Threonine adalah asam amino esensial. Asam amino merupakan bahan yang digunakan tubuh untuk membentuk protein. Karena tergolong esensial, jenis asam amino ini tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar melalui makanan.
Dalam dunia medis, treonin digunakan untuk mengatasi gangguan otot tak terkendali. Biasanya ditandai dengan gerakan tak sadar dan kencang pada otot (spastisitas), multiple sclerosis, kelainan bawaan yang ditandai dengan kelemahan dan kekakuan pada kaki (familial spastic paraparesis atau FSP), dan penyakit Lou Gehrig atau ALS. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan manfaat tersebut.
Mengenai Threonine
Golongan
Suplemen
Kemasan
-
Kandungan
Threonine
Manfaat Threonine
Tubuh menggunakan treonin untuk diubah menjadi glisin. Glisin adalah zat kimia dalam otak yang digunakan untuk mengatasi kontraksi otot yang konstan dan tak diinginkan (spastisitas).
Berkat cara kerjanya yang seperti itulah, manfaat threonine dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan otot seperti:
- Multiple sclerosis;
- Kelainan bawaan yang ditandai dengan kelemahan dan kekakuan pada kaki (familial spastic paraparesis atau FSP);
- Penyakit Lou Gehrig atau ALS.
Selain itu, fungsi threonine juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh, menguatkan otot dan tulang, hingga mencegah penumpukan lemak di hati.
Efek samping Threonine
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan treonin dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping threonine yang mungkin terjadi antara lain:
- Sakit perut;
- Sakit kepala;
- Mual;
- Ruam kulit.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Threonine
Dosis threonine bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Suplemen treonin di pasaran umumnya tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg dan dapat dikonsumsi 3 x sehari atau sesuai kebutuhan. Di sisi lain, penelitian melaporkan bahwa konsumsi suplemen treonin sebanyak 4 gram setiap hari dinyatakan aman digunakan selama 12 bulan.
Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minum suplemen yang tertera pada kemasan. Bila perlu, tanyakan lebih lanjut dengan dokter supaya lebih aman.
Interaksi Threonine
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Obat untuk penyakit Alzheimer, seperti memantine, diketahui dapat menimbulkan interaksi obat dengan threonine. Konsumsi dua obat tersebut secara bersamaan dapat menurunkan efektivitas obat Alzheimer.
Kemungkinan ada obat lain yang juga dapat bereaksi dengan treonin tapi belum dicantumkan dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan threonine adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan treonin saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Artikel terkait: