Tumor memang dikenal sebagai penyakit yang cukup berbahaya, yang juga sering dikenal sebagai cikal bakal tumbuhnya kanker. Kebanyakan orang sudah mengetahui apa itugt;tumor,
dan tumor yang biasanya diderita
adalah tumor-tumor seperti tumor otak, tumor payudara, tumor rahim
dan sebagainya. Namun demikian, tumor yang satu ini mungkin jarang
didengar.
Yap, tumor askin atau lebih dikenal dengan tumor tulang atau otot dinding dada. Keberadaannya memang sangat langka sehingga kurang menjadi sorotan masyarakat. Untuk lebih memperjelas apa itu tumor askin, maka berikut kami paparkan mengenai fakta-faktanya.
Fakta-Fakta Tentang Penyakit Tumor Askin
Pria
Lebih Rentan
Seperti
namanya, tumor ini menyerang otot dinding dada manusia. Faktanya,
pria lah yang lebih rentan terkena tumor ini dibandingkan dengan
wanita.
Karena seperti pada fakta di kanker lainnya, otot lurik pria mempunyai resiko lebih tinggi terkena tumor baik itu jinak maupun ganas.
Sedangkan yang kita tahu, salah satu rangkaian otot lurik ini termasuk otot rangka yang sangat berkaitan erat dengan dinding dada. Selain itu, pria lebih mungkin melakukan gaya hidup yang tidak sehat seperti minum alkohol, rokok dan sebagainya.
Selain itu yang kita tahu, pria juga lebih cuek terhadap perubahan yang ada dalam dirinya. Mereka seringkali mengabaikan apa yang berubah dalam kesehatannya dan menganggap hal itu sebagai penyakit biasa yang akan sembuh pada waktunya.
Termasuk dalam hal kesehatannya sendiri yang terkadang akan mengakibatkan pria sering mengabaikan penyakitnya.
Hal ini dapat mengakibatkan deteksi yang terlambat terhadap keberadaan penyakit. Semakin terlambat deteksi dini yang dilakukan maka akan semakin berbahaya pada kesehatan pria.
Apalagi tumor askin yang sangat rentan mengganggu kesehatan bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, semua orang harus lebih membiasakan diri untuk melakukan tindakan preventif.
Anak-Anak
Lebih Beresiko
Tumor
askin menyerang
pada tulang dan dinding dada. Semakin cepat pertumbuhan tulang dan
dinding dada, maka akan semakin rentan terjadinya tumor tersebut.
Sedangkan yang kita ketahui bersama, masa anak-anak adalah masa dimana seseorang mengalami pertumbuhan yang begitu cepat.
Oleh karena itu, anak-anak pun mengalami pertumbuhan tulang dan otot dinding dada yang sangat cepat. Hal ini dapat memicu terjadinya tumor tersebut.
Tumor askin biasanya paling banyak ditemukan pada anak usia 10-20 tahun. Namun beberapa orang dewasa juga dapat beresiko terkena penyakit tumor askin. Oleh karena itu semua usia perlu mewaspadai tumor ini.
Termasuk
Ke Dalam Jenis Sarkoma Ewing
Sarkoma
Ewing, mungkin banyak orang yang sangat asing dengan penyakit tumor
askin. Namun penyakit ini sangat berbahaya karena langsung menyerang
jaringan lunak pada manusia. Penyebab pasti sarkoma ewing sampai
sekarang belum diketahui secara pasti.
Beberapa jenis kanker sarkoma ewing adalah kanker tulang ewing, kanker jaringan lunak, pPNet (Peripheral Primitive Neuroectodermal Tumor) dan tumor askin. Sedangkan tumor askin sendiri adalah jenis tumor pPNet yang menyerang bagian dada.
Gejalanya Yang Sulit Dibedakan
Seperti halnya penyakit pernapasan yang lain, tumor ini juga mempunyai gejala yang sangat mirip. Seperti susah untuk bernafas, sakit pada bagian dada, batuk kronis, dan terdapat benjolan di bagian dada.
Benjolan inilah yang terkadang sering disangka sebagai tumor payudara. Sedangkan gejala susah bernafas dan nyeri dada sering diabaikan sebagai penyakit asma. Oleh karena itu kita harus melakukan deteksi dengan menggunakan CT scan, MRI, dan deteksi lainnya.
Pegobatan Kombinasi
Tak cukup satu jenis pengobatan yang harus dijalani oleh penderita tumor ini, namun ada 3 pengobatan yang harus dijalani. Yaitu diantaranya kemoterapi, radioterapi, dan tindakan operasi.
Untuk mengecilkan massa tumor, maka dilakukan tindakan kemoterapi dan radioterapi terlebih dahulu. Lalu kemudian barulah dilakukan tindakan operasi. Setelah itu, penderita wajib mengikuti serangkaian tindakan kemoterapi dan radioterapi kembali.
Memang ada berbagai kemungkinan yang terjadi bila seseorang menderita tumor langka ini. Tingkat keparahan penyakit tergantung pada deteksi dini yang dapat kita lakukan. Oleh karena itu kita harus berusaha mengetahui semua tentang tumor ini agar deteksi dapat dilakukan secara dini.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?