Seperti yang diketahui, berlari merupakan olahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang baik wanita maupun pria, tua atau muda. Berlari merupakan salah satu olahraga yang bagus untuk menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan jantung.
Namun kelemahan dari berlari adalah seseorang akan merasa cepat lelah sehingga tubuh ingin cepat berhenti atau beristirahat. Pada artikel ini akan membahas mengenai lima tips agar lari menjadi lebih cepat dan tidak mudah capek. Berikut penjelasannya lebih lanjut. Selamat membaca.
Mempersiapkan Diri Sebelum Berlari
Jaga agar tubuh tetap fit sebelum berlari. Konsumsi sebanyak mungkin kalsium dan vitamin dari makanan. Anda harus dalam keadaan sehat dan dalam kondisi yang baik untuk berlari. Hindari makanan junk food, minum banyak air, makan banyak buah dan sayuran. Diet yang seimbang dapat membantu Anda tetap sehat dan bugar.
Lakukan pemanasan sebelum berlari. Sebelum Anda memulai segala bentuk olahraga atau berlari, selalu lakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal tersebut akan memberi tahu otak Anda bahwa Anda akan melakukan beberapa latihan yang serius.
Pemanasan yang baik sebelum berlari sebaiknya dimulai dengan meregangkan daerah kaki dan beberapa daerah tubuh lainnya.
Lakukan Latihan Sprint
Memiliki performa lari yang cepat dapat dilakukan dengan melakukan sprint atau pelatihan kecepatan yang merupakan salah satu cara paling tepat untuk meningkatkan kecepatan lari Anda. Salah satu cara untuk melakukan latihan kecepatan adalah dengan berlatih interval terstruktur.
Misalnya, Anda dapat melakukan sprint 400 meter. Setelah melakukan pemanasan 5-10 menit, lakukan secara bergantian satu putaran 400 meter dan joging satu putaran sebagai pemulihan setelah melakukan sprint.
Mulailah dengan dua atau tiga pengulangan 400 meter (dengan masing-masing satu putaran pemulihan). Cobalah lakukan latihan kecepatan sesering mungkin.
Gunakan Postur Tubuh yang Tepat Saat Berlari
Postur tubuh yang tepat saat berlari juga penting untuk menghasilkan lari yang cepat. Condongkan dadamu ke depan, namun jaga agar tubuh dan pinggangmu tidak menekuk.
Jangan biarkan badan membungkuk saat berlari karena akan membuat Anda kesulitan bernapas. Hal tersebut juga akan membuat tekanan yang lebih besar pada leher. Dengan postur yang tepat Anda akan mendapatkan bantuan gravitasi saat berlari.
Lakukan Teknik Pernapasan yang Tepat
Lakukan teknik pernapasan yang benar. Bernapaslah sedalam mungkin melalui hidung dan buang napas dengan cara yang terkontrol melalui mulut. Gunakan teknik pernapasan untuk membantu Anda mengatur kecepatan dan tidak mudah lelah saat berlari.
Sebagai contoh, Ambil dua napas pendek dan dua tiupan pendek dari mulut. Ulangi cara tersebut selama beberapa kali setiap hari.
Lakukan Pemulihan Tubuh dengan Benar
Jangan berasumsi bahwa berlari kencang setiap hari akan membuat Anda berlari lebih cepat. Istirahat sangat penting untuk masa pemulihan dan upaya pencegahan dari cedera.
Anda mungkin menemukan bahwa Anda berlari lebih cepat ketika melakukan pemulihan atau istirahat setidaknya satu hari dari olahraga setiap minggu.
Otot-otot Anda akan membangun dan memperbaiki diri selama masa pemulihan atau istirahat. Jika Anda berlari setiap hari tanpa waktu istirahat, maka Anda tidak akan melihat banyak peningkatan dalam kecepatan dalam berlari.
Pada masa pemulihan atau istirahat, Anda masih dapat berpartisipasi dalam aktivitas fisik, tetapi lakukanlah aktivitas fisik yang ringan. Otak Anda juga perlu istirahat dari aktivitas berintensitas tinggi.
Pelari yang cepat biasanya pelari yang memiliki cukup waktu istirahat. Jadi, salah satu cara paling tepat untuk meningkatkan kinerja berlari Anda yaitu dengan memilih tidur yang cukup.
Lakukan kebersihan tidur yang baik. Cobalah tidur pada waktu yang sama setiap malam. Singkirkan perangkat elektronik di kamar tidur Anda dan kurangi sedikit suhu ruangan untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.
Selain beristirahat yang tepat pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi. Tubuh Anda membutuhkan asupan air untuk bertahan hidup, dan jumlah yang harus Anda minum adalah sekitar 8 gelas per hari.
Sebelum Anda mulai berlari, minumlah setidaknya satu dari gelas air atau jika Anda memiliki botol air, isilah botol tersebut dan bawalah bersama Anda untuk membantu Anda tetap terhidrasi saat berlari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
