Thrombophob Gel adalah jenis obat topikal yang digunakan di permukaan kulit dan berbentuk gel. Thrombophob Gel yang mengandung bahan aktif heparin, sejenis antikoagulan atau obat pengencer darah, dapat digunakan pada kulit yang memar atau cedera. Tidak disarankan untuk menggunakannya pada luka terbuka ataupun ulkus kulit.
Kegunaan Thrombophob Gel dapat membantu melarutkan efek pembekuan darah di bawah kulit (hematoma), memar akibat cedera, masalah varises, dan ikut meningkatkan suplai darah ke kulit.
Mengenal Thrombophob Gel
Golongan
Obat topikal (krim)
Kandungan
Heparin sodium 20.000 I.U
Kemasan
Trombopop tersedia dalam bentuk gel isi 10 gram dan 20 gram
Heparin sodium adalah obat antikoagulan atau obat pengencer darah yang dapat membantu menghambat kerja protein dalam proses pembekuan darah. Kandungan heparin sodium pada Trombopop yang berbentuk gel ini cepat diserap oleh kulit dan langsung bekerja pada jaringan yang sakit.
Heparin sodium digunakan sebagai pengobatan topikal yang dapat menembus jaringan untuk membantu mengurai bekuan darah sehingga mudah diserap oleh tubuh.
Di sisi lain heparin yang terkandung dalam Thrombophob Gel memiliki efek anti-phlogistis dan anti-eksudatif yang bisa mengurangi peradangan dan nyeri, meningkatkan metabolisme, dan membantu penyembuhan lebih cepat. Obat ini juga dapat menurunkan ketegangan otot-otot pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran darah.
Manfaat Thrombophob Gel
Kegunaan Thrombophob gel dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan pada kondisi seperti:
- Tromboflebitis superfisial, penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah dan pembekuan darah pada daerah permukaan kulit
- Memar akibat cedera olahraga, lalu lintas dan cedera lainnya (adanya bekuan darah di bawah kulit, memar, dan keseleo)
- Hemorrhoid eksternal (wasir luar)
- Jaringan parut (untuk mencegah pembentukan jaringan keloid
- Varises
Efek samping Thrombophob Gel
Thrombophob Gel (Heparin Sodium IP) umumnya tidak menimbulkan efek samping yang berarti, namun reaksi alergi terkait dengan penggunaan gel bisa terjadi seperti gatal-gatal, kemerahan, dan rasa terbakar.
Oleh karena itu, jika mengalami efek samping setelah menggunakan Thrombophob Gel, segera hentikan penggunaan dan beritahu dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kontraindikasi
Tidak semua orang bisa menggunakan Thrombophob Gel, obat ini sebaiknya tidak digunakan pada kondisi di bawah ini:
- Memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap komponen produk Thrombophob Gel
- Tidak boleh digunakan pada luka terbuka yang berdarah dan perdarahan pada kulit lainnya
- Tidak boleh digunakan pada luka terbuka yang terinfeksi
Dosis Thrombophob Gel
- Kegunaan Thrombophob Gel digunakan dengan cara dioleskan langsung pada kulit sebanyak 2-3 kali per hari atau seperti arahan dokter
- Dosis yang tepat dan lamanya pengobatan harus disesuaikan dengan resep dokter karena akan tergantung pada kondisi pasien dan respons penggunaan
- Selalu mencuci tangan dan area yang terkena secara menyeluruh sebelum mengoleskan Thrombophob Gel
- Cukup oleskan Thrombophob Gel secara tipis pada daerah yang terkena dan terbuka agar mengering dengan sendirinya
- Penggunaan Thrombophob Gel hanya boleh digunakan di tepi-tepi luka, bukan di luka itu sendiri
- Setelahnya, kembali mencuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan
Perhatian
- Thrombophob Gel hanya untuk pemakaian luar. Tidak boleh digunakan dekat dengan mata, mulut, hidung, atau jaringan kulit yang rusak dan kulit terbakar.
- Thrombophob Gel dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinar UV. Hindari sinar matahari langsung dan kenakan pakaian yang dapat menutupi kulit.
- Jauhkan produk Thrombophob Gel dari sinar matahari langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Thrombophob Gel tidak selalu cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil, menyusui, menggunakan obat-obatan lainnya
Artikel terkait: