Apakah Tranylcypromine?
Tranylcypromine termasuk dalam golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang bekerja dengan cara meningkatkan jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak pasien, seperti MAO Inhibitor lainnya, tranylcypromine digunakan pada pasien dewasa dengan gangguan depresi ketika pengobatan lainnya tidak menujukkan manfaat yang diinginkan.
Namun demikian, dengan pertimbangan dokter, tranylcypromine juga dapat digunakan untuk pegobatan lain.
Dosis Tranylcrypromine
Ikuti petunjuk resep dokter dan jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa petunjuk dokter. Minum obat sesuai jadwal yang diarahkan, jika pasien lupa minum sesuai jadwal dan melewatkan waktu minum obat, jangan menggandakan dosis pada waktu minum berikutnya.
Dosis umum yang diberikan untuk orang dewasa adalah:
30 mg per hari secara oral, dibagi menjadi:
- Jika manfaat tidak terlihat dalam waktu 2 minggu atau periode wajar, dosis dapat ditambah menjadi 10 mg per hari dengan interval 1 sampai 3 minggu
- Dosis maksimum: 60 mg per hari
Efek samping Tranylcypromine
Bersamaan dengan manfaat yang diberikan, pengobatan tranycypromine juga dapat memberikan dampak yang tidak diinginkan. Walau tidak semua pasien mengalaminya, jika saat pengobatan muncul efek samping sperti dibawah ini, perhatian dokter wajib diberikan:
- Sensivitas tinggi terhadap cahaya, masalah penglihatan, pelebaran pupil mata
- Sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah, nyeri atau kaku leher
- Mati rasa atau lemah, masalah pada penglihatan atau kekakuan
- Kejang, kepala terasa ringan seperti ingin pingsan
- Irama jantung cepat dan berdebar
- Demam, mual, muntah, keringat dingin
- Gangguan organ hati ditandai dengan ciri-ciri: nyeri perut bagian kanan atas, kehilangan nafsu makan, gejala penyakit kuning yang ditandaia kulit dan mata berwarna kekuningan
- Gangguan manic ditandai dengan ciri-ciri: merasa terganggu dan aktif berbicara, menurunnya keinginan untuk istirahat, pikiran kacau, peningkatan energi
- Serotonin syndrome yang ditandai dengan ciri-ciri: mudah marah, berkeringat, halusinasi, kaku otot, gemetar, berkedut, muntah, diare, hilang kemampuan kordinasi
Efek samping yang serius lebih mungkin muncul pada orang dewasa, beberapa efek samping dapat muncul karena reaksi tubuh yang belum terbiasa dengan kandungan obat. Jenis efek samping seperti ini umumnya tidak memerlukan penangan medis dan akan menghilang sendiri nya, namun jika efek samping terus berkelanjutan, pasien harus segera menghubungi dokter.
- Merasa gemetar dan antusias
- Gangguan masalah tidur
- Sembelit
- Pusing dan ngantuk
- Sakit kepala
Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, pasien juga harus menjalani diet rendah tyramine (jenis asam amino) dan minuman berakohol.
Makan makanan dengan kandungan tyramine saat pengobatan tranylcypromine dapat mengakibatkan meningkatknya tekanan darah ke tingkat yang berbahaya, dengan ciri-ciri pelebaran pupil mata, sentifitas terhadap cahaya, jantung berdebar kencang, kaku leher, masalah penglihatan, sakit kepala, demam, mual atau muntah.
Sementara itu makanan yang tinggi tyramine yang harus dihindari pasien saat pengobatan tranylcypromine adala termasuk namun tidak terbatas pada:
- Makan yang diproses dan difermentasi
- Saus kedelai, sup miso
- Keju olahan seperti mozzarella, parmesan, cheddar, brie
- Ragi
Hindari makanan tinggi tyramine sampai 2 (dua) minggu setelah pasien berhenti menggunakan tranylcypromine.
Interaksi Obat
Sama seperti obat lainnya, tranylcrypromine dapat berinteraksi dengan obatan lain jika digunakan bersamaan. Selain dengan obat lain interaksi dengan produk herbal dan vitamin mungkin terjadi.
Sebelum mengosumsi tranylcrypromine, beritahu dokter jika pasien sedang atau menggunakan obat jenis berikut 14 hari belakangan:
- Pil diet, stimulan, obat batuk, obat demam, obat alergi, obatan AHDH
- Obat yang berdampak pada peningkatan serotonin dalam tubuh seperti obat penyakit Parkinson, obat migrain, obat sakit kepala, obat mual dan muntah, obat mengatasi infeksi, obat anti depresi, obat gangguan mental
- Obatan Jenis MAO inhibitor lainnya
- Tetrabenazine, tryptophan, reserpine, carbamazepine, buspirone, tapendatol
- Obatan anti depresi
Perhatian
Tranylcrypromine dapat membahayakan bayi dalam kandungan, beritahu dokter jika pasien sedang hamil atau hamil saat dalam pengobatan. Pasien juga tidak boleh memberikan ASI saat dalam pengobatan.
Sementara Itu tranylcypromine tidak boleh digunakan pada pasien dibawah usia 18 tahun, beberapa pasien muda yang mengosumsi obat ini mengalami keinginan untuk bunuh diri.
Untuk memastikan bahwa tranylcrypromine aman dikosumsi pasien, beritahu dokter jika pasien memiliki atau riwayat:
- Sakit kepala, kejang
- Gangguan tiroid
- Diabetes
- Gangguan organ hati
- Penyakit jantung, tekanan darah rendah atau tinggi, stroke, masalah peredaran darah
- Gangguan bipolar