8 Penyebab Nyeri Pada Tulang Selangka yang Tidak Boleh Disepelekan

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
8 Penyebab Nyeri Pada Tulang Selangka yang Tidak Boleh Disepelekan

Tulang selangka, atau yang juga dikenal sebagai klavikula, adalah tulang yang memanjang dari persendian bahu hingga ke tulang dada. Tulang selangka adalah bagian tulang yang menghubungkan tulang dada (sternum) ke bahu (tulang  scapula). 

Di sekitar tulang selangka terdapat banyak saraf dan pembuluh darah, karena itu beberapa masalah kesehatan dan cedera bisa merusak tulang selangka. Nyeri pada tulang selangka bisa menandakan masalah kesehatan yang cukup serius dan membutuhkan pertolongan segera. Penyebab umum nyeri tulang selangka termasuk :

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

1. Fraktur (Patah Tulang) Tulang Selangka

Tulang selangka adalah salah satu tulang yang paling rentan patah. Tekanan yang menghantam lengan atau bahu yang terentang dapat dengan mudah melukai atau mematahkan tulang ini. Berikut adalah beberapa hal yang paling sering menyebabkan cedera atau patah tulang selangka :

  • Kelahiran
  • Aktivitas olahraga, seperti sepak bola, seni bela diri, atau bola basket
  • Kecelakaan mobil

2. Sindrom Outlet Toraks

Sindrom outlet toraks adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tulang selangka bergeser dari posisi normalnya dan memberikan tekanan pada pembuluh darah dan saraf yang terletak di antara tulang dan tulang rusuk pada posisi yang tertinggi. Faktor risiko yang dapat menyebabkan sindrom outlet toraks meliputi:

  • kegemukan
  • cedera
  • postur tubuh yang buruk
  • otot bahu yang lemah
  • peregangan berulang
  • cacat bawaan

3. Cedera Persendian

Sendi acromioclavicular (AC) adalah persendian yang terletak di antara tulang selangka dan bagian atas tulang belikat. Seringkali sendi AC mengalami cedera yang biasanya disebabkan oleh trauma tumpul atau terjatuh. Cedera pada sendi AC dapat menimbulkan rasa nyeri, tetapi nyeri pada persendian tidak selalu menandakan patah tulang selangka.

4. Osteoartritis

Osteoartritis adalah suatu kondisi medis, yang terjadi ketika jaringan pelindung di ujung tulang habis. Jenis artritis ini sering disebabkan oleh sendi yang aus akibat proses penuaan. Dalam beberapa kasus osteoartritis disebabkan oleh cedera.

5. Posisi Tidur

Tidur dalam posisi tertentu dapat menyebabkan rasa sakit di leher, punggung, atau tulang selangka. Tidur dengan sisi yang sama untuk waktu yang lama mungkin dapat menyebabkan bermasalah berupa nyeri pada tulang selangka.

Nyeri akibat posisi tidur yang salah, biasanya dapat mereda pada siang hari. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan bebas, dan mencegahnya dengan mengubah posisi pada malam hari. Penggunaan bantal atau kasur baru juga dapat membantu mengatasi rasa sakit akibat posisi tidur.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

6. Osteolysis Klavikula Distal

Osteolysis Klavikula Distal adalah istilah untuk fraktur kecil yang terjadi pada ujung tulang selangka yang paling dekat dengan bahu, yang dikenal sebagai ujung distal. Kondisi ini kadang-kadang disebut “bahu atlet angkat besi”. Jika kondisi ini tidak ditangani, kondisi ini berpotensi bertambah buruk dan menyebabkan rasa sakit dan bengkak yang kronis.

7. Kanker

Kanker bukanlah penyebab umum nyeri tulang selangka. Namun kanker yang bermetastasis dari lokasi lain dapat menyerang tulang selangka dan menyebabkan nyeri. Sebagai contoh, kelenjar getah bening pada daerah leher cenderung menyebabkan rasa pada area sekitar termasuk tulang selangka.

Neuroblastoma adalah jenis kanker yang biasanya berkembang pada tulang dan kelenjar getah bening. Kanker jenis ini dapat menyerang anak-anak muda maupun orang dewasa.

8. Osteomielitis

Osteomielitis, sama seperti halnya kanker, infeksi tulang bukan merupakan penyebab umum terjadinya nyeri selangka. Tetapi terkadang osteomielitis dapat menyebabkan nyeri tulang selangka. Selain nyeri tulang selangka pada osteomielitis, biasanya muncul bersamaan dengan gejala-gejala lain seperti : 

  • Nyeri tekan
  • Pembengkakan
  • Mual
  • Demam
  • Kehangatan di sekitar lokasi infeksi
  • Nanah mengalir dari kulit

Di bawah ini adalah penyebab umum osteomielitis :

Kapan Anda Perlu Memeriksakan Diri Ke Dokter?

Setelah mengalami cedera pada tulang selangka, segera hubungi layanan medis darurat atau segera pergi ke IGD di daerah Anda masing-masing. Atau segera periksakan diri Anda ke dokter jika nyeri bahu yang muncul tidak diketahui penyebabnya atau disertai dengan gejala lain. 

Pada kebanyakan kasus, cedera tulang selangka dapat pulih sepenuhnya, terutama jika cedera dirawat lebih awal. Penyebab lain nyeri pada tulang selangka lebih jarang terjadi dan mungkin tidak memerlukan perhatian medis. Konsultasikan dengan dokter jika penyebab nyeri tulang selangka tidak jelas dan gejalanya tidak membaik seiring berjalannya waktu.

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
McKee-Garrett TM. Neonatal birth injuries. http://www.uptodate.com/home.
Peters MDJ. Surgical versus conservative interventions for treating broken collarbones in adolescents and adults. Orthopedic Nursing. 2014;33:171.
Hatch RL, et al. Clavicle fractures. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app