Mendaki gunung adalah salah satu olahraga alam yang tengah digandrungi semua orang. Selain sebagai sarana refreshing, manfaat naik gunung ternyata juga sangat baik bagi kesehatan.
Karena butuh stamina kuat dan tubuh sehat, tentu ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan sebelum naik gunung. Lalu, apa saja perlengkapan naik gunung yang wajib dibawa, khususnya bagi pemula? Berikut selengkapnya untuk Anda.
Manfaat naik gunung tak hanya untuk rekreasi
Para pendaki tentu sepakat bahwa manfaat naik gunung dapat menghilangkan stres. Situasi hutan rindang di sekitar jalur pendakian cenderung memberikan kedamaian dan ketenangan.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, misalnya taman atau hutan, dapat melepaskan beban di pikiran dengan cepat. Pengalaman ini tentu menjadi momen berharga sekaligus berbeda dari rutinitas Anda selama ini.
Tak hanya itu, mendaki gunung juga menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Jalur pendakian yang tidak rata memaksa otot-otot inti tubuh untuk menjaga keseimbangan selama naik gunung. Secara tidak langsung, hal ini dapat membantu menguatkan jantung Anda.
Namun, jika Anda memiliki masalah dengan keseimbangan atau penglihatan, gunakan bantuan tongkat gunung (trekking pole) guna menopang tubuh.
Perlengkapan naik gunung yang harus dibawa
Sebelum mulai mendaki gunung, tentu ada beberapa perlengkapan yang harus Anda siapkan. Pasalnya, benda-benda inilah yang menjadi kunci utama untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berenergi selama di perjalanan.
Catat baik-baik! Berikut perlengkapan naik gunung yang harus Anda siapkan jauh-jauh hari sebelum berpetualang, di antaranya:
1. Sepatu trekking
Karena jalur pendakian cenderung terjal dan berbatu, gunakan sepatu gunung khusus atau sepatu trekking. Jenis sepatu ini akan membuat Anda lebih nyaman berjalan mengarungi medan yang keras.
2. Peta, kompas, atau GPS
Peta dan kompas tidak hanya mengarahkan Anda pada jalur pendakian yang seharusnya, tapi juga memberitahukan Anda di mana tempat-tempat penting di bukit atau gunung. Misalnya tempat berkemah, sumber air, dan rute keluar darurat jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Sekarang ini juga sudah ada GPS yang lebih praktis dan akurat. Namun, tetap siap sedia peta dan kompas sebagai cadangan.
3. Air putih yang cukup dan filter air
Tenaga Anda akan terkuras banyak selama mendaki gunung. Bahkan, tidak jarang para pendaki akan kehabisan energi dan mudah lemas karena dehidrasi.
Oleh karena itu, bawa air putih yang banyak sebagai bekal di perjalanan. Tanpa air yang cukup, otot dan organ-organ tubuh tentu tidak dapat bekerja secara maksimal. Selain menyebabkan dehidrasi, kekurangan asupan cairan juga akan meningkatkan risiko hipotermia dan penyakit ketinggian (altitude sickness).
Baca Selengkapnya: Mencegah Terjadinya Hipotermia
Bawa juga filter air di dalam tas Anda. Filter air berfungsi untuk menyaring air supaya lebih bersih dari kotoran sebelum diminum. Alat ini akan menjadi penyelamat ketika persediaan air Anda habis dan harus mengambil air dari sumber terdekat.
4. Makanan sehat dan bergizi
Jangan lupa bawa perbekalan yang cukup sebelum naik gunung. Pastikan juga makanan yang Anda bawa tidak sekadar mengenyangkan, tapi juga sehat, bergizi, dan tidak mudah busuk. Contohnya:
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Buah segar dan utuh yang tidak membutuhkan pendingin, seperti apel, pisang, atau jeruk
- Kismis atau buah kering
- Roti gandum atau sandwich
- Telur
- Snack bar
5. Tenda, jas hujan, dan baju ganti
Anda mungkin sudah menyesuaikan jadwal naik gunung dengan perkiraan cuaca. Namun namanya prediksi, bisa saja cuaca hari ini yang diharapkan cerah justru berawan atau hujan.
Itulah sebabnya, jas hujan, baju ganti, dan tenda menjadi perlengkapan naik gunung yang wajib dibawa. Jangan lupa juga bawa topi untuk melindungi Anda dari teriknya sinar matahari.
6. Kotak P3K
Kotak P3K sangat penting dibawa selama naik gunung. Hal ini bermanfaat sebagai pertolongan pertama jika Anda atau teman sesama pendaki terjatuh atau terluka selama di perjalanan.
7. Kacamata
Kacamata tidak hanya membantu melindungi mata dari paparan sinar matahari, tapi juga menjaga pandangan Anda ketika tiba-tiba turun hujan. Jangan lupa bawa sunscreen atau tabir surya supaya kulit Anda juga terlindungi.
Baca Juga: Tips Memilih Sunscreen (Tabir Surya) Sesuai Jenis Kulit
8. Tas gunung
Tas gunung tersedia dalam berbagai desain, ukuran, hingga volume dari yang 50-100 liter. Tas gunung akan menjadi tempat Anda meletakkan semua perlengkapan naik gunung yang Anda bawa.
Selain itu, tas gunung juga dirancang supaya Anda bisa menggendong barang bawaan Anda dengan nyaman dan mengurangi risiko sakit punggung.
9. Korek, senter, peluit
Barang-barang kecil seperti korek, senter, dan peluit ternyata juga wajib dibawa. Korek digunakan untuk menyalakan api unggun guna menghangatkan tubuh di malam hari atau memberikan sinyal jika Anda tersesat.
Sementara senter dapat membantu menerangi jalur pendakian Anda, khususnya di malam hari.
10. Pisau serbaguna
Pisau serbaguna digunakan untuk memotong kain atau pakaian menjadi perban sebagai pertolongan pertama jika ada yang terluka. Pisau juga termasuk benda multifungsi, seperti menghilangkan serpihan, memperbaiki kacamata rusak, dan sebagainya.
Berbagai tips sehat naik gunung
Setelah menyiapkan berbagai perlengkapan naik gunung, ada beberapa tips yang bisa Anda pegang supaya tubuh tetap fit selama mendaki, yakni:
- Tentukan lokasi dan level mendaki. Hal ini harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebugaran Anda. Jangan memaksakan naik gunung yang tingkat ekstremitasnya tinggi jika kesehatan Anda tidak memungkinkan.
- Cek lokasi dan cuaca. Lihat berita dan perhatikan seperti apa keadaan lokasi dan cuaca di sana. Hindari naik gunung saat cuaca sedang ekstrem atau bahkan ada peringatan siaga dari pemerintah setempat.
- Bawa perlengkapan naik gunung yang lengkap. Pastikan tidak ada yang ketinggalan sebelum berangkat.
- Minum 4 gelas air sebelum naik gunung. Mencukupi kebutuhan cairan selama di perjalanan dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan meningkatkan energi sebelum mulai mendaki.
- Pakai baju dan sepatu gunung yang nyaman.
- Pakai sunscreen dan kacamata. Bila perlu, gunakan lotion anti serangga untuk mencegah gatal-gatal.
- Saat mendaki, usahakan minum 2 gelas air setiap jam. Pastikan kebutuhan cairan Anda tetap tercukupi agar tidak dehidrasi atau hipotermia.
- Jangan dipaksakan, istirahatlah jika terasa lelah.
Jadi, sudah seberapa siap kah Anda mendaki gunung bersama teman?
Baca Selengkapnya: Hadapi Cuaca Panas, Apa Dampak Bagi Kesehatan dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.