Tinea Manum - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Tinea manuum merupakan infeksi jamur pada daerah tangan. Tinea biasa disebut dengan ringworm, dan manum karena posisinya yang ada di tangan. Ketika ditemukan di kaki, maka kondisi tersebut disebut juga dengan tinea pedis.

Tinea menyebabkan ruam merah bersisik yang biasanya memiliki tepi yang sedikit terangkat. Batas dari tinea manus tersebut biasanya membentuk sebuah cincin, karena itulah kondisi ini kadang-kadang disebut juga sebagai ringworm.

Sebagian besar bagian tubuh bisa terkena tinea atau ringworm. Bagian-bagian tersebut termasuk:

• Tangan
• Kaki
• Selangkangan
• Wajah
• Jenggot
• Kuku kaki dan kuku jari

Tinea merupakan penyakit kulit yang dapat menular. Tinea manum adalah bentuk tinea yang jarang terjadi. Anda bisa mengalami tinea manuum dari orang lain yang terinfeksi atau menyentuh benda yang terkontaminasi jamur juga dapat menyebabkan infeksi tinea manum.

Penyebab dan faktor risiko Tinea Manum

Siapa pun bisa mengalami tinea manum, tetapi ada beberapa yang lebih mungkin beresiko mengalaminya. Orang-orang yang lebih cenderung tertular tinea manuum termasuk:

• Orang yang merawat atau berada di sekitar binatang
• Orang yang berolahraga yang melibatkan kontak erat dengan kulit
• Orang yang menggunakan tempat mandi umum di tempat-tempat seperti pusat kebugaran atau tempat lain

Ada berbagai macam penyebab dari tinea karena tinea merupakan penyakit yang menular. Anda bisa mengalami tinea manum saat melakukan kontak kulit dengan seseorang yang terinfeksi jamur. Anda juga bisa mengalaminya saat kulit bersentuhan dengan permukaan yang telah terkontaminasi oleh seseorang dengan tinea.

Tinea dapat menyebar dari beberapa hewan, termasuk anjing, kucing, sapi, dan landak. Anda bahkan bisa mendapatkan tinea dari tanah yang terkontaminasi. Mengenakan pakaian atau sepatu yang ketat, terutama saat Anda berkeringat, juga bisa membuat Anda lebih rentan mengalami tinea.

Tanda dan gejala Tinea Manum

Ada beberapa gejala umum dari tinea manum, yatu:

• Daerah yang terinfeksi di tangan Anda biasanya kecil dan secara bertahap menjadi lebih besar seiring berjalannya waktu.
• Infeksi umumnya akan mulai muncul pada telapak tangan dan mungkin juga menyebar ke jari-jari dan punggung tangan Anda.
• Daerah yang terinfeksi tinea akan terasa gatal, merah, dan memiliki tampilan bersisik.
• Daerah yang terinfeksi juga dapat mengelupas.

Tinea manum cenderung terjadi hanya pada satu tangan. Tergantung pada jamur yang menyebabkan tinea, daerah tersebut juga dapat melepuh dan mengandung cairan bening.

Cara mencegah terjadinya Tinea Manum

Untuk mencegah tinea manum, jaga tangan Anda tetap bersih dan kering, terutama jika Anda mengenakan sarung tangan secara teratur. Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki riwayat tinea aktif di bagian tubuh mereka.

Jika Anda memiliki tinea di bagian tubuh lain, hindari menggaruk area tersebut dengan tangan Anda. Saat Anda mengobati daerah lain yang terinfeksi, ada baiknya memakai sarung tangan sekali pakai untuk menghindari penyebaran tinea ke tangan Anda.

Pastikan untuk mengunjungi dokter Anda jika tinea manum Anda tidak hilang setelah sebulan menggunakan perawatan topikal yang dijual bebas. Anda juga harus mengunjungi dokter jika menderita tinea dan menderita diabetes atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.

Cara mengobati Tinea Manum

Diagnosa

Seorang spesialis kulit dapat mendiagnosis tinea (termasuk manuum) menggunakan beberapa metode yang berbeda. Salah satunya yaitu dengan menggunakan lampu Wood. Ketika lampu ini menyinari jamur tertentu, jamur tersebut akan mengeluarkan warna yang kecerahan yang berbeda dari bagian kulit Anda yang lain.

Dokter dapat memeriksa kulit yang bersisik di area yang terinfeksi di bawah mikroskop untuk mendiagnosis tinea Anda. Cara lain untuk mendiagnosis kondisi ini adalah dengan mengambil sampel kulit yang terinfeksi. 

Tindakan tersebut biasanya hanya dilakukan jika dokter Anda berpikir tinea tersebut membutuhkan pengobatan oral.

Pengobatan

Anda dapat mengobati tinea manum di rumah dengan menggunakan sejumlah obat topikal yang dijual bebas. Obat-obatan tersebut termasuk miconazole (Lotrimin), terbinafine (Lamisil), dan lain-lain.

Jika infeksi tidak sembuh setelah sebulan, dokter Anda dapat merekomendasikan penggunaan resep obat topikal. Dalam kasus yang parah atau pada keadaan khusus, dokter Anda mungkin meresepkan obat oral untuk menyelesaikan masalah tersebut.