Ada berbagai macam jenis celana dalam pria saat ini. Masing-masing jenis dan bahan memiliki fungsi dan efek kesehatan masing-masing, terutama untuk kesehatan reproduksi pria. Mungkin inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengetahui sebenarnya jenis celana dalam seperti apa yang cocok dan menyehatkan untuk Anda?
Berikut jenis-jenis celana dalam pria :
Celana dalam biasa (briefs)
Celana dalam pria jenis ini merupakan celana dalam yang biasa digunakan sehari-hari serta ketika olahraga ringan atau sedang. Celana dalam ini mungkn adalah celan dalam yang sudah familiar Anda temui.
Modelnya menutupi hingga bagian pinggul, tetapi membiarkan paha bagian atas hingga kaki tetap terbuka sehingga celana dalam ini nyaman untuk digunakan dengan luaran apapun.
Celana dalam low-rise
Celana dalam low rise ini memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dari celana dalam biasa, hanya saja letaknya agak sedikit di bawah pinggul. Tujuan beberapa produsen celana dalam memproduksi celana dalam ini adalah untuk lebih melindungi dan menonjolkan organ genital.
Celana dalam low-rise ini cocok digunakan dengan luaran celana pendek, celana bermodel low-rise juga, atau celana pendek yang biasa Anda gunakan ketika berolahraga di gym.
Boxer
Bentuk boxer menyerupai celana pendek dengan panjang mencapai bagian tengah paha. Boxer tidak memiliki bagian khusus untuk mempertahankan posisi penis seperti celana dalam biasa. Pembuatan boxer terinspirasi dari celana yang biasa digunakan petinju pada sekitar tahun 1920-an. Bagian karetnya elastis pada pinggang dan bagian celananya longgar.
Boxer biasanya menggunakan bahan yang lebih memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara, sehinga celana dalam pria ini bisa Anda gunakan sehari-hari atau untuk melakukan olahraga ringan.
Boxer briefs
Sesuai dengan namanya, celana dalam pria ini merupakan hasil perpaduan antara celana dalam biasa atau briefs dan boxer. Boxer briefs memiliki bentuk yang panjangnya mencapai pertengahan paha seperti boxer, tetapi juga memiliki tempat untuk meletakkan penis.
Celana dalam jenis ini banyak digemari karena tidak terlalu longgar seperti boxer namun tetap dapat menyokong penis jika Anda melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang sedang hingga berat.
Jockstrap
Celana dalam jenis ini merupakan celana dalam yang biasa digunakan ketika Anda melakukan olahraga berat seperti bersepeda atau bela diri. Tujuan dari celana dalam ini adalah untuk melindungi penis dari pergerakan selama berolahraga.
Kelebihan celana dalam jockstrap ini adalah dapat menjaga area penis tetap kering dan sejuk bila dibandingkan dengan celana dalam jenis lain. Jockstrap biasanya terdiri dari cup pelindung penis dan tiga karet elastis, dimana satu digunakan pada pinggul dan sisanya digunakan di pantat.
Apa Hubungan Antara Celana Dalam dengan Kesehatan Reproduksi?
Celana dalam dapat mempengaruhi suhu di sekitar testis, karena testis dapat menghasilkan sperma dengan kuantitas dan kualitas yang baik jika suhu di sekitarnya tidak lebih tinggi dari suhu tubuh Anda. Inilah alasan mengapa testis terletak di luar tubuh.
Celana dalam yang dapat meningkatkan suhu di sekitar testis adalah jenis celana dalam ketat atau briefs. Jika suhu testis terlalu panas, maka testis tidak akan mampu memproduksi sperma dengan jumlah yang seharusnya dan kualitasnya pun menurun.
Celana dalam yang tidak terlalu ketat adalah boxer. Namun, jangan salah karena apabila Anda hari ini menggunakan celana ketat dan besok menggunakan boxer, maka jangan harap keesokan harinya sperma Anda akan optimal, karena butuh waktu 10-11 minggu dari penggunaan celana dalam yang tepat untuk menghasilkan sperma yang baik kualitasnya.
Bagaimana Cara Memilih Celana Dalam Pria yang Tepat?
Apa tujuan Anda?
Sebelum memilih jenis celana dalam, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa tujuan atau kegiatan yang akan Anda lakukan. Apabila Anda ingin menggunakan boxer untuk berolahraga berat, maka ini bukanlah suatu keputusan yang tepat karena penis tidak terlindungi dengan baik.
Namun, jika Anda hanya akan bersantai di rumah, Anda bisa menggunakan boxer yang dapat menyerap keringat, memungkinkan terjadinya pertukaran udara, serta dapat menjaga suhu testis agar tetap di bawah suhu tubuh.
Jangan menggunakan celana yang terlalu ketat.
Sebaiknya Anda memilih celana yang ukurannya sesuai dan pas dengan Anda. Jangan menggunakan celana kekecilan / ketat karena akan meningkatkan suhu testis dan membuat kualitas sperma tidak baik.
Apabila kegitaan Anda mengharuskan Anda untuk banyak duduk, lebih baik Anda menggunakan celana dalam yang longgar dan tidak ketat, karena posisi duduk Anda dapat meningkatkan suhu di sekitar testis.
Memilih bahan celana dalam.
Untuk kegiatan Anda sehari-hari, Anda bisa menggunakan celana dalam berbahan katun. Tetapi ketika akan berolahraga, sebaiknya Anda menggunakan celana dalam khusus olahraga dengan desain yang khusus olahraga pula, karena celana ini akan lebih nyaman digunakan dan dapat menjaga penis supaya tetap lembap normal.
Selain itu, jangan pernah menggunakan celana dalam khusus untuk olahraga lebih dari sekali tanpa dicuci bersih terlebih dahulu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
