Tizanidine ialah salah satu jenis obat obatan berbentuk tablet yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan kejang kejang atau mengurangi rasa tegang pada otot yang disebabkan oleh adanya penyakit tertentu yang sifatnya jangka panjang pada tubuh manusia seperti penyakit cedera tulang belakang, penyakit multiple sclerosis.
Obat jenis Tizanidine memiliki sistem kerja yang langsung bekerja pada sistem saraf seseorang dalam mengendurkan dan menenangkan otot yang sakit agar kembali santai dan rileks sehingga sensasi rasa sakit yang tadinya membuat otot tegang menjadi mereda dan kembali normal.
Obat tizanidine selain digunakan dalam meredakan ketegangan pada otot, ternyata juga dapat digunakan sebagai obat terapi dalam mengatasi kekakuan otot akibat gangguan neurologi
Dosis pengunaan Tizanidine
Walaupun obat Tizanidine ‘hanya’ merupakan obat yang berfungsi untuk merelaksasi otot namun penggunaan obat Tizanidine ini juga merupakan obat resep yang penggunaanya harus berdasarkan resep dokter.
Sehingga bila berbicara mengenai dosis dan takaran penggunaan Tizanidine maka akan tergantung pada kondisi para pasien sendiri. Umumnya untuk meredakan ketegangan dan kejang kejang pada otot, maka dokter akan menganjurkan pengkonsumsian obat Tizanidine sebesar 2 hingga 4 mg per kali. dalam satu hari, dokter meresepkan untuk mengkonsumsi obat ini 3 kali dalam sehari.
Namun bila kasus nya ialah sebagai obat terapi tambahan dalam meredakan kekakuan otot karena gangguan neurologi maka dokter biasanya akan meresepkan dosis obat Tizanidine sebanyak 6 mg hingga 36 mg per harinya dan dapat dikonsumsi dalam 3 kali minum sehari.
Setelah memberikan dosis dan takaran pengkonsumsian pada pasien, biasanya dokter tidak akan langsung lepas tangan karena dokter akan terus mengamati keadaan dan kondisi pasien sehingga penting untuk pasien agar dapat menghindari efek samping atau gejala interaksi obat yang tidak diinginkan.
Cara mengkonsumsi Tizanidine
Dalam mengkonsumsi obat Tizanidine maka obat berbentuk tablet ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan air putih sebelum maupun sesudah makan.
Sebaiknya selalu mengikuti dosis yang sudah diatur oleh dokter dan tidak melebihi atau mengurangi dosis yang sudah diberikan secara sembarangan agar tidak terjadi kemungkinan overdosis. Perlu diingat obat ini juga harus dikonsumsi habis sesuai resep dokter dan tidak menghentikan pengkonsumsian obat ini sesukanya walaupun gejala ketegangan otot sudah mereda.
Peringatan dalam mengkonsumsi Tizanidine
Dalam mengkonsumsi obat Tizanidine, biasanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti :
- Untuk pasien usia anak dan remaja atau pasien dengan usia 18 tahun kebawah, untuk para ibu hamil dan menyusui dan untuk para pasien dengan usia lanjut (lansia), pemberian obat Tizanidine harus dikonsultasikan dengan seksama antara pasien, wali pasien serta team dokter karena mereka dengan golongan usia tersebut umumnya sistem kekebalan tubuh dan keadaanya ototnya belum sesempurna orang dewasa.
- Untuk para pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi ginjal dan hati, intoleransi glakstosa, penderita penyakit gangguan penyerapan glukosa serta pasien defisiensi laktase berat diwajibkan untuk memberitahukan keadaan dan riwayat penyakit mu ke dokter sebelum dokter meresepkan obat Tizanidine karena dikhawatirkan akan menimbulkan interaksi obat kimia dalam tubuh
- Setelah mengkonsumsi obat Tizanidine, sebaiknya pasien beristirahat sejenak dan tidak langsung menyetir atau mengendarai kendaraan.
- Bila pasien sedang mengalami pengobatan penyakit lainnya atau pernah mengalami alergi maka sebaiknya mengkonsultasikan keadaanmu me dokter sebelum dokter meresepkan obat Tizanidine untuk dikonsumsi.
Efek samping pengkonsumsian obat Tizanidine
Penggunaan obat tizanidine bagi setiap orang tentunya berbeda beda, begitupun efek samping yang terjadi bagi setiap pasiennya. Umumnya ada beberapa efek samping yang bisa terjadi dalam mengkonsumsi obat tizanidine seperti rasa ngantuk, pusing, cemas, dan gelisah. Terjadi sensasi mati rasa atau rasa geli seperti kesemutan.
Mual, muntah, diare, perut yang sakit serta sembelit juga dapat menjadi salah satu efek samping pengkonsumsian obat tizanidine. Pasien bisa merasakan keringat yang berlebih, otot menjadi lemas, punggung terasa sakit.
Ada juga beberapa efek samping yang tergolong lebih parah seperti munculnya halusinasi pada pikiran dan tingkah laku si pasien serta adanya sensasi rasa terbakar saat buang air kecil.