Penyebab dan Cara Mengatasi Tubuh yang Kedinginan

Merasa kedinginan saat berada di ruangan AC dalam waktu lama atau kedinginan setelah kehujanan? Hal itu memang wajar terjadi. Tetapi pernahkah merasa kedinginan padahal suhu udara berada dalam kondisi normal dan orang-orang di sekitar Anda merasa biasa saja?

Hal itu ternyata bisa menjadi salah satu pertanda adanya gangguan kondisi pada tubuh. Secara umum, suhu tubuh diatur oleh beberapa organ tubuh, termasuk hipotalamus. Hipotalamus sendiri berada di otak dan bertugas untuk mengatur suhu tubuh dengan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk mengatur produksi panas atau mekanisme pendinginan suhu tubuh. 

Selain bertindak sebagai pengatur suhu tubuh, hipotalamus juga mengontrol kelenjar tiroid agar bekerja optimal. Jika kelenjar tiroid tidak  bekerja secara optimal, maka tubuh akan lebih sering merasakan hawa dingin. Selain hipotalamus, suhu tubuh juga dipengaruhi oleh sistem saraf, kulit dan jaringan lemak.

7 Penyebab tubuh sering merasa dingin

Ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh terasa dingin. Selain karena berada di lingkungan dengan suhu rendah, berikut ini 7 penyebab  mengapa tubuh terus menerus sering merasa kedinginan:

1. Anemia

Anemia adalah kondisi gangguan darah di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau tidak tercukupinya kebutuhan sel darah merah pada tubuh. Padahal sel darah merah dihasilkan oleh tubuh dan berasal dari kandungan zat besi dan vitamin B12 yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika tubuh kekurangan zat besi dan vitamin B12, maka produksi sel darah merah akan berkurang dan menyebabkan anemia. Hal inilah yang membuat tubuh merasa kedinginan sepanjang waktu. Untuk mengatasi kondisi anemia, tingkatkan konsumsi makanan penambah darah seperti daging merah, jeroan, seafood terutama kerang dan tiram, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan seperti kacang hitam dan kacang kedelai.

Baca juga: Makanan Penambah Darah Agar Terhindar dari Anemia

2. Dehidrasi

Tubuh manusia terkandung dari unsur air sebanyak 60 persen dan kebutuhan cairan tubuh yang tercukupi berperan penting dalam mengontrol suhu tubuh. Jika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka sensitivitas terhadap suhu rendah yang ekstrim akan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa dingin secara terus-menerus.

Untuk mencegah dehidrasi, perlu diperhatikan jumlah cairan dalam tubuh. Salah satunya dengan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari atau sesuai dengan rekomendasi harian terutama setelah melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga yang menguras keringat. Selain menyebabkan tubuh terasa dingin terus menerus, dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala.

3. Kurang tidur

Jika tubuh kekurangan jam tidur atau beristirahat maka tubuh akan lebih peka terhadap suhu dingin sehingga dapat membuat tubuh mudah merasa kedinginan. Kondisi ini dapat disebabkan karena adanya gangguan sistem saraf yang mengacaukan fungsi kerja hipotalamus pada otak dalam mengatur suhu tubuh karena hipotalamus akan merespon tubuh terhadap stress akibat kurang tidur dan menyebabkan kinerjanya menjadi menurun.

Kondisi kurang tidur bisa dipengaruhi oleh faktor stress akibat adanya suatu masalah yang mengganggu pikiran atau mengalami gangguan tidur (insomnia) yang menyebabkan kualitas dan kuantitas tidur jadi berkurang. Untuk membantu mengatasi masalah kurang tidur ini, Anda dapat mencoba menerapkan beberapa hal, seperti olahraga teratur seperti yoga, relaksasi untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja, hentikan penggunaan gadget dan tv sesaat sebelum tidur, serta mendengarkan musik yang tenang sebelum tidur.

Selain itu, meningkatkan konsumsi magnesium yang merupakan salah satu mineral penting juga baik untuk kesehatan saraf dan otot. Makanan yang mengandung magnesium umumnya terdapat di sayur dan buah, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, ikan, serta gandum atau sereal. Kandungan mineral magnesium dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. 

