Apakah itu obat Triprolidine?
Triprolidine merupakan salah satu jenis obat golongan antihistamin. Pada kondisi normal, histamin merupakan salah satu zat penting yang memiliki peranan terkait sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Obat ini bekerja dengan cara memblokir aksi histamin endogen dengan membentuk ikatan dengan reseptor H1. Triprolidine berguna sebagai pencegahan dan penekanan tanda serta gejala suatu reaksi alergi seperti hidung beringus, ruam, gatal tenggorokan.
Manfaat obat Triprolidine
Obat Triprolidine tersedia dalam bentuk kapsul oral, tablet oral, dan sirup. Obat ini merupakan obat bebas, dapat digunakan pada dewasa maupun anak – anak. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan pengobatan untuk alergi, bersin – bersin, dan pilek, serta penyakit lainnya yang ada pada label petunjuk kegunaan obat ini.
Dosis obat Triprolidine
Dosis dari obat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, seberapa parahkah suatu penyakit, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Triprolidine.
Dosis dewasa: 2,5 mg, dapat dikonsumsi setiap 4-6 jam. Maksimum dosis pemberian adalah 10 mg untuk setiap harinya.
Dosis anak – anak 6 – 12 tahun: dapat diberikan 1,25 mg tiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari adalah 5 mg.
Sebelum penggunaan obat dianjurkan melakukan tes alergi terhadap obat ini.
Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan obat ini Anda mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa Anda secara langsung , baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. Beritahukan kepada dokter bilamana Anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat Triprolidine ini.
Efek Samping Obat Triprolidine
Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Triprolidine ini, yaitu:
• Nyeri kepala
• Tubuh gemetaran
• Kejang, reaksi alergi parah
• Jantung berdetak dengan cepat
• Kesulitan dalam berkemih atau sama sekali tidak dapat berkemih
• Perubahan mood
• Mudah untuk memar
• Telinga berdengung
• Mulut kering
• Perubahan suasana hati
• Penglihatan kabur
• Nyeri perut bagian ulu hati
Sebaiknya dapat segera hentikan pemakaian obat Triprolidine bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberik Anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan Anda.
Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui
Pada ibu hamil, obat ini menurut US FDA Pregnancy termasuk dalam Kategori C, yang artinya studi pada binatang percobaan menunjukan suatu reaksi efek samping terhadap janin, namun untuk wanita hamil sendiri belum ada studi kontrolnya. Obat ini hanya dapat dipergunakan bila memiliki manfaat yang lebih besar dan juga yang diharapkan melebihi daripada besarnya risiko terhadap janin.
Data mengenai penggunaan obat Triprolidine terhadap ibu yang sedang dalam masa menyusui menunjukan bahwa dosis Triprolidine bila digunakan sesekali diharapkan tidak akan menyebabkan efek buruk pada bayi yang disusui. Namun, dosis yang lebih besar atau penggunaan obat ini dalam jangka waktu lebih lama dapat menyebabkan efek pada bayi atau mengurangi suplai ASI, terutama bila dikombinasikan dengan beberapa obat tertentu. Sehingga sebaiknya penggunaan obat ini selama masa laktasi tetap dengan indikasi dokter.
Peringatan
• Waspadai penggunaan obat Triprolidine dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya bila Anda merupakan wanita yang sedang hamil ataupun dalam masa menyusui.
• Penggunaan pada anak – anak sebaiknya mengikuti anjuran dokter, terutama untuk usia dibawah 6 tahun.
• Hati – hati penggunaan obat ini bila Anda memiliki kondisi gangguan sirkulasi darah, gangguan sistem imunitas tubuh, gangguan ginjal, gangguan hati, tuberkulosis, penyakit terkait tiroid, osteoporosis, glaukoma, pembengkakan prostat, tukak lambung, katarak, congestive heart failure (CHF), hipertensi, dan riwayat kejang.
• Berikan informasi kepada dokter bila Anda memiliki riwayat infeksi herpes dan alergi terhadap obat-obatan antihistamin lainnya.
• Hindari konsumsi dengan alkohol.
• Hindari penggunaan bila sedang mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
• Sebaiknya tidak menghentikan pemakaian obat ini secara pribadi tanpa sepengetahuan dokter, karena dapat saja menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
• Hindari penggunaan obat ini dengan obat sodium oxybate (GHB), barbiturat, atropine, trikloroasetat, hipnotik, analgesik opioid, monoamine oksidase, ansiolitik, sedatif, antihistamin topikal, dan antipsikotik
• Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
Overdosis
Jika menggunaan obat Triprolidine secara berlebihan atau lebih dari dosis yang dianjurkan, sebaiknya segeralah menemui dokter atau dapat ke IGD rumah sakit terdekat.