Mengenai Tixocortol
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Obat semprot
Kandungan:
Obat glukokortikoid
Tixocortol adalah salah satu jenis obat golongan kortikosteroid. Obat ini memiliki efek anti inflamasi. Kandungan dari tixocortol hampir sama seperti hidrokortison sehingga banyak digunakan pada penyakit alergi dan memiliki sediaan yang beragam jenis mulai sediaan hirup, tenggorokan, serta melalui dubur.
Tixorotol merupakan obat kortikosteroid kelas A yang dapat mengurangi efek inflamasi pada beberapa organ yang bermasalah. Alasan pemberian tixocortol tersebut adalah karena obat ini memiliki efek samping kandung glukokortikoid yang lebih rendah dibanding obat lainnya.
Seperti diketahui beberapa efek samping yang muncul selama penggunaan glukokortikoid jangka panjang yaitu:
- Diabetes melitus, peningkatan gula darah secara perlahan yang dapat beresiko menimbulkan kerusakan jaringan pada organ vital lain
- Osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang akibat massa dan densitas tulang yang berkurang
- Perubahan psikis seperti depresi, paranoid
- Hilang massa otot (miopati)
- Sindrom cushing, menunjukkan adanya perubahan bentuk wajah (moon face), striae pada kulit, dan jerawat.
- Mempengaruhi pubertas, biasa pada penggunaan oleh anak-anak
Pemberian obat tixocortol lebih dipilih karena dapat mengurangi beberapa efek samping seperti menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang, tidak menimbulkan aktiviasi imunosupresif pada limfosit, serta tidak memberi efek pada nilai leukosit dan sodium urin.
Obat ini juga dikenal tidak memiliki resiko keracunan yang berarti dan tidak menimbulkan imunosupresif.
Kandungan obat tixocortol yang telag masuk ke dalam tubuh memiliki mekanisme yang sama dengan kortikosteroid lainnya. Tetapi hasil transformasi tixocortol dapar diserap langsung melalui metabolisme hati dan sel darah merah.
Tixocortol memberikan formasi sulfo dan glucurono- konjugasi yang akan membentuk steroid netral melalui hidrolisasi. Toxicortol yang sudah diproses di dalam tubuh akan keluar bersamaan dengan urin sebagai proses terakhir.
Penggunaan obat Tixocortol
Obat Tixocortol digunakan pada beberapa penyakit diantaranya:
Rhinits alergi
Rhinitis sangat mengganggu aktivitas kita dan mengganggu pernapasan. Terjadinya rhinitis tidak hanya akibat infeksi virus atau bakteri tetapi adanya alergi seperti debu, bulu binatang, atau bebauan khas.
Rhinitis dapat menyebabkan peradangan selaput lendir yang tidak mengancam jiwa. Rhinitis alergi terjadi akibat adanya respon hidung yang terpapar alergen dan menyebabkan iritasi pada rongga hidung. Beberapa alergen yang menyebabkan rhinitis alergi pada beberapa orang antara lain:
- Debu
- Bulu binatang anjing, kucing, domba
- Tungau
- Bahan kimia yang terhirup
- Pewangi ruangan, kamper
- Asap rokok
Faringitis adalah suatu penyakit peradangan pada daerah kerongkonan (faring). Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak hingga masa remaja. Faringitis sangat mengganggu karena dapat menimbulkan nyeri pada tenggorokan hingga kesulitan berbicara dan menelan. Penyebabnya adalah akibat infeksi bakteri grup A streptococcus yang menyebar melalui udara, benda, dan makanan yang telah terkontaminasi
- Gejala yang timbul pada penyakit faringitis antara lain:
- Nyeri tenggorokan
- Batuk
- Sulit menelan
- Rasa pahit di mulut
- Demam
- Badan lemah
- Nafsu makan berkurang
- Sakit kepala
- Kolitis Ulseratif
Kolitis ulseratif adalah salahs atu jenis kelainan pada saluran pencernaan bawah seperti usus besar dan rektum yang disebabkan oleh luka pada dindings aluran pencernaan. Pada tinja akan tampak darah yang jelas dan tercampur bersama dengan tinja.
Gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Diare lendir dan berdarah
- Nyeri perut
- Nyeri saat buang air besar
- Berat badan menurun
- Demam
Dosis dan cara pemberian obat Toxicortol
Obat toxicortol tersedia dalam sedian semprot. Sediaan obat toxicortol mulai dari 250 miligram hingga 1000 miligram dalam 100 mililiter cair yang dapat disemproit sebanyak sekali hingga dua kali sehari.
Sebelum pemberian dihimbau agar lokasi yang diberikan dicuci dan dikeringkan dengan bersih. Selama pengobatan ini dianjurkan untuk tidak diberikan obat lainnya di luar resep dokter karena dapat mengganggu kinerja obat akibat interaksi yang terjadi.
Efek Samping Toxicortol
Beberapa efek samping yang mungkin timbul adalah:
- sensasi menusuk sementara
- kekeringan mukosa hidung
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda
Interaksi obat Toxicortol
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat toxicortol antara lain:
- Acarbose
- Azetazolamide
- Allupurinol
- Belimumab
- Warfarin
- Zanamavir
- Trimetroprim
- Tramadol