Anda mungkin pernah mendengar semua manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menjalani latihan yoga. Latihan yoga secara teratur dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, menurunkan tingkat stres, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan.
Tetapi, jika Anda tidak berhati-hati, latihan yoga juga dapat menyebabkan cedera, terutama pada pergelangan tangan, punggung bagian bawah, bahu, siku, lutut, paha belakang, dan leher.
Faktanya, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan bahwa cedera yang berhubungan dengan yoga memiliki kenaikan hampir dua kali lipat dari tahun 2001 hingga 2014.
Namun tentu saja tingginya angka cedera akibat yoga bukan merupakan halangan dalam menjalani olahraga yang satu ini. Berikut adalah 7 tips yang dapat Anda gunakan untuk mencegah terjadinya cedera akibat menjalani aktivitas yang satu ini.
Temukan guru Yoga berkualitas
Pastikan guru yang melatih Anda telah memenuhi standar minimum sebagai pengajar yoga.
Belajar dari seorang profesional yang berpengalaman dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami cedera karena seorang guru akan siap dalam membantu Anda dalam melakukan suatu gerakan yang sulit, atau tidak akan meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda belum siap lakukan.
Memiliki harapan yang realistis
Kecuali jika Anda seorang penari atau pesenam, Anda tidak akan bisa meletakkan kaki di belakang kepala setelah mengikuti beberapa kelas yoga, bahkan jika Anda adalah seorang yang atletis dengan kondisi tubuh yang luar biasa.
Anda mungkin tidak akan pernah bisa meletakkan kaki di belakang kepala, terutama jika Anda hanya melakukan yoga sesekali. Pose yoga tingkat lanjut membutuhkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan waktu latihan bertahun-tahun.
Pemanasan
Pemanasan adalah bagian penting dari aktivitas fisik apapun, termasuk yoga. Pemanasan awal dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk melakukan pose yang lebih menantang.
Selain melakukan pemanasan tubuh, Anda juga perlu melakukan pemanasan pada pikiran agar Anda dapat fokus dalam menjalani latihan.
Tarik napas sejenak untuk memusatkan perhatian, atau buat ritual pra-latihan (seperti mengucapkan “Om” beberapa kali) agar lebih membumi.
Jangan Terlalu Terburu-buru
Salah satu prinsip yoga yang paling utama adalah mengenal tubuh Anda sendiri dan membuat keputusan yang tepat untuk tubuh itu.
Kebanyakan cedera akibat yoga terjadi karena mencoba melakukan pose saat tubuh Anda belum siap, karena Anda melihat orang lain di kelas melakukannya.
Bahkan jika guru Anda mendorong Anda untuk mencoba sesuatu, kenali kemampuan Anda sendiri untuk mengetahui kapan Anda bisa melakukannya dan kapan Anda harus berhenti berusaha.
Jangan bersaing dengan diri sendiri
Jangan terlalu keras dengan diri Anda sendiri. Anda dapat berkembang dengan menjalani latihan setiap hari secara perlahan. Prioritaskan tubuh Anda dengan mengenali tubuh Anda sendiri.
Walaupun menyenangkan untuk mencoba pose-pose sulit, namun rasanya tidak menyenangkan jika resiko mengalami mengalami cedera lebih besar saat melakukan pose sulit tersebut.
Pilih latihan yoga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda
Salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera akibat yoga adalah memilih gaya yoga yang menekankan keselarasan, terutama jika Anda memiliki cedera atau masalah persendian jangka panjang.
Beberapa gaya yoga, terutama yang membutuhkan gerakan cepat mungkin tidak cocok dilakukan oleh seseorang yang berusia terlalu tua atau memiliki masalah fisik tertentu. Lakukan gerakan yoga yang sesuai dengan kondisi Anda untuk menghindari terjadinya cedera.
Hati-hati dalam melakukan gerakan yang melibatkan zona rawan cedera
Paha belakang, leher, punggung bawah, dan lutut adalah area yang sangat rentan terhadap cedera, jadi lakukan pose yang meregangkan area ini dengan hati-hati.
Meskipun Anda sudah sangat hati-hati dalam melakukan latihan yoga, Anda masih memiliki resiko yang cukup tinggi untuk mengalami cedera dan melukai diri sendiri secara tidak sengaja. Jika hal ini terjadi, Anda perlu melakukan perawatan cedera dengan serius.
Konsultasikan masalah Anda dengan dokter bila perlu, dan pastikan Anda memberi tubuh Anda sendiri waktu untuk sembuh.
Pastikan untuk memberitahu guru yoga Anda mengenai cedera yang baru terjadi sehingga mereka dapat berhati-hati saat menyusun jenis gerakan yang akan Anda lakukan kedepannya dan menghindari penggunaan pose yang dapat memperburuk kondisi Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.