Vitamin B6 (Piridoksin) merupakan vitamin yang bermanfaat bagi fungsi darah, kulit, dan SSP (Sistem Saraf Pusat). Vitamin B6 dapat bersumber dari makanan, seperti daging ayam atau sapi, ati ayam, ubi jalar, telur, ikan salmon dan tuna, kacang-kacangan, pisang, alpukat, wortel, bayam, susu, dan keju.
Vitamin B6 juga bisa didapatkan dari suplemen yang dikenal pada merek dagang, seperti Liconam-10, Pyridoxine HCl, dan vitamin B6. Bentuk sediaan vitamin B6 di pasaran terdapat dalam bentuk tablet 25 mg, 50 mg, 100 mg, Sirup 100 mg/mL, dan injeksi 25 mg/mL.
Suplemen vitamin B6 (piridoksin) dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B6 (misalnya karena malnutrisi), morning sickness, mengatasi anemia sideroblastik, dan kejang terkait vitamin B6.
Suplemen vitamin B6 (piridoksin) juga terkenal untuk mencegah efek samping neuropati perifer yang disebabkan oleh OAT (Obat antituberkulosis) Isoniazid.
Vitamin B6 (piridoksin) dapat diminum setelah makan atau berbarengan dengan makan dan dianjurkan untuk banyak minum air putih setelah mengkonsumi vitamin ini.
Vitamin ini aman untuk ibu hamil dan menyusui sesuai dengan kategori A pada ibu hamil.
Cara kerja Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) termasuk golongan vitamin yang larut di dalam air dan bekerja sebagai koenzim biologis yang terlibat dalam berbagai reaksi kimia, seperti reaksi metabolisme asam amino dan glikogen, sintesis asam nukleat, hemoglobin, membentuk neurotransmitter serotonin, dopamine, norephineprin, dan gama amino butiric acid (GABA).
Vitmin B6 merupakan prekursor terhadap piridoksal yang berfungsi dalam memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Piridoksial juga berperan dalam pelepasan glikogen yang tersimpan dalam hati dan otot, serta berperan dalam sistesis GABA (dalam SSP) dan heme.
Manfaat dan efek samping dari Vitamin B6
Vitamin B6 (Piridoksin) bermanfaat untuk mengatasi kekurangan vitamin B6 pada tubuh, membantu mengurangi rasa mual saat kehamilan (morning sickness), mengatasi anemia sideroblastik, dan mengatasi kejang terkait vitamin B6.
Suplemen vitamin B6 (piridoksin) jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Efek samping yang diakibatkan dalam penggunaan suplemen ini, seperti sakit kepala, mengantuk, mual, kesemutan atau mati rasa pada lengan dan tungkai.
Apabila anda merasakan reaksi alergi, seperti gatal dan timbul ruam pada kulit, bengkak pada wajah dan lidah, sakit kepala berat, atau sesak napas segera kunjungi dokter dan tenaga medis terdekat.
Dosis pemakaian dari Vitamin B6
Dosis untuk Vitamin B6 (Piridoksin) yang umum adalah adalah 100-300 mg/hari yang dibagi dalam beberapa dosis untuk dewasa. Untuk anak-anak, dosis yang diberikan adalah 10-50 mg/ hari untuk pengobatan dan pencegahan 1-2 mg/hari.
Dosis untuk suplemen makanan adalah 10-25 mg/hari bagi orang dewasa dan 5-20 mg/hari bagi anak-anak. Dosis vitamin B6 (piridoksin ) yang digunakan untuk mengatasi anemia sideroblastik adalah 200-600 mg/hari (dewasa) dan jika keadaan membaik dosis dapat diturunkan menjadi 30-50 mg/hari.
Piridoksi juga dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil dengan dosis 25 mg tiap 8 jam sekali hingga kondisi membaik. Dosis vitamin B6 untuk mengatasi mual saat kehamilan morning sickness yaitu 75 mg satu kali sehari.
Peringatan menggunakan Vitamin B6
Hati-hati penggunaan vitamin B6 (piridoksin) jangka panjang, diskusikan risiko dan manfaatnya dengan tenaga kesehatan. Beri tahu dokter apabila menggunaan vitamin B6 (piridoksin) bersamaan dengan vitamin lain atau obat herbal. Apabila terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Suplemen vitamin B6 (piridoksin) apabila digunakan dalam jangka waktu panjang dan dengan dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan, seperti overdosis.
Efek overdosis yang mungkin dapat terjadi adalah kejang, pingsan, dan kesulitan bernafas. Apabila anda merasakan hal seperti ini segera hubungi tenaga medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Interaksi Vitamin B6
Interaksi yang mungkin terjadi apabila suplemen vitamin B6 (piridoksin) digunakan bersama-sama dengan pil KB, isoniazid, dan antibiotik golongan penisilin yang dapat menurunkan efektivitas dari vitamin B6.
Interaksi lain yang dapat terjadi adalah menurunkan efektivitas obat levodopa, fenitoin, dan fenobarbital apabila digunakan bersama-sama dengan suplemen vitamin B6.
Penyimpanan Vitamin B6
Agar tetap terjaga dengan baik, Vitamin B6 (piridoksin) dapat disimpan di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.