau motilitas tertentu pada saluran GI dapat menyebabkan masalah saat Anda mencoba mengeluarkan feses.

Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan sistem usus Anda untuk menggerakkan kotoran. Beberapa gangguan motilitas yang paling umum adalah sembelit dan diare.

Sembelit

Sembelit adalah masalah yang terjadi ketika ada kesulitan saat buang air besar. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kurangnya pergerakan usus. Sembelit dapat menyebabkan tegang dan jarang buang air besar. Kemungkinan penyebab sembelit meliputi:

• kanker usus besar
• abses dubur
• infeksi usus besar

Diare

Diare adalah frekuensi buang air yang sering dan biasanya dalam bentuk cair. Banyak gangguan dan penyakit dapat menyebabkan diare, contohnya:

• infeksi virus
• keracunan makanan
• overdosis obat

Kapan saya harus memeriksakan diri ke dokter?

Jika Anda sering mengalami tenesmus, bicarakan dengan dokter tentang gejala Anda. Pastikan untuk memberi tahu dokter, jika mengalami:

• sakit perut
• darah di bangku Anda
• muntah
• demam
• panas dingin

Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala ini?

Jika Anda memiliki Tenesmus, ada sejumlah opsi perawatan yang tersedia. Dalam kebanyakan kasus, gejala Anda dapat dihilangkan dengan menggunakan pengobatan rumahan.

Perawatan di rumah

Jika IBD atau gangguan motilitas yang menyebabkan gejala Anda, Anda dapat membantu meredakan kram dan rasa tidak nyaman dengan melakukan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup. Pilihan perawatan di rumah ini juga digunakan sebagai pencegahan munculnya Tenesmus.

Diet tinggi serat

Makan makanan yang kaya serat adalah salah satu cara terbaik untuk meringankan Tenesmus. Makan setidaknya 20 gram serat setiap hari dapat membuat feses Anda lebih lembut dan menambah bobotnya.

Dengan makan makanan yang kaya serat dapat membantu tubuh Anda mengeluarkan feses dengan lebih mudah. Jika Anda memiliki ulkus atau jaringan parut pada saluran pencernaan Anda tetapi Anda menerapkan pola diet tinggi serat, Anda dapat buang air besar dengan lebih mudah dan lebih nyaman.

Minum air

Minum cukup air penting untuk memastikan tinja Anda memiliki konsistensi yang lunak.

Aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat merangsang gerakan usus Anda. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi gejala Tenesmus Anda dengan membantu usus Anda mengeluarkan kotoran melalui saluran pencernaan Anda.

Perawatan medis

Perawatan medis akan bervariasi tergantung pada penyebab Tenesmus Anda.

Penyakit radang usus (IBD)

Perawatan medis IBD bertujuan untuk menghentikan peradangan yang menyebabkan gejala Anda. Obat-obatan berikut mungkin diresepkan:

• Obat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan biasanya merupakan langkah pertama dalam perawatan.
• Obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan Anda mungkin juga digunakan untuk mengobati IBD.
• Antibiotik mungkin diresepkan untuk membantu membunuh bakteri di usus Anda yang bisa menyebabkan IBD dan tenesmus.

Gangguan motilitas

Jika diare yang menyebabkan tenesmus Anda, dokter Anda mungkin mengobati kondisi Anda dengan menggunakan antibiotik, yang efektif dalam memerangi bakteri dan parasit. Jika virus adalah penyebab diare Anda, antibiotik tidak akan efektif. Dokter Anda akan meresepkan obat lain untuk mengatasi diare.

Jika sembelit yang menyebabkan tenesmus Anda, dokter akan memberikan obat pencahar dan obat-obatan yang membantu menambahkan volume cairan ke dalam kotoran Anda.

Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin memecah tinja yang dipadatkan secara manual. Dokter Anda akan melakukan ini dengan memecah tinja menggunakan jari mereka.