Thyme (Thymus vulgaris) adalah tanaman rempah keluarga tanaman mint Lamiaceae asal Mesir yang saat ini banyak digunakan sebagai obat herbal dan ditemukan pada hidangan Eropa, Portugis, Turki, dan Timur Tengah.
Selain itu, banyak digunakan oleh orang Yunani sebagai obat herbal. Namun, tanaman ini juga dapat Anda temukan di Indonesia karena telah banyak dibudidayakan.
Thyme memiliki daun kecil yang berbentuk oval dan tangkai kecil dengan aroma yang khas dan mengandung banyak minyak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan. Biasanya digunakan untuk aromaterapi, mengatasi luka, dan mencegah infeksi.
Komponen utama dari minyak atsirinya adalah thymol, yang memberikannya sifat antiseptik. Oleh karena itu, minyak thyme biasanya digunakan sebagai obat kumur dan pasta gigi. Thyme dapat membunuh kuman dan infeksi di mulut secara efektif dan melindungi gigi dari plak dan pembusukan.
Kandungan Thyme
- Carvacrol
- Flavonoid (apigenin, naringenin, luteolin dan thymonin)
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Seart
- Vitamin C
- Vitamin A
- Zat besi
Manfaat penggunaan Thyme
Thyme memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan Anda, yaitu:
Meredakan sakit tenggorokan
Minyak thyme memiliki kemampuan sebagai antimikroba alami terkuat untuk meredakan sakit tenggorokan karena kandungan carvacrolnya.
Satu penelitian yang menguji kemampuan minyak thyme dari 120 jenis bakteri yang diisolasi dan diberikan pada pasien yang memiliki infeksi rongga mulut, saluran pernapasan, dan saluran genitourinari. Hasil percobaannya menunjukkan bahwa minyak dari tanaman thyme menunjukkan aktivitas yang sangat kuat terhadap semua infeksi.
Anti hipertensi
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, menunjukan bahwa ekstrak thyme dapat secara signifikan mengurangi denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Ekstrak thyme juga dapat mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, dan LDL dengan cara meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Mencegah keracunan makanan
Thyme mempunyai kemampuan mencegah keracunan makanan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Food Microbiology, menemukan bahwa minyak thyme mampu mendekontaminasi selada yang terinfeksi organisme Shigella yang dapat menyebabkan diare dan dapat menyebabkan kerusakan usus besar.
Meningkatkan mood
Kandungan carvacrol pada thyme telah terbukti memiliki beberapa efek peningkatan mood yang signifikan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa carvacrol yang diberikan selama tujuh hari berturut-turut pada hewan dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin. Hormon dopamin dan serotonin adalah dua hormone yang dapat meningkatkan suasana hati Anda.
Melawan tumor dan kanker
Thyme memiliki kemampuan melawan tumor dan kanker. Kandungan carvacrol merupakan komponen utama dari minyak atsiri yang menampilkan sifat antitumor. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa carvacrol memiliki potensi terapeutik untuk pencegahan dan pengobatan kanker usus besar.
Thyme juga dapat digunakan pada beberapa kondisi untuk mengatasi masalah, seperti:
- Bau mulut
- Radang sendi
- Gangguan pencernaan
- Diare
- Gangguan kulit
- Parasit dan jamur
- Amandel
Efek Samping Penggunaan Thyme
Thyme aman untuk dikonsumsi dalam dosis yang sesuai kebutuhan. Thyme juga aman untuk orang dewasa, anak-anak, wanita hamil dan menyusui.
Penggunaan thyme yang dioleskan pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan beberapa orang melaporkan ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi thyme.
Thyme dapat memperburuk kondisi hormon-sensitif. Penderita kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim harus berhati-hati dalam menggunakan thyme.
Dosis penggunaan thyme yang berlebihan dapat menyebabkan pendarahan atau memar. Hindari penggunaan thyme selama dua minggu sebelum operasi.
Interaksi Obat
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda menggunakan obat-obatan bersama thyme, seperti:
- inhibitor acetylcholinesterase (AChE),
- obat antikolinergik
- obat antikoagulan atau antiplatelet
- obat kolinergik
- estrogen