Diet vegetarian menjadi gaya hidup yang dapat anda pilih untuk menghentikan kebiasaan konsumsi protein hewani. Ya, menjadi seorang vegetarian berarti Anda tidak lagi mengonsumsi daging-daging hewani. Biasanya alasan kesehatan menjadi pemicu yang mendukung untuk menjadi seorang vegetarian.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 menyatakan bahwa pola makan vegetarian memiliki asam arachidonic lebih rendah dibandingkan dengan orang dengan pola makan omnivora (perpaduan protein nabati dan hewani).
Asam arachidonic dapat memberikan stimulan pada otak yang bisa mengubah suasana hati menjadi cenderung menurun.
Lalu bagaimana tips supaya Anda bisa memulai menjadi seorang vegetarian? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Ubah pola makan secara perlahan
Hal pertama yang akan anda lalui adalah mengatur pola makan dan memilih jenis makanan tertentu. Pastikan ada beberapa jenis sayuran dan buah yang dikonsumsi pada saat jadwal makan.
Anda bisa memilih beberapa bahan makanan untuk dijadikan menu makanan harian. Seperti kentang, oatmeal yang dipadukan dengan sayuran. Kemudian jika makan diluar, maka pastikan untuk memesan makanan yang bisa dimakan oleh vegetarian.
Selain itu siapkan pula makanan instan yang mudah untuk dikonsumsi, sebagai antisipasi apabila tidak tersedia makanan di luar.
Seorang vegetarian juga masih bisa mengonsumsi berbagai jenis karbohidrat seperti ubi, kentang dan nasi. Namun menggunakan takaran setengah porsi dan hanya dikonsumsi pada salah satu jadwal makan. Baik ketika makan siang atau makan malam.
Sediakan buah dan sayuran di rumah
Anda bisa mulai membeli berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang mendukung pola makan seorang vegetarian. Sehingga ketika Anda merasa lapar, maka menu sayur dan buah menjadi menu yang paling tepat.
Dengan demikian secara perlahan Anda akan mengurangi kebiasaan makan secara sembarangan.
Pastikan juga untuk mengkonsumsi multivitamin yang mendukung kondisi tubuh, supaya tidak mengalami malnutrisi akibat diet vegetarian.
Daftar makanan vegetarian pengganti daging
Kandungan nutrisi pada sayur dan buah nyatanya belum memberikan beberapa nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sepenuhnya.
Dengan demikian selain mengonsumsi multivitamin sebagai alternatif kecukupan nutrisi, Anda bisa menikmati beberapa makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang dapat mencukupi protein harian, tentu saja jika dikonsumsi dengan takaran porsi yang pas.
Simak beberapa jenis makanan pengganti daging berikut ini.
1. Kacang merah dan kacang polong
Keluarga dari kacang-kacangan ini memiliki kandungan protein yang cocok bagi anda para pegiat vegetarian. Sebanyak 100 gram kacang merah mengandung 24 gram protein. Sedangkan mengonsumsi 100 gram kacang polong mengandung 25 gram protein.
Anda dapat mengkonsumsinya dengan berbagai cara sehingga tidak merasa jenuh dengan menu yang sama. Seperti dibuat menu utama atau camilan.
2. Tahu dan tempe
Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini merupakan bahan makanan yang mudah diperoleh dan tentu saja harga yang terjangkau. Pada 4 balok tahu mengandung 20 gram protein, sedangkan pada 4 potong tempe mengandung 31 gram protein.
Tahu dan tempe merupakan bahan makanan tanpa rasa, dengan demikian anda bisa mengolah berbagai menu sesuai selera.
3. Jamur
Kandungan protein juga datang dari keluarga fungi yakni jamur. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis jamur dengan rentang harga yang sesuai dengan musim-musim tertentu untuk variasi menu. Di dalam 100 gram jamur telah mengandung 2,9 gram protein.
Demikian penjelasan soal tips vegetarian dan menu makanan pengganti daging. Sehingga anda bisa melakukan pola makan vegetarian dengan cara yang lebih menyenangkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.