Makanan yang berasal dari ayam mungkin sangat sering ditemukan dan menjadi salah satu jenis hewan yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia. Tetapi terkadang, beberapa orang memiliki preferensi sendiri dalam menentukan bagian tubuh mana yang lebih disukai, biasanya antara dada ayam dan paha ayam. Bahkan tak sedikit restoran yang juga mengolah kulit ayam sebagai menu makanan.
Bagian paha ayam merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup mudah diolah dan masih mengandung sedikit lemak. Sementara jika tidak menyukai kulit, maka dada ayam dapat menjadi pilihan terutama karena dada ayam hanya memiliki sedikit kulit namun memiliki daging yang cukup tebal.
Tingkat Gizi antara Dada Ayam dan Paha Ayam
Dari segi rasa, antara dada dan paha ayam memiliki sedikit rasa yang berbeda dan tergantung pada selera masing-masing. Namun, jika melihat dari sisi mana yang lebih sehat dari keduanya, maka berikut ini adalah perbandingan tingkat gizi dari dada ayam maupun paha ayam yang dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan sebelum mengonsumsinya, yaitu:
1. Kandungan protein
Bagian dada ayam maupun paha ayam memiliki kandungan protein sumber hewani yang sangat baik. Jika dimasak dengan cara dipanggang, maka satu potong paha ayam memiliki berat sebesar 85 gram dengan jumlah protein sebanyak 21 gram. Sementara bagian dada ayam mempunyai kandungan protein 25 gram.
Walaupun tidak berbeda jauh tetapi hal tersebut membuktikan bahwa dada ayam mempunyai kandungan protein yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan paha ayam. Kandungan protein sendiri memiliki kegunaan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pembentukan massa otot, dan pertumbuhan sel.
2. Kandungan lemak
Bagian dada ayam memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan paha ayam. Dada ayam panggang memiliki kandungan lemak total dan lemak jenuh sebanyak 7 gram di mana jumlah tersebut menjadi bagian dari 10 persen dan 9 persen asupan harian yang sangat disarankan untuk dikonsumsi.
Sementara itu paha ayam mengandung 13 gram lemak total dan lemak jenuh sebanyak 3,5 gram. Jumlah ini setara dengan asupan lemak harian sebanyak 20 persen yang dibutuhkan tubuh. Apabila Anda ingin mengurangi jumlah lemak, Anda bisa menyingkirkan kulitnya dan tidak mengonsumsinya.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kadar Lemak Tubuh
3. Kandungan karbohidrat
Bagian dada ayam ataupun paha ayam tidak memiliki kandungan karbohidrat, kecuali jika ditambahkan tepung atau dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, atau pasta.
4. Kandungan zat besi
Kandungan zat besi dalam makanan bisa membantu memasok produksi myoglobin dan juga hemoglobin. Sedangkan untuk kedua bagian ayam ini, yaitu paha dan dada mempunyai kandungan zat besi dalam jumlah yang sama. Zat besi sendiri merupakan bagian dari mineral penting yang dapat membantu menjaga stamina tubuh termasuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membantu membentuk sel darah merah. Kandungan zat besi yang dibutuhkan tubuh adalah sekitar 18 mg setiap hari, bergantung pada usia dan jenis kelamin.
Baca juga: Sumber Zat Besi Penambah Stamina
5. Kandungan kalori
Setiap dada ayam yang masih mentah memiliki kandungan kalori sebanyak 170 kalori untuk setiap 85 gram, sedangkan untuk paha ayam memiliki kandungan kalori sebanyak 210 kalori. Hal ini membuktikan bahwa paha ayam memiliki jumlah kalori lebih tinggi jika dibandingkan dengan dada ayam.
6. Kandungan kolesterol
Dada ayam memiliki kandungan kolesterol dalam kategori sedang karena dada ayam memiliki kandungan 70 mg di setiap 85 gram atau mengandung 24 persen asupan kolesterol harian yang disarankan. Sementara paha ayam dalam porsi yang sama memiliki kandungan kolesterol sebanyak 80 mg. Tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi atau lemak jenuh ternyata juga bisa meningkatkan risiko penumpukan plak yang ada di pembuluh darah. Hal ini beresiko meningkatkan penyakit jantung, stroke, ataupun penyakit kardiovaskular lainnya.
Baca juga: Jenis Kolesterol dan Cara Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
7. Kandungan natrium
Kandungan natrium pada dada ayam atau paha ayam tidak begitu jauh berbeda. Di setiap 85 gram paha ayam memiliki kandungan natrium sebanyak 70 mg dan untuk dada ayam mengandung 60 mg natrium. Natrium sendiri merupakan kandungan alami yang terdapat pada makanan dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan kerja otot tubuh.
Tetapi bila jumlahnya berlebih maka dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Oleh karena itu, jumlah natrium harian yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 2,3 gram dan 1,5 gram bagi penderita hipertensi.
Demikian penjelasan mengenai 7 kandungan gizi yang terdapat di antara dada ayam dan paha ayam yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan tubuh sebaik mungkin. Tubuh yang tercukupi asupan gizinya akan membuat organ tubuh pun dapat bekerja lebih optimal dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.