Zoloral cream adalah obat anti jamur topikal untuk infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Zoloral cream mengandung ketoconazole, obat yang termasuk golongan imidazole sintetik.
Berikut ini adalah informasi lengkap zoloral cream yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Mengenai Zoloral cream
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Zoloral cream dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Tube 10 gram cream 2 %
Kandungan
Tiap kemasan zoloral cream mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Ketoconazole 20 mg / gram cream
Manfaat Zoloral cream
Berikut ini adalah beberapa kegunaan zoloral cream (ketoconazole) :
- Sebagai obat anti jamur topikal untuk infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa, seperti athlete’s foot, kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan (tidak pada kuku kaki), kandidiasis (infeksi jamur atau sariawan), dan tinea versikolor. Ketoconazole topikal juga digunakan sebagai pengobatan untuk ketombe (dermatitis seboroik pada kulit kepala) dan untuk dermatitis seboroik pada area lain dari tubuh.
Efek samping
Berikut adalah beberapa efek samping zoloral cream (ketoconazole) :
- Efek samping yang umum diantaranya iritasi, rasa terbakar, gatal, dan perih.
- Pada Juli 2013, FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengeluarkan peringatan bahwa ketoconazole oral dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah dan masalah kelenjar adrenal. mereka menyarankan untuk tidak menggunakan obat ini sebagai pengobatan lini pertama untuk infeksi jamur apapun. Gunakan obat ini hanya jika terapi antijamur alternatif tidak tersedia atau tidak memberikan hasil yang baik. Namun efek samping ini belum ditemukan pada sediaan topikal seperti zoloral cream dan sediaan lain yang berupa krim, shampoo, busa, dan gel yang diaplikasikan pada kulit.
Dosis Zoloral cream
Zoloral cream (ketoconazole) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Oleskan pada tempat infeksi 1 x sehari.
- lanjutkan pengobatan sampai beberapa hari setelah gejala hilang. Biasanya antara 2-4 hari.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan zoloral cream untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada ketoconazole atau obat golongan imidazole lainnya.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :
- Pemakaian harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi.
Toleransi terhadap kehamilan
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan ketoconazole kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Penelitian pada hewan memang tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Namun fakta bahwa obat ini telah menunjukkan efek buruk pada janin hewan harus menjadi perhatian serius jika ingin menggunakan obat ini untuk wanita hamil. Disarankan sediaan oral hanya digunakan jika tidak ada pilihan lain yang lebih aman.
Namun pada sediaan topikal seperti krim, shampoo, busa, dan gel yang diaplikasikan pada kulit, obat ini relatif aman digunakan oleh wanita hamil.