Jika Anda sering merasakan daerah vagina gatal dan berbau, waspadalah. Bisa jadi hal tersebut adalah tanda-tanda dari gejala trikomoniasis. Lalu apa itu trikomoniasis? Trikomoniasis adalah suatu penyakit yang menginfeksi daerah kelamin yang disebabkan oleh adanya parasit yang sering disebut dengan Trichomonas vaginalis.
Penyakit trikomoniasis paling banyak dialami oleh para wanita. Namun para pria juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi atau menularkan penyakit ini kepada pasangannya terutama ketika melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Pada wanita, penyakit ini sendiri biasa menyerang daerah kandung kemih, uretra (saluran kandung kemih), dan juga vagina.
Booking Klinik STD via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Bagi Anda yang baru pertama kali mendengar penyakit ini, berikut akan dijelaskan mengenai tanda-tanda serta gejala yang ditimbulkan dari penyakit trikomoniasis beserta langkah pengobatan yang tepat untuk bisa menangani permasalahan ini.
Tanda dan Gejala Trikomoniasis pada Wanita
Trikomoniasis biasanya tidak menimbulkan gejala khusus yang bisa diidentifikasi. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan wanita tidak menyadari jika mereka telah terinfeksi oleh serangan penyakit yang satu ini. Walaupun jarang menampakkan gejala-gejala khusus, di beberapa kejadian penyakit trikomoniasis dapat juga muncul mulai dari lima hari hingga beberapa bulan setelah daerah kewanitaan terpapar oleh parasit.
Gejala-gejala penyakit trikomoniasis pada wanita mencakup beberapa hal seperti sakit pada saat berhubungan seks, nyeri di bagian bawah perut, nyeri pada saat buang air kecil, vagina mengalami iritasi, serta keputihan yang abnormal. Namun gejala-gejala ini tidak khusus terjadi pada penyakit trikomoniasis karena dapat juga timbul pada penyakit lainnya.
Cara Mendiagnosis Penyakit Trikomoniasis
Karena gejala yang ditimbulkannya tidak khusus, biasanya penanganan perawatan yang diberikan pun menjadi tidak maksimal. Jika hal ini terus dibiarkan, maka tidak mustahil bahwa nantinya infeksi tersebut dapat ditularkan kepada pasangannya. Untuk mendiagnosis penyakit trikomoniasis, maka perlu dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan meliputi pemeriksaan fisik dan juga uji lab.
Untuk melakukan uji laboratorium, dokter biasanya akan mengambil sampel cairan vagina dengan menggunakan kapas atau cotton bud. Sampel tersebut kemudian akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti. Jika dari uji lab ditemukan parasit T.vaginalis dan juga kadar pH yang lebih tinggi dari pH normal vagina, maka dapat dipastikan adanya serangan trikomoniasis.
Selain itu penyakit trikomoniasis juga dapat didiagnosis dengan menggunakan tes khusus DNA atau RNA trikomoniasis. Yang harus Anda ketahui, parasit T.vaginalis ini sangat sulit diidentifikasi pada para pria dibandingkan dengan wanita.
Booking Klinik STD via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Walaupun proses identifikasinya tergolong rumit, namun Anda harus tetap melakukan konsultasi kesehatan ini. Jika dibiarkan, maka akan semakin memperburuk keadaan. Kabar baiknya, penyakit trikomoniasis ini dapat disembuhkan dengan menggunakan obat antibiotik.
Jika infeksi trikomoniasis ini dibiarkan tanpa penyembuhan, maka penyakitnya dapat bertahan bertahun-tahun. Jika sewaktu-waktu Anda hamil, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko untuk melahirkan bayi BBLR dan juga prematur.
Obat untuk Penyakit Trikomoniasis
Seperti yang sudah dijelaskan, penyakit trikomoniasis ini dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik. Resepnya dapat berupa pil dosis tunggal (tinidazol atau metronidazole). Untuk mengkonsumsinya dapat dilakukan melalui mulut secara langsung. Wanita hamil juga diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat yang satu ini.
Pencegahan Penyakit Trikomoniasis
Penyakit trikomoniasis biasanya ditimbulkan dari aktivitas seksual yang dilakukan. Untuk mencegah hadirnya penyakit ini, maka disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks sama sekali. Namun jika Anda pernah melakukan hubungan seks, maka pastikan untuk berhubungan dengan satu orang saja yang sudah terjamin tidak terinfeksi oleh penyakit tersebut.
Demikianlah info seputar penyakit trikomoniasis. Semoga dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan bagi Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.