Baca juga: Cara Mengatasi Insomnia dengan Yoga

4. Tubuh terlalu kurus

Seseorang yang memiliki berat badan atau indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dari 18,5 maka akan lebih mudah merasa kedinginan. Kondisi ini juga akan memicu tubuh mengalami anoreksia yang menyebabkan kurangnya kadar lemak dalam tubuh untuk menangkal hawa dingin. Fungsi lemak dan kalori sendiri sangat penting untuk menjaga tubuh menangkal hawa dingin. 

Dalam keadaan tubuh yang terlalu kurus akibat kekurangan lemak ataupun kalori, maka tubuh tidak mampu memproduksi panas tubuh yang cukup sehingga harus menurunkan metabolisme tubuh. Hal inilah yang mengakibatkan tubuh menjadi tidak sehat dan mudah kedinginan. Untuk mengatasinya, konsumsilah makanan sehat yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat kompleks.

5. Sirkulasi darah tidak lancar

Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa menjadi salah satu penyebab rasa dingin pada kaki, tangan, atau bahkan seluruh tubuh. Hal ini disebabkan oleh kinerja jantung yang menurun akibat gangguan pada jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, kedinginan juga bisa disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah, terjadinya pembekuan darah, ataupun mengalami penyakit Raynaud.

Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Fenomena Raynaud

6. Hipotiroid (Gangguan tiroid)

Hipotiroid atau gangguan tiroid merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan hormon tiroid akibat gangguan pada kelenjar tiroid sehingga tidak dapat memproduksi panas tubuh. Hipotiroid dapat terjadi ke siapa saja, terutama wanita di atas usia 60 tahun. Secara umum, gangguan tiroid tidak menunjukkan adanya gejala tertentu, tetapi jika tubuh kekurangan hormon tiroid, maka tubuh mungkin akan merasakan dingin yang berlebih, kulit kering, kelelahan, dan sembelit.

7. Diabetes

Penyakit diabetes yang tidak dikontrol dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko penyakit komplikasi sehingga menyebabkan tubuh lebih mudah merasa dingin, berikut 2 jenis komplikasi yang mungkin terjadi:

• Neuropati diabetik: Kerusakan saraf tepi yang terjadi akibat kadar gula darah yang sangat tinggi. Gejala yang dirasakan oleh penderita adalah tubuh yang selalu dingin serta bagian kaki dan tangan yang seringkali menjadi mati rasa.
• Nefropati diabetik: Komplikasi ginjal yang diiringi dengan rasa kedinginan sepanjang waktu, hilangnya nafsu makan, sesak nafas, kebingungan, rasa gatal, mual muntah, serta pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.

Selain 7 penyebab di atas, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi suhu tubuh terasa dingin, seperti kerusakan hipotalamus, fibromyalgia, cedera, dan gangguan kecemasan. Untuk mengetahui penyebab tubuh sering merasa kedinginan ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara mengatasi tubuh yang kedinginan

Ketika tubuh terasa dingin, maka perlu dilakukan beberapa cara untuk mengatasi kedinginan dan mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan ketika tubuh kedinginan:

• Memperbanyak konsumsi makanan atau suplemen zat besi dan vitamin B12 penambah darah untuk mengatasi anemia
• Menjalani program pengobatan tiroid dalam mengatasi penyebab akibat hipotiroid atau gangguan tiroid
• Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas sehari
• Mencukupi kebutuhan waktu tidur atau istirahat setidaknya 7-8 jam sehari
• Meningkatkan konsumsi asupan makanan yang kaya nutrisi untuk menaikkan berat badan

Selain itu, untuk mengatasi tubuh yang menggigil akibat rasa dingin yang ekstrim, Anda dapat mengonsumsi minuman hangat yang dapat membantu menghangatkan tubuh seperti jahe yang dicampur dengan air hangat. Jahe juga memiliki banyak manfaat dan mengandung antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi. Gunakan juga selimut dan baju hangat untuk membantu tubuh terlindungi dari udara dingin yang dirasakan.

Baca juga: Manfaat Lain dari Jahe