Terazosin adalah zat yang terdapat dalam obat merek hytrin. Zat ini termasuk dalam kelompok obat penghambat alfa adrenergic. Zat ini membuat pembuluh darah vena dan arteri merenggang sehinga darah dapat mengalir dengan mudah.
Selain itu zat ini juga merenggangkan otot dalam prostat dan kandung kemih sehingga penggunanya mudah untuk buang air kecil.
Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi atau membantu penderita pembesaran prostat pada pria (benign prostatic hyperplasia) agar lebih mudah buang air kecil.
Mengenai Terazosin
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Sebelum menggunakan obat Terazosin
Penderita kanker prostat mungkin membutuhkan penyesuaian dosis atau tes khusus sebelum menggunakan terazosin dengan aman. Terazosin tergolong dalam obat tipe C untuk kehamilan menurut FDA. Belum diketahui apakah penggunaan terazosin akan membahayakan janin maupun bayi yang sedang menyusui. Jadi sebelum menggunakan terazosin, diskusikan pada dokter jika Anda berencana untuk hamil, sedang hamil atau sedang menyusui.
Cara penggunaan obat Terazosin
Gunakan terazosin sesuai dengan anjuran dokter. Jangan gunakan obat melebihi atau mengurangi dosis serta menambah jangka waktu penggunaan obat dari yang dianjurkan. Jika Anda merasa kebingungan kamu dapat membaca petunjuk pada label kemasan obat.
Selama penggunaan obat Anda perlu untuk melakukan tes rutin pada tekanan darah atau prostat. Kunjungi dokter secara teratur untuk memeriksa perkembangan kondisi Anda.
Penderita tekanan darah tinggi harus menggunakan obat secara teratur meskipun sudah merasa lebih baik. Tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala yang terlihat. Oleh sebab itu obat ini perlu untuk dikonsumsi setiap hari.
Periksakan ke dokter jika Anda mengalami sakit berat yang mengakibatkan muntah atau diare. Simpan terazosin pada suhu ruangan jauh dari kelembaban , panas dan cahaya.
Jika Anda kelupaan dengan jadwal minum obat, segera minum obat saat itu juga. Namun jika waktu minum obat mendekati jadwal selanjutnya maka lewati jadwal minum obat sebelumnya.
Jangan minum dosis ekstra untuk mengganti dosis obat yang terlewat. Berbeda halnya jika Anda lupa dalam beberapa hari. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan menggunakann terazosin kembali.
Dokter mungkin akan memberikan dosis yang lebih rendah di penggunaan selanjutnya. Overdosis obat ditunjukkan dengan pusing hebat hingga pingsan. Segera ke rumah sakit jika Anda menunjukkan reaksi tersebut agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Dosis Terazosin
Dosis Dewasa untuk Hipertensi:
- Dosis awal: 1 mg oral sekali sehari pada waktu tidur
- Dosis pemeliharaan: 1-5 mg oral sekali sehari.
- Dosis maksimum: 20 mg per hari.
Dosis Dewasa untuk Benign Prostatic Hyperplasia:
- Dosis awal: 1 mg oral sekali sehari pada waktu tidur.
- Dosis pemeliharaan: Peningkatan secara bertahap hingga 2 mg, 5 mg, atau 10 mg sekali sehari untuk mencapai perbaikan gejala.
Efek Samping Terazosin
Penggunaan terazosin memiliki efek samping ringan dan berat. Beberapa efek samping ringan yang mungkin dihadapi yaity:
- Pusing ringan;
- Merasa lemah dan ngantuk;
- Pandangan kabur;
- Mual;
- Sakit kepala.
Sementara efek samping berat yang mungkin dihadapi yaitu:
- Detak jantung menjadi lebih cepat atau lebih berat;
- Dada terasa berdebar-debar;
- Merasa seperti akan pingsan;
- Bengkak pada tangan, lutut atau kaki;
- Ereksi pada penis yang sangat menyakitkan selama 4 jam atau lebih.
Efek samping di atas merupakan efek samping umum yang terjadi. Kemungkinan kamu merasakan efek samping yang berbeda. Segera ke dokter jika kam mengalami efek samping berat atau alergi setelah penggunaan obat.
Perhatian
Ketika mulai menggunakan obat ini, Anda mungkin akan merasa pusing hingga ingin pingsan. Itu kenapa kebanyakan akan menggunakan obat ini saat akan tidur di malam hari. Oleh karena itu berhati-hatilah jika Anda akan mengendarai kendaraan atau melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi.
Setelah menggunakan obat ini hindari untuk berdiri terlalu lama, berolahraga terlalu keras, terlalu lama berada di cuaca yang panas, perpindahan dari duduk ke berdiri yang terlalu cepat atau kamu akan merasakan pusing hebat.
Jika Anda alergi dengan terazosin, sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Reaksi alergi ditandai dengan gatal-gatal, bengkak pada wajah, lidah, tenggorokan dan bibir. Jika kamu akan menjalani operasi katarak katakan pada ahli bedah jika kamu menggunakan terazosin.
Penggunaan obat ini dapat mempengaruhi pupil selama operasi. Ahli bedah akan memberikan anjuran terbaik apakah menghentikan atau meneruskan penggunaannya.
Hal ini karena dokter mungkin akan menyesuaikan dosis yang akan Anda gunakan. Katakan juga pada dokter jika Anda menggunakan obat tekanan darah lain termasuk obat-obatan diuretic (tablet air).