Infark miokard akut adalah salah satu penyebab utama kematian di negara maju. Infak miokar telah menjadi salah satu kelainan jantung yang paling sering ditemukan.
Infark miokard akut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu infark miokard dengan elevasi segmen non-ST (NSTEMI) dan MI elevasi segmen ST (STEMI).
Mengenai Infark Miokard Akut
Serangan jantung adalah salah satu kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terputus, yang menyebabkan kerusakan jaringan. Kondisi Ini biasanya merupakan akibat dari penyumbatan di satu atau lebih dari arteri koroner.
Penyumbatan dapat terjadi karena penumpukan plak, zat yang sebagian besar terbuat dari lemak, kolesterol, dan produk limbah seluler.
Infark miokard akut (MI), bersama dengan angina yang tidak stabil dianggap sebagai sindrom koroner akut.
Lokasi Infark
Ruang organ jantung terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel. Infark miokard akut lebih sering terkena pada organ jantung ventrikel kiri (LV) yang dapat meluas dan menimbulkan kerusakan ke ventrikel kanan (RV) atau atrium.
Infark inferoposterior menyebabkan beberapa disfungsi RV pada sekitar setengah dari pasien dan menyebabkan kelainan hemodinamik pada 10 sampai 15%. Infark RV dapat mempersulit infark LV secara signifikan dan meningkatkan risiko kematian.
Infark anterior cenderung beresiko lebih besar disebabkan oleh obstruksi arteri koroner kiri, terutama di arteri anterior descending; infark inferoposterior mencerminkan obstruksi arteri sirkumfleks kanan kiri.
Pemeriksaan pada infark miokard akut dilakukan dengan rekaman listrik jantung seperti Elektrokardiogram (EKG), Stress test EKG, atau mendeteksi cardiac marker).
Cardiac marker adalah enzim jantung (misalnya, CK-MB) dan sel (misalnya, troponin I, troponin T, mioglobin) yang dilepaskan ke dalam aliran darah setelah terjadi nekrosis sel miokard.
Apa yang menyebabkan Infark Miokard Akut?
Beberapa kondisi dan gaya hidup yang dapat menyebabkan infark miokard akut antara lain :
- Konsumsi makanan berlemak yang memicu peningkatan kolesterol
- Kurang berolahraga
- Obesitas
- Hipertensi
- Riwayat diabetes melitus.
Apa saja gejala Infark Miokard Akut?
Gejala pada infark miokard akut biasanya datang secara mendadak dan bertahan hingga berminggu-minggu. Gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Kelelahan
- Rasa nyeri dada
- Rasa tekanan dada
Nyeri dada khas pada MI akut memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Nyeri yang mendadak dan bertahan lama selama 30-60 menit
- Nyeri pada dada dan dapat menjalar ke leher, bahu, dan rahang, dan turun ke lengan kiri
- Sensasi nyeri yang digambarkan pasien berupa rasa sakit seperti tertekan, terbakar, atau bahkan nyeri yang terasa tajam.
- Nyeri yang diikuti dengan nyeri ulu hati serta gangguan pencernaan dan asam lambung
Tanda-tanda vital yang ditemukan pada penderita infark miokard akut yaitu
- Denyut jantung pasien yang meningkat
- Denyut nadi yang tidak teratur, bisa menimbulkan takikardia (nadi cepat) atau bradikardi (nadi lemah)
- Peningkatan tekanan darah atau hipertensi
- Syok kardiogenik atau hipotensi
- Napas cepat
- Batuk
- Sesak napas
Bagaimana cara mencegah Infark Miokard Akut?
Mencegah infark miokard akut dapat dilakukan dengan memperbaiki kebiasaan dan pola hidup yang buruk. Cara mudah yang digunakan dalam mencegah infark miokard serta penyakit jantung lainnya yaitu :
- Menjaga pola makan
- Cegah obesitas
- Rutin berolahraga
- Konsumsi vitamin sesuai kebutuhan
- Pada penderita hipertensi, rutin konsumsi obat serta kontrol tekanan darah
- Pada penderita diabetes melitus, rutin konsumsi obat serta kontrol gula darah
Bagaimana cara mengobati Infark Miokard Akut?
Pada kasus kegawat daruratan, penanganan harus dilakukan di rumah sakit dengan pemberian terapi emergensi seperti pemasangan O2 serta infus, pemberian obat seperti aspirin atau nitrogliserin. Pemberian obat antihipertensi seperti golongan betabloker dan penghambat ACE juga dipilih sebagai pemeliharaan.
Angioplasti
Serangan jantung membutuhkan perawatan segera, sehingga sebagian besar perawatan dimulai di ruang gawat darurat. Prosedur invasif minimal yaitu dengan dilakukan angioplasti. Metode inidapat digunakan untuk membuka blokir arteri yang memasok darah ke jantung.
Selama angioplasti, dokter akan memasukkan kateter melalui arteri Anda untuk mencapai penyumbatan pada pembuluh darah.
CABG
Dokter juga dapat melakukan prosedur bypass arteri koroner (CABG) dalam beberapa kasus. Dalam tindakan tersebut dokter Anda akan mengubah aliran darah untuk mencegah penyumbatan . CABG daat dilakukan segera setelah serangan jantung
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?