Voltaren Emulgel adalah obat yang digunakan untuk pengobatan topikal pada peradangan akibat trauma tendon, ligamen, otot, dan sendi. Obat ini juga digunakan untuk mengobati reumatisme jaringan lunak dan penyakit rematik. Voltaren Emulgel mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Diclofenac adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat. Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2.
Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Mengenai Voltaren Emulgel
Pabrik
Diproduksi oleh Novartis Indonesia, didistribusikan oleh GlaxoSmithKline Consumer Healthcare, dipasarkan oleh Sterling
Golongan
Obat bebas terbatas (Obat hanya bisa didapatkan di Apotek atau toko obat berijin)
Kemasan
Voltaren Emulgel dipasarkan dengan kemasan tube 10 g, 20 g, dan 50 g 1%
Kandungan
Tiap kemasan Voltaren Emulgel mengandung Diclofenac diethylamine 10 mg / g Gel
Manfaat Voltaren Emulgel
Beberapa manfaat Voltaren Emulgel (Diclofenac) adalah untuk mengurangi berbagai jenis nyeri, seperti:
- Gangguan inflamasi (radang)
- Nyeri ringan sampai sedang pasca trauma pada tendon, ligamen, otot dan persendian.
- Rasa sakit pada penderita (rematik) arthritis, rheumatoid arthritis, dan osteoarthritis.
Dosis Voltaren Emulgel
Voltaren Emulgel diberikan dengan dosis 3-4 x sehari. Gel dioleskan pada tempat yang sakit secara perlahan-lahan.
Efek samping Voltaren Emulgel
Efek samping pada kulit seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian NSAID termasuk diclofenac meskipun kejadiannya sangat jarang. Pengobatan harus dihentikan jika tanda - tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren Emulgel adalah sebagai berikut :
- Jangan digunakan untuk pasien yang alergi terhadap diclofenac, memiliki riwayat reaksi alergi (bronkospasme, shock, rhinitis, urtikaria) setelah penggunaan aspirin atau NSAID lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib).
- Hentikan penggunaan jika muncul tanda-tanda alergi seperti ruam atau hipersensitivitas.
Toleransi terhadap kehamilan
Penggunaan Diclofenac secara topikal cenderung aman, termasuk bagi ibu hamil. Hati-hati penggunaan obat mengandung Diclofenac secara oral maupun injeksi (suntikan), sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan.