Tromethamine adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi asidosis metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh memproduksi lebih banyak zat asam. Obat ini bekerja dengan cara membuat darah dan urine cenderung lebih basa (alkalin).
Penyebab asidosis metabolik juga bisa terjadi ketika ginjal tidak mampu mengeluarkan asam secara optimal dari dalam tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi setelah operasi bypass jantung atau henti jantung.
Mengenai Tromethamine
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Injeksi
Kandungan
Tromethamine
Manfaat Tromethamine
Tromethamine digunakan untuk mengatasi dan mencegah tingginya kadar asam dalam darah. Obat ini mampu menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, sehingga sering diandalkan untuk mengatasi asidosis metabolik.
Kontraindikasi
- Bayi baru lahir yang kadar karbon dioksida dalam darah cenderung tinggi atau terlalu banyak salisilat dalam tubuh;
- Pasien uremia;
- Tidak mampu buang air kecil, misalnya karena gagal ginjal.
Efek samping Tromethamine
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan tromethamine dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping tromethamine yang mungkin terjadi antara lain:
- Nyeri, kemerahan, atau iritasi pada area kulit yang disuntik;
- Pusing;
- Kecemasan;
- Sering lapar;
- Mual;
- Nafsu makan hilang;
- Kebingungan;
- Urine berwarna gelap;
- Detak jantung cepat;
- Gejala seperti flu;
- Feses berwarna terang;
- Sakit perut kanan atas;
- Keringatan;
- Kelelahan yang tak biasa;
- Mata atau kulit berwarna kuning.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Tromethamine
Dosis tromethamine bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Tromethamine dapat disuntikkan ke dalam otot (intramuskular) atau ke pembuluh darah melalui infus (intravena). Hal ini hanya dapat dilakukan oleh dokter dan tim medis yang berpengalaman.
Tromethamine umumnya diberikan hanya dalam waktu singkat, biasanya 1 hari. Lamanya perawatan Anda tergantung dari seberapa baik tubuh Anda merespon obat ini.
Interaksi Tromethamine
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan tromethamine adalah:
- Amphetamine;
- Dextroamphetamine;
- Lisdexamfetamine;
- Methamphetamine;
- Lithium;
- Norfloxacin.
Kemungkinan ada obat lain yang juga dapat bereaksi dengan tromethamine, tapi belum dicantumkan dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan tromethamine adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama penyakit ginjal, asidosis respiratori, gagal jantung kongestif, asma atau gangguan pernapasan lainnya, dan bayi baru lahir yang mengalami keracunan salisilat;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan tromethamine saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Artikel terkait: