Vortioxetine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati depresi pada orang dewasa. Obat ini mempengaruhi reaksi kimia yang terjadi pada otak. Penggunaan antidepresan biasanya diikuti oleh keinginan bunuh diri pada penderita.
Tetap waspada jika Anda mengalami perubahan mood yang tidak wajar atau gejala lain setelah mengkonsumsi obat ini. Selalu konsultasikan dengan dokter segala hal yang Anda rasakan setelah mengkonsumsi obat ini.
Mengenai Vortioxetine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
-
Kandungan:
Cara penggunaan Vortioxetine
Ikuti saran penggunaan yang telah dijelaskan oleh dokter atau apoteker. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis dan jangka waktu yang dianjurkan oleh ahli kesehatan. Pada suatu waktu dokter mungkin akan menambah dosis obat. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Simpan obat ini pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lembab dan paparan sinar matahari secara langsung.
Untuk berhenti menggunakan obat sebaiknya tanyakan pada dokter cara amannya. Hal ini disebabkan berhenti menggunakan obat dapat menimbulkan gejala yang kurang menyenangkan pada pasien.
Jika ini adalah pertama kalinya kamu mengkonsumsi obat ini sebaiknya kamu tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin tertentu sampai Anda tahu efek penggunaan Vortioxetine pada tubuh Anda. Penggunaan obat ini dapat mengganggu pemikiran dan reaksi Anda.
Selain itu katakan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat anti inflamasi non steroid seperti aspirin, naproxen, ibuprofen, diclofenac dan sebagainya. Penggunaan kedua obat secara bersamaan menyebabkan pendarahan. Hindari juga konsumsi alkohol bersamaan dengan penggunaan Vortioxetine.
Amankah Vortioxetine pada Ibu Hamil dan menyusui?
Jika kamu hamil atau merencanakan untuk hamil, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan obat ini dalam jangka waktu 3 bulan sebelum kehamilan dapat berdampak buruk pada janin atau bayi yaitu keinginan untuk bunuh diri, masalah pada paru-paru dan komplikasi lainnya yang mungkin akan terjadi pada bayi.
ika kamu sedang menggunakan obat ini sebaiknya Anda tidak menyusui bayi Anda meskipun sampai saat ini belum diketahui apakah Vortioxetine juga akan masuk dalam ASI atau tidak. Berhenti menggunakan obat secara tiba-tiba dapat berakibat buruk pada pasien dan bayi. Segera konsultasikan pada dokter jika Anda baru mengetahui jika Anda hamil agar dokter dapat membuat langkah terbaik untuk Anda dan bayi.
Efek samping penggunaan Vortioxetine
Segera laporkan pada dokter jika timbul reaksi alergi setelah penggunaan obat seperti kesulitan bernafas, gatal-gatal dan radang. Selalu waspada jika gejala makin parah misalnya serangan panik, mood berubah tiba-tiba, ketakutan, masalah tidur hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasikan pada dokter dan hentikan penggunaan obat jika Anda mengalami hal berikut:
- Pandangan kabur, pandangan tiba-tiba gelap, sakit mata atau melihat lingkaran pada cahaya
- Kesulitan tidur, perubahan mood ekstrim, dan sebagainya
- Pendarahan yang tidak biasa
- Halusinasi, kaku pada otot, demam, muntah, diare, pingsan dan level serotonin yang cukup tinggi pada tubuh.
- Sakit kepala, pusing, bingung, lemah, akibat kadar sodium yang rendah pada tubuh.
Efek samping tersebut merupakan yang umum terjadi pada pasien. Efek samping lain mungkin bisa terjadi pada kamu. Selalu catat dan konsultasikan pada dokter mengenai apa yang kamu rasakan ketika menggunakan obat.
Perhatian
Hindari penggunaan obat jika Anda berusia kurang dari 18 tahun. Selain itu sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika Anda juga menggunakan linezolid atau injeksi methylene blue. Hal ini dikarenakan akan terjadinya interaksi obat yang mungkin berbahaya untuk tubuh.
Jika kamu pengguna MAO inhibitor, hentikan penggunaannya 14 hari sebelum menggunakan Vortioxetine dan kamu dapat gunakan MAO inhibitor kembali setelah 21 hari berhenti menggunakan Vortioxetine.
Ahli kesehatan akan terus memantau perkembangan Anda setiap pemeriksaan rutin. Keluarga atau kerabat sangat dianjurkan untuk waspada terhadap perubahan mood atau gejala yang mungkin muncul dari Anda. Agar penggunaan obat ini aman untuk Anda sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter jika memiliki bipolar disorder, gangguan pada hati, glaukoma, epilepsi, pendarahan atau kadar sodium rendah.