Benjolan yang muncul di sekitar kelopak mata memang dapat terjadi pada siapa saja. Walau sebagai besar benjolan yang muncul tidak tergolong berbahaya hingga dapat membahayakan diri, namun Anda tetap saja harus mengetahui cara menyembuhkan benjolan kelopak mata dengan tepat sehingga hal ini tidak akan menggangu penglihatan, kegiatan sehari-hari maupun penampilan Anda.
Di Indonesia sendiri, orang-orang lebih mengenal benjolan yang tumbuh di kelopak mata dengan istilah bintitan.
Kondisi tersebut biasanya umum terjadi pada seseorang yang terinfeksi bakteri yang menyerang bagian kelenjar di mata.
Pada beberapa kondisi, benjolan yang muncul di kelopak mata bisa jadi merupakan kalazion, sejenis benjolan seperti kista yang disebabkan karena penumpukan cairan di sekitar kelopak mata.
Cara menyembuhkan Benjolan di Kelopak Mata
Gangguan yang disebabkan karena infeksi dari bakteri ini memang bisa mengganggu penampilan, hingga aktivitas sehari-hari.
Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menyembuhkan benjolan yang muncul di sekitar kelopak mata. Tak hanya bisa dilakukan di rumah, hal ini juga bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa bantuan para medis yang sudah berpengalaman.
Bersihkan air mata dengan bola kapas atau kain bersih
Pada umumnya, seseorang bisa mengalami benjolan di mata karena adanya debu, kotoran atau pun benda asing yang menempel di area kelopak mata. Dengan demikian, Anda bisa membersihkan area yang berada di sekitar kelopak mata.
Gunakan bola kapas steril atau kain bersih guna menghindari infeksi yang tidak diinginkan. Kemudian celupkan ke dalam air hangat lalu bersihkan.
Lakukan gerakan pijat lembut saat membersihkan area tersebut. Ulangi kegiatan tersebut setidaknya tiga hingga empat kali sehari.
Untuk memastikan tangan Anda bersih, cuci menggunakan sabun antiseptik demi menyingkirkan kuman yang bersarang di tangan yang dapat menimbulkan efek buruk lain jika menyentuh bagian benjolan pada mata.
Hindari memencet benjolan, terlebih menggunakan tangan kotor
Jangan biarkan diri Anda memencet benjolan tersebut dengan tujuan ingin mengeluarkan cairan atau nanah yang ada di dalamnya.
Alasannya tentu saja karena tindakan tersebut bisa menyebabkan benjolan yang muncul di mata akan semakin memburuk.
Bahkan tindakan ini bisa menimbulkan infeksi yang lebih parah dan membuat kuman menyebar ke bagian mata yang satunya. Selain itu, efek buruk lain dari memencet benjolan adalah bekas luka yang mungkin akan bersifat permanen.
Gunakan salep antibiotik sesuai dengan anjuran dokter
Pakailah salep antibiotik yang Anda dapatkan setelah berkonsultasi pada dokter spesialis kulit.
Salep antibiotik ini memiliki kandungan yang dapat melemahkan hingga membunuh kuman yang menyebabkan benjolan pada mata serta membantu meringankan rasa tidak nyaman yang ada di sekitar area tersebut.
Cara menggunakanya terbilang cukup mudah, tinggal oleskan secukupnya salep ke benjolan yang muncul di sekitar mata. Lakukan hal serupa bila muncul benjolan yang disebabkan oleh kalazion.
Kompres bagian benjolan menggunakan air panas
Air hangat akan membantu menyingkirkan rasa tidak nyaman akibat munculnya benjolan pada mata Anda. Silahkan ambil handuk atau kain yang steril, celupkan ke dalam air hangat, kemudian peras.
Tempelkan handuk tersebut ke area mata yang terserang bakteri penyebab benjolan. Lakukan hal ini setidaknya tiga hingga empat kali sehari dalam jangka waktu 5 menit.
Bila ingin, Anda juga bisa mengganti handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat dengan kantong teh, Pasalnya kandungan kantong teh dipercaya bisa membunuh bakteri penyebab benjolan di sekitar mata.
Anda bisa mencoba menangani benjolan yang muncul di kelopak mata dengan menggunakan cara-cara mandiri yang dapat dilakukan sendiri di rumah seperti yang sudah dibahas di atas.
Meski begitu, jika kondisi benjolan yang umumnya disebabkan karena infeksi bakteri ini tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi sekaligus agar benjolan yang muncul bisa segera sembuh karena mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, untuk membentengi diri, Anda bisa mengkonsumsi makanan-makanan bergizi agar sistem kekebalan tubuh meningkat dan Anda tidak akan mudah terserang penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri, virus, maupun kuman.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.