Seberapa sering anda merasa tidak bisa menggerakkan kaki sehabis lari? Mungkin anda akan semakin tidak habis pikir bagaimana bisa para atlit bisa berlari sambil tetap senyum lebar. Kita semua mungkin ingin hasil instan, tetapi banyak juga dari kita yang menyadari kalau perubahan itu membutuhkan waktu.
Memang anda tidak bisa lari langsung menjadi pelari cepat dalam waktu yang cepat. Tetapi anda bisa meningkatkan kecepatan lari anda. tujuan dari meningkatkan lari ini yaitu untuk berlari lebih efisien dan sebisa mungkin mengerahkan hanya sedikit energy yang anda bisa.
Kecepatan lari dimulai dari postur berlari yang tepat
Sprint dengan jari kaki menghadap ke langit
Pada umumnya orang berlari dengan menempatkan telapak kaki rata dengan tanah sehingga jari-jari kaki menunjuk ke depan terlalu lama. Menjaga jari-jari lurus menunjuk ke depan sebenarnya justru membatasi langkah anda.
Mengingat anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengayuh melalui gerakan dan kaki anda terasa lebih berat. Anda juga akan kehilangan ekstensi dari kaki yang berlawanan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan sehingga anda tidak dapat menggunakan otot bokong anda sampai kapasitas maksimal.
Kemudian mendaratlah dengan bagian kaki depan dengan tamparan cepat tapi lembut. Perpindahan ini memaksa pinggul dan panggul untuk mendorong tubuh anda lebih efisien tanpa harus membuang energy sebanyak jika anda mendarat dengan lambat dan keras.
Analisis ini juga menunjukkan kalau pada permukaan keras sekalipun, para pelari tanpa alas kaki yang menghantam daratan dengan kaki mereka menghabiskan kekuatan benturan yang lebih kecil dari mereka yang mendarat mendahulukan tumit kaki.
Ayunkan tangan sekencang mungkin
Ketika berlari anda harus melakukan ayunan dengan benar, ayunan tangan dapat sungguh-sungguh memberikan dorongan kecepatan. Kepalkan tangan dengan posisi ibu jari di dalam kepalan untuk menegangkan otot lengan atas. Tahapan yang paling penting dalam dorongan ayunan tangan adalah seberapa keras anda mengayun tangan ke belakang.
Posisi kaki seperti pergerakan jarum jam
Untuk postur lari yang sempurna, bayangkan seseorang sedang menjambak rambut anda ke belakang sambil tetap menjaga postur dada sedikit condong ke depan. Jaga agar tubuh tetap lurus dan pinggang tidak tertekuk agar semua bagian tetap sejalan.
Dalam posisi ini anda akan menghindari menggelung bahu ke dalam tubuh dan semakin membungkuk, yang membuat anda jauh lebih sulit untuk bernafas dengan benar.
Untuk kedua kaki anda harus bergerak seperti jarum jam. Ketika anda lari angkat kaki anda ke atas posisi searah pukul 12, dorong ke bawah searah pukul 3 dan mendarat ke tanah langsung di bawah tubuh anda searah pukul 6,kemudian ayunkan kaki ke belakang mengarah jam 9 di belakang tubuh anda.
Gerakan melingkar meniru pergerakan jarum jam ini memungkinkan pergantian yang cepat.
Atur napas
Selaraskan langkah kaki dengan napas anda, dan bukan sebaiknya. Hal ini memungkinkan anda untuk berlari lebih cepat dan efisien, sekaligus menjadi pemandu yang akan memberitahu anda jika anda berlari terlalu keras. Setiap orang dapat menentukan ritme nafas sendiri.
Ganti- ganti kecepatan lari anda
Berlari sekuat tenaga bukanlah kunci dari lari lebih cepat. Mungkin terdengar aneh tapi sebenarnya berlari lebih lambat juga dapat membantu anda meningkatkan kecepatan lari anda. untuk melatih diri anda, mulai berlari dengan langkah santai dan ringan, tidak terlalu cepat. Tingkatkan kecepatan lari anda secara bertahap sampai anda ke tingkat yang anda inginkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.