Jika Anda sering mengalami rasa sakit di area panggul atau punggung bagian bawah, ada kemungkinan Anda menderita skiatika. Skiatika atau sciatica nerve pain merupakan rasa nyeri yang muncul di area saraf panggul dan dapat menyebar ke pinggul, bokong, tungkai, hingga jari kaki. Umumnya rasa sakit atau nyeri ini disebabkan karena saraf yang terjepit sehingga membuat penderita merasa tidak nyaman untuk beraktivitas.
Skiatika ada yang bersifat ringan ada juga yang tergolong berat. Biasanya penderita skiatika bisa sembuh dalam kurun waktu 6 bulan dengan pengobatan sederhana. Namun bisa juga sampai dilakukan operasi jika kemudian mengganggu kinerja usus dan kandung kemih.
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health
Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Gejala skiatika yang ditimbulkan biasanya berupa rasa nyeri, rasa panas yang kemudian bisa memburuk seperti kesemutan dari punggung sampai kaki, melemahnya kekuatan otot kaki dan mati rasa.
Baca juga: Jenis Nyeri Sendi
Faktor Penyebab Skiatika
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa skiatika terjadi karena saraf yang terjepit. Namun bisa juga disebabkan oleh bergesernya piringan sendi atau terjadi pertumbuhan pada taji tulang belakang, serta karena faktor cidera.
Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan skiatika di antaranya kehamilan, muncul tumor di tulang belakang, penyempitan jalur saraf atau spinal stenosis, spondylolisthesis atau keluarnya tulang belakang dari posisinya, infeksi pada tulang belakang dan gangguan saraf sumsum.
Adapun sejumlah faktor kebiasaan yang dapat menyebabkan terjadinya skiatika. Kebiasaan duduk terlalu lama bisa memicu terjadinya skiatika sehingga ada baiknya untuk bergerak sejenak dari posisi duduk serta tidak duduk terlalu lama.
Melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat beban atau menyetir kendaraan dalam tempo yang lama juga bisa memicu sakit skiatika. Penderita obesitas juga bisa meningkatkan resiko tekanan terhadap saraf tulang belakang atau saraf panggul yang nantinya mengarah pada skiatika. Yang terakhir adalah skiatika umum yang dapat terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut.
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health
Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Diagnosa Skiatika
Cara menentukan diagnosa skiatika adalah dengan memperhatikan gejala yang mungkin dialami serta pemeriksaan fisik untuk mengetahui kekuatan otot dan refleks. Tes lanjutan juga digunakan untuk memastikan secara tepat diagnosis apabila ada kondisi serius lainnya yang menyebabkan skiatika terjadi.
Pemeriksaan lain adalah dengan melakukan MRI atau CT scan guna mendapatkan gambaran penyebab secara rinci pada saraf tulang belakang. Selain itu, foto rontgen bisa dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan yang terjadi pada saraf tulang belakang. Penggunaan EMG atau elektromiografi berguna untuk mengukur impuls listrik pada saraf serta mengetahui seberapa otot bisa merespon.
Penanganan Untuk Penderita Skiatika
Jika menderita skiatika, maka bisa dilakukan penanganan dini, yaitu dengan mengompres dengan handuk hangat pada bagian yang terasa nyeri. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek. Selain itu, disarankan untuk tetap beraktivitas seperti biasa namun dilarang melakukan aktivitas yang terlalu berat.
Jika rasa nyeri masih berlanjut, sebaiknya berkonsultasi pada dokter saraf. Biasanya dokter akan memberikan tindakan tergantung dari tingkat keparahan skiatika yang dialami. Secara umum, penderita skiatika mungkin akan diberikan obat antiinflamasi, diazepam, antikejang, atau antidepresan.
Jika skiatika lebih parah dari itu, maka dokter akan melakukan suntikan steroid pada bagian yang nyeri. Kemudian jika skiatika sudah mengakibatkan inkontinensia urine atau tinja yang diikuti oleh melemahnya tubuh, maka dokter akan mengambil tindakan berupa operasi.
Selain melakukan pengobatan yang intensif dalam mengobati nyeri akibat skiatika, penderita juga perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak kambuh lagi. Mengikuti program rehabilitasi seperti berolahraga dengan rutin, mengangkat beban yang sesuai dengan kemampuan, serta menggunakan tempat tidur yang agak keras untuk menyangga beban pada bahu dan pantat sehingga tulang belakang tetap terjaga dengan postur yang lurus juga penting untuk diperhatikan.
Fisioterapi juga mungkin dapat menjadi salah satu alternatif lain dalam melakukan latihan fisik termasuk peregangan dan latihan aerobik. Karena fisioterapi dapat mengurangi tekanan pada saraf punggung. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang sehat diikuti dengan pola hidup yang tepat juga bisa membantu agar tubuh tetap fit dan menghindari risiko mengalami skiatika.
Baca juga: Paket Fisioterapi yang Bisa Dipilih
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.