Triclosan merupakan kandungan antibakteri yang biasanya terdapat dalam sebuah sabun tangan cair ataupun produk pembersih lainnya yang langsung bersentuhan dengan kulit atau organ luar tubuh. Triclosan dipercaya dapat membantu memberikan perlindungan ekstra terhadap kuman dan bakteri. Selain itu, triclosan juga dapat ditemukan dalam kandungan produk kosmetik yang berguna untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Triclosan sendiri terdapat dalam bentuk obat dan berbagai produk pembersih dapat dibeli secara bebas, hanya saja kandungan Triclosan harus tercantum pada label produk. Penggunaan obat yang mengandung Triclosan perlu didiskusikan dengan dokter terutama jika Anda memiliki kulit sensitif serta digunakan sesuai anjuran dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
Mengenai Triclosan
Golongan
Obat bebas
Kemasan
Berbagai cairan produk pembersih
Kandungan
Antibakteri dan antibiotik
Manfaat Triclosan
Hingga saat ini manfaat Triclosan masih menjadi perdebatan karena triclosan dapat bertindak seperti antibiotik, maka penggunaannya yang meluas mungkin menjadi bagian dari alasan bahwa bakteri biasa menjadi lebih sulit untuk diobati. Tetapi untuk penggunaan jangka pendek, Triclosan diperkirakan masih aman digunakan.
Berbeda jika digunakan dalam jangka panjang, Triclosan mungkin akan mempengaruhi hormon, mendorong sel kanker untuk berkembang, hingga mempermudah bakteri yang resisten terhadap antibiotik untuk tumbuh pada hidung maupun tenggorokan. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan sabun mandi, sabun cuci tangan, produk kosmetik, ataupun pasta gigi (odol) yang mengandung Triclosan.
Bahkan Triclosan yang terdapat pada pasta gigi telah terbukti membantu mencegah radang gusi. Namun, tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri dalam sabun cuci tangan dan sabun mandi yang mengandung Triclosan lebih efektif daripada sabun biasa dan air bersih dalam mencegah penyakit dan penyebaran penyakit tertentu.
Efek Samping Triclosan
Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat memiliki reaksi berbeda dan bergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi sebelum menggunakan produk yang mengandung Triclosan, penting untuk Anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Triclosan, antara lain:
- Rasa gatal
- Ruam kemerahan pada kulit
- Pembengkakan pada area pengolesan
- Rasa panas atau rasa seperti terbakar
- Dapat menyebabkan peradangan pada kulit (dermatitis kontak)
- Munculnya tanda hipersensitivitas pada kulit lain
Sebaiknya segera hentikan pemakaian obat atau produk yang mengandung Triclosan bila mengalami satu atau lebih efek samping di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan dengan dokter yang memberikan atau menyarankan obat tersebut sehingga dapat diatasi secara cepat.
Dosis Triclosan
Dosis Triclosan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, jumlah intensitas penggunaan harian, riwayat alergi terhadap kandungan Triclosan, respon tubuh terhadap pemberian Triclosan, serta penyakit lain yang mungkin dapat bereaksi jika menggunakan Triclosan.
Jenis Topical/Cutaneous: Dosis dewasa tersedia dalam konsentrasi mencapai 2% dalam kandungan krim dan sabun. Rata-rata penggunaan Triclosan adalah sebanyak 4,5 mg.
Interaksi Triclosan
-
Perhatian
- Penggunaan pada anak-anak tidak dianjurkan sehingga jauhkan Triclosan dari jangkauan anak-anak
- Obat ini hanya digunakan pada bagian luar tubuh
- Bila terkena area mata maka segera bilas mata hingga bersih dengan air mengalir dan periksakan diri ke dokter
- Bila tertelan maka segeralah pergi ke IGD atau dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut
- Penggunaan Triclosan sebaiknya berdasarkan rekomendasi dokter
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Triclosan pada masa kehamilan atau sedang merencankan kehamilan
- Berikan informasi lengkap kepada dokter seputar obat yang sedang Anda konsumsi
- Dilarang menghentikan dan mengganti dosis obat tanpa adanya saran dari dokter
- Hentikan pemakaian bila terjadi reaksi alergi seperti ruam dan iritasi kulit, segera periksakan diri ke dokter
Overdosis
Jika menggunaan obat Triclosan secara berlebihan atau terkena bagian tertentu di luar kulit tubuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk menghindari masalah lebih lanjut akibat penggunaan.