Xylometazoline HCl adalah dekongestan yang biasa digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat sementara akibat berbagai kondisi. Mulai dari flu biasa, sinusitis, alergi serbuk bunga, dan alergi lainnya. Obat ini bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di area hidung sehingga pembengkakan dan penyumbatan di hidung dapat diatasi.
Mengenai Xylometazoline HCl
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
Obat tetes hidung
Kandungan
Xylometazoline HCl
Manfaat Xylometazoline HCl
Xylometazoline HCl digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat beberapa kondisi, antara lain:
- Alergi;
- Iritasi sinus;
- Flu biasa.
Kontraindikasi
- Alergi terhadap xylometazoline HCl atau simpatomimetik lainnya, seperti pseudoefedrin
Efek samping Xylometazoline HCl
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan xylometazoline HCl dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping xylometazoline HCl yang mungkin terjadi antara lain:
- Hidung terasa panas, menyengat, dan kering;
- Hidung meler;
- Bersin-bersin.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Xylometazoline HCl
Dosis xylometazoline HCl bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Dosis xylometazole HCl 0,05% untuk dewasa dan anak usia > 12 tahun adalah 3 x sehari 1-2 semprot atau tetes pada setiap lubang hidung. Obat dapat diberikan setiap 8-10 jam, tidak lebih dari 3 hari.
Obat ini hanya boleh digunakan dalam jangka pendek. Hindari menggunakan obat lebih sering, lebih banyak, atau lebih lama dari yang dianjurkan dokter. Alih-alih menyembuhkan, tindakan tersebut justru berpotensi memicu efek samping yang merugikan tubuh.
Hindari menggunakan obat lebih dari 3 hari karena bisa menyebabkan hidung tersumbat kembali kambuh (rebound). Gejalanya dapat ditanai dengan hidung merah dan membengkak dalam jangka panjang serta hidung meler terus-menerus. Bila itu terjadi, hentikan penggunaan obat dan segera konsultasi ke dokter.
Petunjuk penggunaan:
- Bersihkan hidung terlebih dahulu;
- Gunakan jari Anda untuk menutup satu sisi lubang hidung;
- Pastikan kepala tetap tegak, lalu letakkan ujung semprotan ke dalam lubang hidung yang terbuka;
- Sembari menarik napas, semprotkan obat ke lubang hidung;
- Lakukan cara yang sama untuk lubang hidung sebelahnya (bila perlu). Hindari menyemprotkan obat ke arah mata atau ke tengah bagian dalam hidung (septum hidung);
- Kalau sudah, bilas ujung semprotan dengan air panas atau lap dengan tisu bersih;
- Simpan di lemari obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Xylometazoline HCl
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan xylometazoline HCl adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan jantung dan pembuluh darah, hipertiroid, diabetes, hipertensi, dan susah buang air kecil karena pembesaran prostat;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan xylometazoline HCl saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
- Jika gejala terus berlanjut atau justru memburuk setelah 3 hari penggunaan obat, segera periksakan diri ke dokter.
Artikel terkait: