Telinga berdenging atau dikenal sebagai tinnitus merupakan kondisi yang sebenarnya dapat sembuh seiring dengan berjalannya waktu. Namun, untuk mencapai kesembuhan total, tentulah dibutuhkan beberapa macam terapi yang akan disesuaikan dengan penyakit atau keberadaan kondisi yang menyebabkan terjadinya tinnitus. Jika memang penyebab dari telinga berdenging adalah adanya masalah kesehatan tertentu, mengobati masalah kesehatan tersebut dapat membantu mengurangi atau menghentikan dengingan dalam telinga yang Anda dengar.
Cara Mengatasi Telinga Berdenging
Beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan terjadinya tinnitus adalah adanya tumpukan cairan telinga, namun hal ini dapat diobati dengan memberikan obat tetes telinga atau melakukan irigasi telinga sehingga tekanan dari aliran air dapat membantu menghilangkan tumpukan earwax. Selain itu, terdapat berbagai cara lain untuk mengatasi telinga berdenging, antara lain :
1. Mengatasi masalah pendengaran
Adanya masalah pada pendengaran akibat telinga yang berdenging sehingga pendengaran tidak berfungsi dengan baik harus segera diobati. Jika kondisi hilangnya pendengaran berhasil diatasi, maka bagian kecil dalam otak yang juga mengatur pendengaran tidak akan bekerja terlalu keras sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh tinnitus. Spesialis akan membantu melakukan tes pada pendengaran Anda untuk mengetahui seberapa seriusnya kondisi Anda. Anda mungkin harus menggunakan alat pembantu pendengaran atau melaksanakan operasi. Dengan demikian, dengingan pun dapat teratasi.
2. Menjalani terapi suara
Tinnitus semakin menjadi-jadi jika Anda berada dalam kondisi yang sepi atau tanpa suara sama sekali. Karenanya, salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan terapi suara untuk mengisi kekosongan suara dengan bunyi-bunyian netral untuk mengalihkan suara tinnitus. Anda dapat membuka jendela untuk mendengar suara dari jalanan, menyalakan radio atau televisi serta mendengarkan suara dari lagu yang dibunyikan. Anda dapat juga menjalani terapi generator suara yang mirip dengan suara radio dengan suara alami yang tenang, seperti suara desiran angin atau ombak. White noise seperti ini juga membantu memberikan suara mendesis yang nyaman untuk didengar.
3. Menjalani konseling
Tinnitus akan sangat sulit dihadapi bagi Anda yang mengalaminya dan Anda butuh bantuan untuk bisa mengontrol suara-suara tersebut. Konseling tinnitus merupakan salah satu terapi psikologis yang memungkinkan Anda mendapat penanganan profesional untuk tahu lebih banyak soal tinnitus dan cara mengatasinya.
4. Cognitive behavioral therapy atau CBT
Terapi ini biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah mental seperti gangguan kecemasan atau depresi. Teknik ini juga dapat berguna untuk mengatasi tinnitus dengan mengubah pemikiran Anda mengenai tinnitus dan apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi efeknya yang membuat Anda merasa cemas. Anda dapat melatih diri untuk menerima suara berdenging tersebut hingga lama-kelamaan kondisi ini dapat semakin terkontrol dan tidak terlalu mengganggu lagi.
5. Tinnitus retraining therapy atau TRT
Terapi ini merupakan terapi khusus kondisi tinnitus yang membantu mengontrol cara otak Anda merespons tinnitus sehingga Anda dapat mulai menyesuaikan suaranya dan menjadi makin tidak menyadari adanya suara berdenging. Dalam terapi ini, terdapat kombinasi perawatan terapi suara intensif serta konseling dalam jangka waktu yang lama.
6. Terapi yang dilakukan sendiri
Anda dapat melakukan teknik-teknik relaksasi seperti terapi napas dalam dan yoga, banyak mendengarkan musik yang menenangkan, menjaga pola tidur tetap teratur, menghindari kafein maupun alkohol, fokus pada hobi dan aktivitas menyenangkan serta ikut serta dalam grup pendukung sesama penderita tinnitus.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.