Topcillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat kuman yang peka terhadap Topcillin. Obat ini mengandung amoxicillin yang efektif membasmi bakteri penyebab otots media akut, faringitis, pneumonia, hingga infeksi kulit dan saluran kemih.
Amoksisilin (amoxicillin) adalah antibiotik golongan beta laktam termasuk keluarga penisillinum yang mempunyai spektrum sedang, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Amoksisilin merupakan bakteriolitik yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri. Akibatnya, lintas hubungan antara rantai polimer peptidoglikan linier yang membentuk komponen utama dari dinding sel bakteri menjadi terganggu.
Mengenai Topcillin
Pabrik
Dankos
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Topcillin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Dos isi 10 strip x 10 kapsul 250 mg
- 10 x 10 kaplet 500 mg
- 3 x 10 kaplet 1000 mg
- Botol 60 ml syrup kering
- Botol 60 ml syrup kering forte
Kandungan
Setiap kemasan topcillin mengandung zat aktif sebagai berikut:
- Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 250 mg / kapsul
- Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 500 mg/ kaplet
- Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 1000 mg/ kaplet
- Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 125 mg/ 5 ml syrup kering
- Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 250 mg/ 5 ml syrup kering forte
Manfaat Topcillin
Berbagai kegunaan Topcillin adalah sebagai berikut:
- Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap Topcillin seperti otitis media akut, faringitis yang disebabkan streptococcus, pneumonia, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi Salmonella, Lyme disease, dan infeksi klamidia.
- Mencegah endokarditis yang disebabkan bakteri pada orang-orang berisiko tinggi saat perawatan gigi, untuk mencegah infeksi oleh Streptococcus pneumoniae dan infeksi bakteri lainnya.
- Menangani infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak.
Kontraindikasi
Topcillin harus dihindari pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas pada Topcillin dan antibiotik betalaktam lainnya seperti penisillinum dan cephalosporin.
Efek Samping Topcillin
Beberapa efek samping Topcillin yang mungkin terjadi antara lain:
- Efek samping umum berupa mual, muntah, ruam, dan antibiotik kolitis.
- Kadang-kadang diare juga dapat terjadi.
- Efek samping yang jarang seperti perubahan mental, sakit kepala ringan, insomnia, kebingungan, kecemasan, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan berpikir tidak jelas.
- Perawatan medis harus segera diberikan jika tanda-tanda pertama dari efek samping muncul karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap Topcillin, dapat mengalami shock anafilaktik yang bisa berakibat fatal.
Dosis Topcillin
Topcillin diberikan dengan dosis:
- Dewasa dan anak 20 kg atau lebih: 250-500 mg setiap 8 jam secara oral.
- Sirup kering untuk anak > 8 kg: 125-250 mg tiap 8 jam.
- Untuk pasien dengan fungsi ginjal yang buruk, monitor kadar obat dalam plasma dan urine harus dilakukan.
Interaksi Topcillin
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Topcillin adalah:
- Probenesid: dapat meningkatkan kadar topcillin dalam darah.
- Antikoagulan oral misalnya warfarin dan dabigatran: dapat memperpanjang protrombin time secara tidak normal. Jika obat-obat antikoagulan diresepkan bersamaan dengan Topcillin, pemantauan yang ketat harus dilakukan. Jika diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan harus dilakukan.
- Allopurinol: meningkatkan potensi terjadinya ruam.
- Kontrasepsi oral: Antibiotik Topcillin bisa mempengaruhi flora usus, yang menyebabkan penurunan kemampuan usus untuk reabsorpsi estrogen sehingga menurunkan efektivitas obat kontrasepsi oral.
- Antibiotik-antibiotik golongan kloramfenikol, makrolid, sulfonamid dan tetrasiklin: disinyalir menurunkan efektivitas antibiotik penicillin termasuk Topcillin.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Topcillin adalah:
- Hati-hati memberikan Topcillin pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
- Hentikan pemakaian Topcillin jika terjadi super infeksi yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan (umumnya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S.aureus, atau Candida)
- Antibiotik golongan penicillin termasuk Topcillin telah diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, jika Topcillin digunakan untuk ibu menyusui, perlu dikonsultasikan dengan dokter. Untuk menghindari efek sensitivitas Topcillin terhadap bayi, penggunaan antibiotik ini harus dilakukan dengan jarak yang cukup dengan saat menyusui.
Toleransi Topcillin terhadap kehamilan
Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pemakaian Amoksisilin pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk , namun studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil tidak menunjukkan resiko untuk janin pada trimester berapapun.
Artikel terkait: