Tak ada hal yang positif datang apabila Anda tertular atau mengidap suatu penyakit, akan banyak pantangan bagi Anda, terutama makanan. Andapun harus patuh menghindari pantangan agar penyakit yang diderita tidak bertambah parah dan proses penyembuhan berlangsung baik dan cepat. Begitu pula dengan penderita diabetes, ada banyak pantangan penderita diabetes yang harus dihindari.
Gula yang berlebih dan tak dapat di kontrol dalam tubuh adalah penyebab utama timbulnya penyakit diabetes, dan gula itu sendiri banyak berasal dari makanan. Oleh karena itu, faktor penyebabnya harus dibatasi atau dihentikan sama sekali. Pantangan penderita diabetes terhadap makanan dapat berasal dari berbagai jenis makanan dan minuman yang pada intinya mengandung gula berlebih.
Di indonesia sendiri fakta diabetes sangat mencengangkan, seperti yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI berikut ini:
- Tahun 2015, Indonesia menempati peringkat tujuh dunia terkait prevalensi ( jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah) diabetes tertinggi di dunia bersama dengan sejumlah negera lain seperti Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, Rusia dan Meksiko dengan estimasi penderita diabetes 10 juta orang.
- Diabetes disertai komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia.
- Persentase kematian akibat diabetes di Indonesia adala yang tertinggi kedua setelah Srilanka.
- Prevalensi penderita diabetes di Indonesia menunjukkan angka yang terus meningkat yakni 5,7 persen (2007) menjadi 6,9 persen (2013).
- 2/3 penderita diabetes di Indonesia tidak mengetahui kalau mereka mengidap diabetes dan biasanya terlambat mendapatkan penanganan.
- Berat badan berlebih atau overweight dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko terbesar diabetes terus meningkat terus dibandingkan Riskesdas pada 2007 dan 2010.
Melihat fakta diatas, apakah Anda akan tenang-tenang saja? Dan terus mempertahankan gaya hidup tidak sehat anda?. Diabetes yang tidak terkontrol berpotensi mendatangkan penyakit serius lain, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan dan komplikasi lainnya.
Kenapa karbohidrat menjadi musuh penderita diabetes?
Karbohidrat, protein dan lemak adalah macronutrients yang memberi tubuh Anda energi. Zat nutrisi ini dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Namun pada orang dengan kondisi tertentu perlu membatasi persentase asupan dari masing-masing zat nutrisi tersebut. Khusus bagi penderita diabetes, maka harus membatasi sumber energi yang berasal dari karbohidrat.
Karbohidrat memiliki efek paling besar pada gula darah karena akan dipecah menjadi gula, atau glukosa, dan diserap ke dalam aliran darah. Karbohidrat meliputi pati (zat inti dalam tepung), gula dan serat. Namun, serat tidak dicerna dan diserap tubuh seperti halnya karbohidrat lainnya, jadi serat tidak meningkatkan gula darah.
Mengurangi asupan serat dalam makanan akan membuat karbohidrat mudah dicerna atau "bersih" tanpa sisa. Misalnya, jika semangkuk sayuran campuran mengandung 10 gram karbohidrat dan 4 gram serat, jumlah karbohidrat bersihnya adalah 6 gram.
Bila penderita diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sekaligus, kadar gula darahnya bisa naik ke tingkat yang sangat tinggi. Seiring waktu, tingginya gula darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah Anda, yang berakibat pada potensi terhadap penyakit jantung, penyakit ginjal dan kondisi kesehatan serius lainnya.
Mempertahankan asupan karbohidrat yang rendah dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan sangat mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Pantangan Makanan untuk Diabetes Melitus
Atas dasar prinsip di atas, maka inilah 11 makanan yang menjadi pantangan penderita diabetes atau pradiabetes (gula darah tinggi tapi belum diabetes).
1. Minuman Mengandung Gula Berlebih
Minuman manis (seperti teh, soda kaleng dan botol, kopi, dan limun) yang mengandung gula berlebih adalah beberapa minuman yang menjadi pantangan penderita diabetes. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering nongkrong dan ngobrol ngalor ngidul, tak lengkap rasanya kalau tak ditemani cemilan dan minuman sebagai pelengkap.
Minuman manis tadi juga mengandung fruktosa, zat yang terkait dengan resistensi (peningkatan) insulin dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolik yang meningkatkan lemak perut, kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah) yang berpotensi membahayakan.
2. Lemak Trans
Lemak trans dapat Anda temukan dalam margarin, selai kacang, selai, creamer dan gorengan. Produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin (roti manis, bolu) dan makanan panggang lainnya untuk memperpanjang umur agar lebih awet.
Lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, lemak trans hanya dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin dan lemak di perut, serta merendahkan tingkat kolesterol HDL yang "baik" dan mengakibatkan fungsi arteri yang terganggu.
Efek ini sangat rentan bagi penderita diabetes, karena mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung.
3. Roti Putih, Pasta dan Nasi
Roti putih, nasi dan pasta adalah jenis makanan dengan karbohidrat tinggi. Mengonsumsi makanan tersebut telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Sebuah studi mengungkapkan, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi tidak hanya menaikkan gula darah namun juga menurunkan fungsi otak dan mental pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam studi yang lain, mengganti roti putih dengan roti yang mengandung serat tinggi terbukti mengurangi kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes. Selain itu, mereka juga mengalami penurunan kolesterol dan tekanan darah.
4. Yoghurt
Yoghurt memang belum familiar bagi kebanyakan orang Indonesia, tapi bagi penderita diabetes, yogurt dapat menjadi pilihan makanan sehat tergantung pada jenisnya.
Yoghurt biasanya dibuat dari susu non-lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula. Satu cangkir yogurt (245 gram) mengandung 47 gram gula, yang berarti hampir 81% kalori berasal dari gula.
Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai makanan alternatif yang sehat dibandingkan es krim. Namun, justru yoghurt mengandung gula lebih banyak daripada es krim.
Daripada memilih yoghurt dengan kadar gula tinggi yang dapat membuat gula darah dan insulin Anda melonjak, pilihlah yogurt susu yang tidak mengandung gula dan bermanfaat meningkatkan nafsu makan, mengontrol berat badan dan baik untuk kesehatan usus Anda.
5. Sereal Manis
Sereal menjadi pantangan penderita diabetes selanjutnya, karena sebagian besar sereal mengandung banyak karbohidrat. Selain itu, sereal mengandung protein yang sangat sedikit. Padahal protein adalah nutrisi yang membuat Anda merasa kenyang, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil di siang hari.
Oleh sebab itu, untuk menjaga gula darah dan agar tidak mudah lapar nantinya, jangan mengonsumsi sereal sebagai menu sarapan, pilihlah sarapan rendah karbohidrat berbasis protein. Misalnya tempe, telur, atau ikan.
6. Kopi
Bagi kebanyakan orang Indonesia minum kopi seakan sudah menjadi kewajiban tiap harinya, bahkan tiap orang memiliki jenis kopi favorit yang berbeda-beda. Sedangkan, dalam tinjauan kesehatan sendiri kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.
Tapi tunggu dulu, kopi harus dipandang hanya sebagai minuman pencuci mulut, atau cemilan tambahan pendamping makanan. Terutama bagi kopi yang beraneka rasanya, yang mengandung banyak gula, kopi jenis itu bukanlah minuman sehat.
Minuman kopi beraneka rasa juga sarat dengan karbohidrat. Bahkan versi "ringan" nya saja mengandung cukup karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah Anda.
Untuk menjaga agar gula darah tetap terkontrol dan mencegah kenaikan berat badan, pilihlah kopi biasa atau espresso dengan satu sendok makan krim tebal atau setengah nya saja. Minum kopi berlebihan juga berbahay, baca: Efek Bahaya Minum Kopi
7. Madu dan Syrup
Makanan dan minuman pantangan penderita diabetes selanjutnya ialah madu dan syrup. Penderita diabetes biasanya mengganti asupan gula mereka dengan mengonsumsi permen dan kue.
Namun yang penting diketahui bagi penderita diabetes, bentuk gula lainnya juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Seperti gula merah dan gula "alami" seperti madu, nektar agave dan sirup maple.
Meskipun pemanis ini tidak diproses dengan baik, karena madu dan nektar berasal langsung dari alam. Madu mengandung karbohidrat sama banyaknya seperti gula putih. Sebenarnya, bahkan lebih banyak lagi.
Berikut adalah jumlah karbohidrat dalam satu sendok makan dari:
- Gula putih: 12,6 gram
- Agave nektar: 16 gram
- Madu: 17 gram
- Sirup mapel: 13 gram
Pilihan terbaik terbaik Anda adalah menghindari semua bentuk gula dan menggunakan pemanis rendah karbohidrat alami.
8. Buah Kering
Buah tak diragukan lagi merupakan sumber penting dari beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan potassium. Tapi mengapa buah juga bisa menjadi salah satu bentuk makanan pantangan penderita diabetes?
Karena, saat buah dikeringkan, proses tersebut mengakibatkan hilangnya air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi semakin tinggi. Sayangnya, kandungan gula juga menjadi lebih terkonsentrasi (terkumpul).
Satu cangkir anggur mengandung 27 gram karbohidrat, termasuk 1 gram serat. Sebaliknya, satu cangkir kismis mengandung 115 gram karbohidrat, 5 di antaranya berasal dari serat.
Oleh karena itu, kismis mengandung tiga kali lebih banyak karbohidrat dibanding yang dihasilkan buah anggur. Jenis buah kering lainnya juga lebih tinggi karbohidrat bila dibandingkan dengan buah segar.
Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi buah sama sekali. Pilihlah buah rendah gula seperti buah beri segar atau apel kecil yang tetap bisa memberi manfaat kesehatan sambil menjaga gula darah Anda dalam jumlah yang normal. Pilihlah buah segar, seperti dijelaskan disini: 25 Buah untuk Diabetes yang Disarankan Para Ahli
9. Makan Makanan Ringan
Makanan pantangan penderita diabetes selanjutnya adalah yang mudah kita temukan di hampir semua supermarket. Selain rasanya yang lezat dan harga yang terjangkau membuat makanan jenis ini laris manis. Makanan itu adalah biskuit dan makanan kemasan lainnya.
Biskuit dan makanan kemasan ini biasanya dibuat dengan tepung halus dan sedikit nutrisi. Walaupun makanan ini memiliki banyak karbohidrat yang dapat dicerna dengan cepat tapi makanan ini cepat pula menaikkan gula darah.
Sebenarnya, beberapa dari makanan ini mungkin mengandung lebih banyak karbohidrat daripada yang tercantum pada label nutrisi di kemasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa makanan ringan mengandung karbohidrat 7,7% lebih banyak, daripada yang tertera pada label kemasannya.
Jika Anda lapar di sela waktu makan, lebih baik mengonsumsi kacang atau beberapa sayuran rendah karbohidrat dengan satu ons keju.
10. Jus Buah
Jus buah, siapa yang tidak suka dengan minuman ini, hampir semua orang setuju kalau jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat. Akan tetapi, pengaruhnya terhadap gula darah sama dengan minuman soda dan minuman manis lainnya.
Ini berlaku untuk jus buah 100% tanpa pemanis, serta jenis yang mengandung tambahan gula. Dalam beberapa kasus, kadar gula dan karbohidrat dalam jus buah lebih tinggi daripada soda.
Misalnya, 8 ons (250 ml) jus apel tanpa pemanis dan soda, masing-masing mengandung 24 gram gula. Sedangkan jus anggur menyediakan 32 gram gula.
Seperti minuman manis lainnya, jus buah sarat dengan fruktosa, jenis gula yang mendorong resistensi (peningkatan) insulin, obesitas dan penyakit jantung. Namun disisi lain, beberapa jus buah mampu menurunkan kolesterol jahat, asalkan tidak ditambahi gula. Baca: 18 Jus Penurun Kolesterol Berikut Resep Membuatnya
Alternatif yang jauh lebih baik adalah menikmati air dengan irisan lemon (infused water lemon), yang menghasilkan kurang dari 1 gram karbohidrat dan hampir bebas kalori.
11. Kentang Goreng
Bagi Anda penggemar makanan cepat saji, kentang goreng adalah menu yang pasti tak pernah Anda lewatkan. Sedangkan bagi anda pemilik gula darah tinggi, kentang goreng masuk menjadi salah satu makanan pantangan penderita diabetes yang harus dihindari.
Kentang tergolong tinggi karbohidrat. Satu buah kentang yang masih ada kulitnya mengandung 37 gram karbohidrat, 4 di antaranya berasal dari serat. Namun, begitu dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, maka kentang dapat membuat gula darah Anda melonjak dan banyak efek lainnya.
Makanan yang digoreng terbukti menghasilkan senyawa beracun seperti AGEs dan aldehida, yang dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dengan penyakit jantung dan kanker.
Mengetahui makanan mana saja yang harus dihindari adalah penting apalagi bagi Anda yang diabetes. Namun, setiap penyakit mendatangkan konsekuensi yang tidak mudah dan demi keselamatan, Anda tidak punya pilihan yang lebih baik dari menghindari atau mengganti makanan yang akan Anda konsumsi.
Hal terpenting yang harus dihindari sebisa mungkin adalah makanan yang mengandung lemak tidak sehat, gula, biji-bijian olahan dan makanan lain yang mengandung karbohidrat olahan. Beralihlah memilih Jenis Makanan Penurun Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Menghindari makanan-makanan pantangan diabetes seperti di atas dapat membantu Anda tetap sehat untuk saat ini dan mengurangi risiko komplikasi diabetes di masa depan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.